TIDAK ADA USAHA YANG SIA SIA
TIDAK ADA USAHA YANG SIA-SIA
Hai perkenalkan nama saya umi kulsum wardani biasa di panggil warda, saya akan menceritakan bagaimana usaha saya saat saya terpilih menjadi tim cerdas cermat yang mewakili sekolah.
Tepat pada tanggal 26 mei saya mendapatkan informasi bahwa saya terpilih menjadi salah satu anggota tim cerdas cermat awalnya saya kaget dan bingung karena ada beberapa faktor yang membuat saya ragu yaitu yang paling bimbang ketika saya tau bahwa persiapan nya sangat mepet karena lomba tersebut akan di laksanakan pada tanggal 6 Juni, dan selain itu saya juga adalah panitia di sebuah acara organisasi juga waktu acara itu bertepatan dengan tanggal dimana lomba itu di laksanakan.
Jujur awal nya saya sangat ragu dengan diri sendiri karena saya tidak yakin bahwa saya bisa sebab saya belum pernah berpengalaman berkompetisi seperti ini, tapi saya mencoba optimis karena guru saya berkata "gak papa apapun hasil nya ibu pasti bangga karena kalian telah berusaha sudahlah tidak udah di bawa pusing sekarang saatnya kalian belajar tidak usah di pikirkan itu". Di situ pun saya mulai fokus belajar dan menyingkirkan segala sesuatu urusan yang tidak terlalu penting karena saya ingin benar-benar fokus juga ini kesempatan saya untuk membuktikan bahwa saya dan tim pasti bisa, kita bersyukur bisa terpilih menjadi tim cerdas cermat karena belum tentu yang lain bisa menjadi seperti kita.
Kita memiliki waktu yang sangat singkat untuk fokus belajar maka kamu juga pergunakan sebaik-baiknya kami belajar setiap hari karena kami menginginkan hasil yang maksimal kita juga memiliki target. Di saat yang lain libur kita tetap belajar, jika ada yang bertanya lelah atau tidak belajar secara terus-menerus apa lagi waktu yang singkat? Ya itu pasti dan juga ada titik dimana kita lelah sekali hingga akhirnya kita jatuh sakit bersamaan tapi sakit bukan suatu halangan untuk kita belajar kita tetap belajar bahkan kita juga meminta dispensasi untuk memaksimalkan belajar kita. Kita memakai waktu dispensasi dengan sebaik-baiknya kita pergunakan untuk belajar di perpustakaan bersama.
Tak terasa seminggu lagi sudah mendekati perlombaannya kami juga semakin fokus untuk belajar berhubung di materi mengcangkup sejarah kota Pamekasan jadi kita untuk memaksimalkan hasil kita pergi ke museum mandhilaras untuk belajar terkait sejarah-sejarah Pamekasan. Saat kita berkunjung di sana juga ada peserta lomba dari berbagai sekolah juga sedang mempelajari benda peninggalan zaman dulu, alhasil kita belajar bersama dan juga di tentukan yang di dampingi oleh guide yang menjelaskan tentang seluk beluk kehidupan zaman dulu dan juga peninggalan zaman dulu ini sangat memudahkan kita untuk belajar terkait materi perlombaan.
Di sana kita mendapatkan kan banyak pengetahuan setelah dari sana kita semua berdiskusi mengenai materi lainnya kita saling menjabarkan pemikiran kita terkait materi yang sedang kita bahas bersama. Di sela-sela pembahasan kita juga mengambil waktu istirah untuk bercanda agar kita terlalu sepaneng dengan materi itu, di saat kita bermain salah satu teman mengatakan "bagaimana jika kita meminta pendapat beberapa guru untuk materi yang sulit ini nanti kita diskusikan kan membuat kesimpulan dari semua jawaban itu" dan kita pun melakukan tanya jawab mengenai materi itu dengan beberapa guru pasti nya berbeda jawaban tetapi setelah kita melakukan diskusi ternyata meskipun berbeda tetapi jawabannya tetap sama intinya.
