Berkarya dengan Jendela Dunia
Berkarya dengan Jendela Dunia
Membaca buku dan artikel dapat membantu meningkatkan keterampilan berpikir, memperluas wawasan, dan meningkatkan kreativitas. Menurut psikolog dari Universitas Indonesia, Vera Itabiliana Hadiwidjojo, membaca akan membuat otak lebih aktif sehingga proses belajar menjadi lebih mudah. Kita seolah membuat theatre of mind di dalam pikiran karena membayangkan apa yang kita baca dan mengaitkannya dengan apa yang sudah kita ketahui .
Jika diperhatikan lebih dalam, seseorang yang berpendidikan tinggi kebanyakan akan memiliki wawasan yang lebih luas dibandingkan orang lainnya. Mengapa seperti itu? Tanpa kita sadari, sedari awal kita menapakkan kaki ke pendidikan dasar atau bisa dibilang “Sekolah Dasar” guru akan mengajarkan kita cara membaca. Kemudian di tahun- tahun berikutnya siswa-siswi diwajibkan menyelesaikan dan membaca buku paket agar memahami pelajaran yang diberikan oleh guru. Tetapi hal itu tidak menutup kemungkinan bahwa di negeri ini, Indonesia masih memiliki minat baca yang rendah. Seperti yang dikatakan Kominfo dalam artikel yang diunggahnya mengenai minat baca masyarakat Indonesia. Menurut data UNESCO, minat baca masyarakat Indonesia sangat memprihatinkan, hanya 0,001%. Artinya, dari 1,000 orang Indonesia, cuma 1 orang yang rajin membaca. Sungguh keadaan yang mengenaskan untuk sebuah negara yang memiliki warga lebih dari 278,69 juta jiwa.
Padahal, Indonesia memiliki potensi yang sangat besar jika saja masyarakatnya, terutama anak muda mulai dibiasakan untuk membaca walaupun hanya beberapa menit dalam sehari. Kebiasaan buruk yang ada pada anak muda atau yang disebut dengan Gen Z adalah suka mengkritik sesuatu dan menyebarkan hoax tanpa membaca kebenarannya terlebih dahulu. Mengapa demikian? Karena Gen Z sangat mudah untuk terpengaruh oleh opini- opini hoax pada konten yang mereka konsumsi. Dan tentu, kembali lagi akar masalahnya adalah karena mereka tidak dibiasakan untuk membaca.
Untuk mengatasi hal ini, sekolah harus mengadakan literasi rutin untuk membangun minat membaca para muridnya. Di zaman yang sudah sangat modern ini membaca sudah tidak perlu lagi menggunakan buku ataupun majalah yang harganya kurang terjangkau untuk para pelajar. Sekarang banyak sekali di internet buku online juga artikel yang ditulis oleh para profesional untuk meningkatkan wawasan para pelajar. Dengan banyak membaca seseorang bisa memilah mana yang baik dan mana yang buruk. Membaca juga dapat membantu meningkatkan kemampuan menyelesaikan masalah, bekerja secara tim, mengevaluasi diri sendiri, serta lebih adaptif dan mampu memanfaatkan teknologi untuk penghidupan.
Seperti yang sudah saya tulis diatas, semakin banyak seseorang membaca, wawasan dan pengetahuan nya pun akan semakin luas, sehingga memiliki banyak referensi atau ide untuk menulis. Dengan kata lain, tiap kalimat yang dituliskan akan mengalir mudah, karena sudah mempunyai bekal informasi. Gen Z sangat memperhatikan pendidikan dan memiliki minat yang tinggi dalam pembelajaran. Banyak informasi memungkinkan Gen Z untuk memperluas pengetahuan mereka dan proaktif dalam pembelajaran mereka. Oleh karena itu, membaca buku dan artikel dapat membantu Gen Z dalam berkarya lebih baik.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar