Vanesa Septyasa Nurmiati

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Waktu Mengubah Segalanya

Waktu Mengubah Segalanya

Dulu saat saya masih bayi, saya belum tahu apa-apa. Saya hanya tau minum susu, tidur, dan menangis. Saat saya sudah diusia balita,saya sudah mengerti bagaimana caranya merangkak, berbicara sedikit demi sedikit, dan mencoba untuk makan bubur. Tahun demi tahun, saya sudah beranjak menjadi anak-anak. Dan saya adalah tipe anak yang sangat aktif.

Saya juga sangat suka bermain masak-masak, apalagi bermain boneka. Saya dan saudara saya, saat masih kecil kita suka bermain tenda-tendaan dengan menggunakan selimut, dan bermain jual beli dengan menggunakan mainan. Saat masih kecil, saya tidak suka yang namanya tidur siang. Saya lebih suka bermain diluar rumah bersama teman saya dibanding tidur siang.

Saat diajak jalan-jalan atau ada acara keluarga, saya paling senang saat ikut. Pada saat musim hujan, inilah yang saya tunggu-tunggu. Karena saya bisa mandi hujan bersama saudara saya. Pada Saat saya masih anak-anak, saya belum bisa berhitung, membaca, dan menulis. Tetapi, berkat Ayah dan Ibu, saya bisa melakukannya. Umur 3-5 tahun, akhirnya saya masuk TK.

Pada saat TK, saya sudah diajarkan membaca huruf-huruf alfabet dan berhitung Pertambahan serta pengurangan. Waktu demi waktu, umur saya sudah 6-7 tahun. Yang artinya saya bisa masuk SD. Sebelum masuk SD, saya belajar menulis dengan menggunakan pulpen. Karena sebelum ini, saya menggunakan pensil, bukan pulpen.

Saat saya masih Kelas 1 SD. Saya masih ada rasa malu untuk berkenalan. Tetapi, lama-lama, akhirnya saya sudah bisa berkenalan dan bermain bersama. Seperti bermain tapak guning,ular tangga, petak umpet, dan masih banyak lagi. Tak terasa. Sudah duduk di kelas 6 SD. Dan pada saat itu, sedang melaksanakan ujian atau PTS. Setelah melaksanakan ujian, angkatan kelas 6, akhirnya melaksanakan acara Perpisahan. Waktu berlalu begitu cepat bukan?seakan tak terasa enam tahun telah berlalu sejak pertama kali aku menginjakkan kaki disekolah dasar. Hari-hari yang awalnya dipenuhi rasa canggung dan takut, kini menjadi kenangan indah yang tak terlupakan. Dan melanjutkan jenjang sekolah yang lebih tinggi.

Tak selang lama, akhirnya saya duduk dikelas 7 SMP. Saat kelas 7,saya masih canggung untuk berkomunikasi. Tetapi, tak cukup lama, akhirnya saya memberanikan diri untuk berkenalan dan saling berkomunikasi. Tak terasa, sudah naik dikelas 8 SMP.Di era ini lah yang saya sangat suka. Waktu sangat begitu cepat. Padahal, baru saja masuk kelas 7 smp. Tapi kenapa sekarang cepat sekali ya waktunya? Waktu demi waktu, akhirnya Pun Kelas 9 SMP. Dan semenjak saya sudah menjadi remaja, saya lebih sua tidur siang dan jarang bermain diluar lagi. Saya lebih memilih duduk di dalam rumah dari pada diluar. Dan pada saat acara, saya memutuskan untuk tidak ikut, dan tetap dirumah.

Karena saya tidak suka melihat orang ramai.Lebih baik saya tidur,mengerjakan tugas, atau membersihkan rumah. Saat remaja, saya dan saudara saya pun hanya bermain didalam rumah. Jarang-jarang Kami main diluar rumah. Kita bermain hanya main game dan belajar bareng.

Duduk santai di tengah taman

Seekor kucing memakan ikan

Mohon maaf jika ada salah kata dan kurang berkenan

Semoga hari kalian terus menyenangkan..

Tulisan ke-3

Jakarta, 11 Agustus 2025

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

wawww bagus ceritanya

11 Aug
Balas



search

New Post