Makin Lama Makin Berkembang
Waktu aku kelas 1, aku masih seperti kertas putih yang belum ternoda. Aku sangat malas untuk mengikuti kegiatan sekolah. Kegiatan yang paling tidak ingin aku ikuti adalah Pramuka. Bagiku, Pramuka hanyalah kegiatan yang biasa saja seperti bermain, panas-panasan, praktik, dan hal-hal yang membosankan lainnya.
Akhirnya, ketika aku naik ke kelas 2, aku ditawari untuk ikut Pramuka inti. Tentu saja, aku setuju karena kupikir ini saatnya aku mencoba hal baru. Aku yang dulunya pemalu, kini mulai berani tampil di depan. Aku mengikuti lomba-lomba Pramuka dan karena hasilnya cukup baik, aku pun diangkat menjadi pemimpin barung. Dari sanalah aku mulai benar-benar mencintai Pramuka.
Empat tahun berlalu seperti kilatan cahaya. Saat aku kelas 6, aku mengikuti lomba di SMAN 51 Jakarta. Alhamdulillah, aku dan reguku berhasil meraih juara umum. Kami juga mewakili sekolah dalam LOMBA TINGKAT 2 tingkat kecamatan. Kami menginap dua hari satu malam, dan suasana saat itu sungguh menegangkan sekaligus menyenangkan. Namun sayang, ketika piala sudah hampir di tangan, aku tiba-tiba terserang tipes berat dan harus dirawat. Aku sangat sedih, bahkan air mata tak sanggup kubendung.
Saat dirawat, aku mendapat kabar bahwa regu laki-laki dan perempuan sama-sama mendapat juara umum. Aku tersenyum meski tubuhku masih lemah. Kemenangan mereka adalah obat terbaik yang mempercepat kesembuhanku.
Setelah sembuh, aku kembali berlatih untuk persiapan LT3. Satu demi satu lomba kulewati, dan aku kembali meraih juara umum. Aku sangat bersyukur. Namun, aku tidak sempat melanjutkan ke LT4 karena usia sudah tidak memungkinkan dan saya sudah mau lulus. Meskipun begitu, semangatku tetap menyala-nyala seperti api yang tak padam.
Kemudian, aku masuk SMP. Gebrakan ekskul Pramuka membuatku kembali bersemangat. Pramuka di SMP sangat berbeda dari SD. Untuk pertama kalinya aku ikut lomba di SMP dan berhasil membawa pulang piala, meskipun hanya latihan sendiri. Aku pun mengikuti evaluasi dengan hasil yang cukup memuaskan.
Pada akhirnya, dari tiga lomba terakhir yang kuikuti, aku berhasil membawa pulang juara dan dua kali hampir menjadi juara umum. Pengalamanku di Pramuka telah mengubahku dari anak yang malas menjadi pribadi yang tangguh dan percaya diri.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar