Pemuda Harapan Masa Depan

Karya: Fara Diva Harahap Kelas IX

Pemuda menurut Taufik Abdullah (1974) adalah generasi baru dalam sebuah komunitas masyarakat untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik. Harapan mengandung arti doa, keinginan, permintaan, dll. Sedangkan masa depan sendiri dapat diartikan masa yang akan datang. Mengapa pemuda dikatakan harapan masa depan? Karena di tangan pemuda inilah nantinya terletak nasib bangsa itu sendiri. Mau baik atau sebaliknya. Begitu pentingnya pemuda di mata bangsa dan negara bahkan ada peribahasa yang mengatakan pemuda tulang punggung negara. Artinya tanggung jawab terbesar negara ini ada di tangan pemuda sebagai generasi penerus bangsa.

Sehubungan dengan pembahasan tersebut dalam kesempatan ini penulis akan membahas permasalahan mengapa pemuda dikatakan harapan masa depan. Mantan Presiden republik Indonesia Ir. Soekarno pernah mengatakan, ‘’Berikan aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Berikan aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia’’. Begitulah ungkapan yang mengandung makna betapa penting dan besarnya peran pemuda dalam kemajuan bangsa dan negara. Baik buruknya suatu negara tak lepas dari kualitas pemudanya, karena kitalah pewaris dan penerus negara ini.

Untuk itu sudah sepatutnya kita selaku pemuda dapat menjadi penggerak demi kemajuan bangsa dan negara Indonesia yang kita cintai ini. Banyak yang bisa kita lakukan untuk bisa menjadi pemuda harapan masa depan. Seperti saat ini kita ditugaskan oleh kedua orang tua untuk belajar dan bersekolah, maka lakukanlah dengan sungguh-sungguh. Belajar dengan baik agar dapat mengharumkan nama sekolah dan tentunya membanggakan orang tua kita.

Agar menjadi bangsa yang besar kita selaku pemuda harus memiliki pengetahuan yang mumpuni dan disejalankan dengan karakter yang baik pula. Karena ilmu tanpa dibarengi dengan karakter yang baik sudah pasti akan pincang. Begitu pun sebaliknya. Untuk itu sudah saatnya kita selaku penerus dan pewaris bangsa untuk bangkit dari ketertinggalan ini. Mari kita menjadi penggerak teman-teman kita yang masih terlena dalam tidur panjangnya. Karena selama dua tahun lebih kita berada di masa-masa Pandemi Covid-19, maka mulai saat ini ayo bangkit tunjukkan jika kita selaku pelajar (pemuda) dapat mengejar ketertinggalan itu dengan cara kembali aktif melaksanakan pembelajaran di sekolah. Mari kita bersaing baik di bidang akademik maupun non-akademik tunjukkan jika kita memang bisa mengguncang dunia seperti yang diungkapkan oleh Ir. Soekarno.

Menjadi penggerak untuk kemajuan bisa kita mulai dari lingkungan yang terkecil yaitu sekolah. Tak perlu malu untuk melakukan perubahan sekecil apa pun yang penting kita sudah pernah berbuat. Dari hal-hal yang kecil sekali pun tanpa kita sadari jika bisa menginspirasi bagi diri sendiri dan orang lain inilah yang dinamakan kemajuan.

Ciri-ciri pemuda harapan masa depan adalah: 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha esa, dan berakhlak mulia; 2) mandiri; 3) kreatif; 4) bernalar kritis; 5) bergotong royong; 6) berkebinekaan global. Jika keenam ciri ini sudah dapat kita tanamkan dalam kehidupan kita sehari-hari sudah pasti suatu saat kita akan membawa perubahan untuk negara Indonesia yang kita cintai ini.

Demikian yang bisa penulis sampaikan dalam tulisan ini , lebih kurang mohon maaf karena masih dalam taraf belajar. Semoga bermanfaat mari menjadi pemuda Indonesia yang berguna bagi masa depan.

Biodata Penulis

Nama saya Vara Dipa Harahap, saya dilahirkan di Aceh Utara. Tepatnya pada tanggal 6 Januari 2005 Saat ini saya duduk di kelas IX. Tepatnya di SMP Negeri 27 Bintan yang beralamat di Jalan Jeropet nomor 1 Desa Kawal, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau. Jika ada yang ingin bersahabat dengan saya dapat menghubungi alamat e-mail: **(censored)** dan nomor HP **(censored)**demikian biodata singkat saya.