Hari itu suasana kelas cukup ramai karena semua kelompok mendapat giliran presentasi. Ketika nama Kelompok 4 dipanggil, lima orang anggota maju ke depan kelas dengan percaya diri. Mereka sudah mengenakan seragam pramuka yang rapi dan terlihat siap untuk menjelaskan materi.

Di layar proyektor muncul tulisan besar: “Teks Prosedur”. Salah satu anggota membuka presentasi dengan salam, lalu memperkenalkan judul dan tujuan materi. Ia menjelaskan bahwa teks prosedur adalah teks yang berisi langkah-langkah atau tata cara melakukan sesuatu dengan benar dan urut.

Setelah itu, anggota kedua melanjutkan penjelasan tentang struktur teks prosedur, yaitu tujuan, bahan/alat, dan langkah-langkah. Ia memberikan contoh sederhana: cara membuat es teh manis. Dengan contoh tersebut, teman-teman sekelas bisa lebih mudah memahami.

Anggota ketiga memberikan contoh teks prosedur lain seperti cara memakai seragam pramuka yang benar dan cara mencuci tangan dengan baik. Ia menjelaskan dengan detail, sambil menunjuk ke slide yang berisi gambar pendukung. Suasana kelas menjadi lebih interaktif karena beberapa teman ikut menanggapi.

Lalu anggota keempat membacakan ciri-ciri teks prosedur, misalnya menggunakan kalimat perintah, adanya langkah-langkah yang berurutan, dan memakai kata penghubung seperti “pertama, lalu, kemudian, terakhir”.

Anggota terakhir menutup presentasi dengan memberikan kesimpulan: teks prosedur sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari karena mempermudah kita melakukan sesuatu dengan teratur. Ia mengajak teman-teman untuk lebih sering membaca dan membuat teks prosedur agar terbiasa menulis dengan runtut.

Setelah selesai, seluruh kelas memberikan tepuk tangan. Guru pun memberikan apresiasi, memuji kerja sama mereka yang kompak dan materi yang mudah dipahami, meskipun ada sedikit rasa gugup saat menyampaikan.

Hari itu, presentasi Kelompok 4 tidak hanya menambah pengetahuan tentang teks prosedur, tetapi juga memberikan pengalaman berharga tentang bagaimana menjelaskan sesuatu secara runtut dan jelas di depan umum.