Pada hari itu, kami mendapat tugas dari guru Bahasa Indonesia untuk membuat poster secara individu dengan tema Taman Bacaan Masyarakat (TBM). Aku pun memutuskan membuat poster berjudul “TBM Cahaya Ilmu”. Aku memilih judul itu karena menurutku membaca adalah sumber cahaya pengetahuan yang bisa menerangi kehidupan kita. Di bagian atas posternya, aku menuliskan kalimat “Membaca Membuka Jendela Dunia” sebagai pesan utama agar orang yang melihat posternya merasa termotivasi untuk gemar membaca.

Sebelum mulai menggambar, aku menyiapkan kertas gambar, spidol warna, dan penggaris. Aku membuat desain dengan latar rumput hijau dan jalan merah di tengah, menggambarkan jalur menuju ilmu pengetahuan. Di sisi kiri aku menuliskan tujuan dan fungsi TBM, yaitu untuk menumbuhkan minat baca masyarakat, menjadi tempat belajar mandiri, serta pusat kegiatan literasi yang edukatif dan kreatif. Di sisi kanan, aku menuliskan syarat, kegiatan, dan ketersediaan TBM, seperti membaca buku bersama, diskusi, menulis, bimbingan belajar, hingga pemutaran film edukatif. Aku juga menambahkan jam buka dan alamat TBM agar terlihat seperti informasi nyata.

Saat semua sudah selesai, aku merasa bangga melihat hasil karyaku yang penuh warna dan makna. Guru kami berkeliling melihat karya setiap siswa, dan aku senang karena posternya mendapat nilai bagus. Dari kegiatan membuat poster TBM ini, aku belajar bahwa membaca itu sangat penting untuk menambah wawasan dan membangun masyarakat yang gemar belajar. Selain melatih kreativitas, kegiatan ini juga membuatku lebih memahami peran TBM sebagai tempat untuk mencari ilmu, berbagi pengetahuan, dan menumbuhkan semangat literasi di lingkungan sekitar.