Hari begitu cepat berlalu dan tak terasa pula perlombaan sudah 3 hari lagi menjelang perlombaan jadi nya kita pun semakin banyak lagi mencari sumber-sumber untuk beberapa materi, dan pada hari Sabtu kebetulan juga ada bimbingan jadi di situ kita berdiskusi lagi mengenai sejarah-sejarah Jawa Timur dan beberapa kota, rasanya saya ingin menyerah saja karena benar-benar lelah menguras tenaga. Seharusnya h-3 kita istirahat justru kita belajar apa lagi posisinya di situ kami juga dalam keadaan kurang sehat(sakit) tapi jika kita menyerah kita akan lebih menyesal karena belum tentu kita bisa mengikuti lomba ini lagi.
Pada hari Minggu dimana kita seharusnya istirahat tapi kita justru bimbingan tapi tidak apa-apa kita tetap semangat, aku kira bimbingan tadi akan membuat semakin bingung dan pusing ternyata tidak justru kita di sana semakin enjoy sebab kakak pembina kita tidak terlalu formal dan juga pembawaan nya santai jadi kita pun bisa menikmati pelajaran itu.
Tepat sekarang hari yang di tunggu yaitu perlombaan kami datang 1 jam sebelum perlombaan dimulai yups kita tetap belajar akan tetapi belajar kalonini cukup berbeda karena kita belajar dgn waktu singkat karena tidak memungkinkan untuk kita belajar terlalu lama, setelah belajar kita pun mengambil no peserta sebelum kita mulai pastinya kita berdoa bersama yang di pimpin oleh kakak pembina saya kak azki.
Setelah berdoa kita masuk ke area perlombaan untuk babak penyisihan kita di berikan selembar kertas yang berisikan soal soal dan kita mengerjakan soal-soal sampai selesai dalam waktu 40 menit kita selesai, setelah selesai kita harus menunggu 30 menit untuk mengetahui hasilnya sembari menunggu agar tidak jenuh kita pergi ke museum hanya untuk sekedar melihat barang-barang bersejarah.
Setelah pas 30 menit kita kembali lagi ke area perlombaan dan Alhamdulillah hasil nya kita lanjut ke babak selanjutnya untuk babak ini pembina di perbolehkan masuk di area perlombaan jadi kak azki mendampingi kamu di area perlombaan, pada babak ini kita di berikan beberapa soal yang harus kita jawab secara langsung. Tiba saat nya tim kita yang maju sebelum maju saya selalu berdoa agar mendapatkan hasil yang terbaik, karena ini yang pertama kalinya jadi saya sanggat gugup tapi saya bisa menyingkirkan rasa itu.
Alhamdulillah lagi dan lagi kita lanjut ke babak final pada saat babak ini sudah banyak tim yang gugur dan persaingan semakin ketat soal pun semakin sulit tapi saya yakin bahwa apa pun yang terjadi itu yang terbaik. Pada babak ini juga kita Alhamdulillah bisa lolos ke tahap terakhir yakni grand final saat di babak ini saya sangat bersemangat dan gugup menjadi satu saya takut hasil tak sesuai harapan tapi saya tetap berusa yang terbaik.
Awal nya semua berjalan lancar tapi sayang nya kita harus terhenti di babak ini di karena kan kalah cepat dengan tim lain. Saat ini perasaan saya campur aduk kecewa,kesel,greget rasa nya saya ingin mengulang kembali dan berlomba kembali tapi kak azki mengatakan tidak papa ini sudah hasil terbaik. Ntah mengapa rasa kecewa ini masih ada dan juga belum bisa menerima kekalahan tapi selang 1 Minggu Alhamdulillah saya sudah menerima kekalahan ini dengan lapang dada dan kak azki pun mengatakan "gak papa ini sudah hasil yang paling terbaik karena awalnya gak bakal nyangka kalian bisa sampai grand final apa lagi ini pertama kali nya" di situ saya sudah mulai mengerti dan menerima.
Ayo kita sebagai generasi penerus bangsa jangan lah menyerah untuk berkata terus lah berkarya dan apapun hasil nya yakin lah itu hasil yang terbaik semua butuh proses tidak ada sesuatu yang instan, usaha tidak akan mengkhianati hasil jika kita menginginkan hasil yang lebih indah kita juga haru berusaha lebih keras lagi untuk mewujudkan impian kalian.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar