Belajar Lebih Hidup dengan Teks Deskripsi Bersama Kelompok 5
Hari Rabu, 3 September 2025, kelas kami terasa berbeda dari biasanya. Pagi itu cahaya matahari menembus jendela kelas, membuat suasana hangat dan cerah. Di papan tulis sudah tertulis tema hari ini: Presentasi Kelompok 5. Semua teman sudah tahu kalau giliran kelompok tersebut akan maju ke depan kelas untuk menyampaikan materi Bahasa Indonesia tentang teks deskripsi.
Dari awal masuk, anggota Kelompok 5 tampak sibuk dengan catatan kecil di tangan mereka. Sesekali mereka berbisik, mengingatkan bagian masing-masing. Wajah mereka terlihat campuran antara gugup dan percaya diri. Sementara itu, teman-teman lain duduk dengan tenang, ada yang terlihat penasaran, ada pula yang sudah menyiapkan buku catatan untuk menulis.
Ketika guru masuk ke kelas, suasana langsung hening. Setelah memberikan salam, guru berkata, “Baiklah, sekarang giliran Kelompok 5. Silakan maju ke depan.” Dengan langkah hati-hati namun penuh semangat, lima anggota kelompok itu berjalan menuju depan kelas. Mereka mengenakan seragam pramuka lengkap dengan dasi merah putih yang rapi.
Begitu sampai di depan, seorang anggota membuka presentasi dengan salam dan memperkenalkan materi. Di layar proyektor muncul tulisan besar: TEKS DESKRIPSI. Kelas pun mulai fokus mendengarkan.
Mereka menjelaskan secara bergantian. Ada yang menjelaskan pengertian teks deskripsi, yaitu teks yang menggambarkan objek secara detail sehingga pembaca seolah-olah bisa melihat dan merasakan langsung. Anggota lain menambahkan tujuan teks deskripsi, ciri-cirinya, hingga strukturnya yang terdiri dari identifikasi, deskripsi bagian, dan penutup.
Awalnya, suara mereka terdengar agak bergetar karena gugup. Namun setelah beberapa menit, nada suara menjadi lebih mantap. Mereka mulai percaya diri karena teman-teman memperhatikan dengan serius. Bahkan guru sesekali mengangguk, seolah mengiyakan penjelasan yang diberikan.
Bagian yang paling menarik adalah ketika mereka membacakan contoh teks deskripsi.
Setelah materi selesai dijelaskan, suasana kelas semakin hidup ketika Kelompok 5 memberikan lima soal latihan. Mereka meminta teman-teman untuk mengerjakan sebagai latihan pemahaman. Begitu soal dibagikan, semua siswa langsung menunduk serius. Ada yang cepat menulis jawaban, ada yang berpikir keras sambil menggigit ujung pensil, ada pula yang sesekali melirik ke samping berharap bisa mendapat ide jawaban.
Tulisan ke Lima
Jakarta, Kamis 4 September 2025
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan

Komentar