Umi kulsum wardani

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Kunci sebuah kesuksesan adalah diri sendiri

Kunci sebuah kesuksesan adalah diri sendiri.

Apapun hasil dari suatu yang kita lakukan itu sangatlah berkaitan dengan semangat,jika kita semakin bersemangat maka hasil yang kita peroleh maka semakin baik. Semangat tentu tidak akan datang secara tiba tiba pastinya ada motivasi yang mendasari, contoh seseorang sangat bersemangat sekali untuk belajar dan juga bersemangat untuk meningkatkan prestasi, ketika ia di tanya mengapa dia sangat bersemangat dalam belajar dan ternyata ia mengatakan bahwa ia semangat karena ia ingin membanggakan orang tuanya dengan semua prestasi nya. Dalam contoh tersebut secara tidak langsung sudah di ketahui motivasi nya yaitu karena orang tua nya.

Dulu saya tidak mempunyai semangat dan motivasi sehingga membuat saya merasa biasa saja dalam apapun yang saya kerjakan, suatu ketika saya sedang mengikuti sebuah kompetisi tingkat provinsi sebelum kompetisi itu pun di mulai pasti nya pihak sekolah juga memberikan bimbingan kepada semua peserta tanpa terkecuali. Semua teman teman saya sangat ambisius sekali namun berbeda dengan saya, dulu saya hanya pasrah saja dengan semua tanpa usaha yang sangat extra.

Hingga pada suatu saat saya tersadar bahwa jika saya terus terusan begini maka saya akan kalah dengan semua nya akan tertinggal jauh dan juga pastinya saya akan membuat orang tua saya kecewa, selain itu jika saya masih seperti ini akan jadi apa saya di masa depan nanti. Hal itu yang selalu berada di pikirin saya, akan jadi apa suatu saat nanti jika saya masih saja seperti ini tidak ada perubahan sedikit pun.

Saya punya banyak mimpi tapi belum ada semangat apalagi usaha sedikit pun, sia sia saja dan itupun hanyalah akan menjadi sebuah mimpi atau bunga tidur tanpa usaha semua mimpiku tidak bisa menjadi nyata. Semenjak saat itu saya mulai untuk membuat motivasi saya sendiri dan memulainya dari awal, yang awal nya saya hanya pasrah dan mengikuti alur nya saja sekarang saya menjadi lebih semangat dan sudah mulai berusaha.

Tapi meskipun saya sudah memiliki motivasi dan semangat hasil yang saya peroleh kadang masih konstan dan tidak ada perubahan, akhirnya saya mencari tau apa yang membuat semua hasil yang saya peroleh itu konstan dan tidak ada perubahan. Saya pada awal nya sangat bingung harus apakah saya agar tidak seperti ini, setelah saya mengikuti berbagai seminar dengan tema "tingkat kan prestasi mu" di situ saya mulai tau apa yang harus lakukan, ternyata membangun sebuah mimpi bukan hanya sekedar semangat dan motivasi saja yang kita butuh, tapi kita juga harus mengenali diri sendiri terlebih dahulu agar kita tau bagaimana metode yang kita senangi.

Akhirnya setelah saya mengenali diri saya sendiri saya tau bagaimana yang saya suka atau pun yang saya tidak sukai, setelah mengetahui hal itu saya pun melakukan semua kegiatan yang saya sukai, seperti bagaimana metode belajar yang saya suka hal itu benar benar nyata setelah saya menerapkan metode yang saya sukai selama belajar Alhamdulillah sudah ada banyak sekali perubahan mulai dari meningkatkan nya nilai di kelas hingga Alhamdulillah saya bisa mencetak beberapa prestasi di tingkat nasional.

Motivasi terbesar sebenarnya diri sendiri faktor dari luar hanyalah sebagai peran pembantu karena yang benar-benar berpengaruh yakni diri sendiri, sebesar apapun motivasi dan semangat jika tidak ada keinginan dari diri sendiri itu hal yang percuma dan sia sia. Jangan terlalu menjadikan seseorang sebagai sumber semangat mu. Boleh jika kamu menjadi dia sebagai sumber motivasi tapi jangan terlalu menjadikan seseorang itu sebagai sumber semangat, karena hal itu pasti ada dampak negatifnya juga.

Mengapa saya mengatakan jangan jadikan seseorang sumber segala semangat mu, karena saya sendiri sudah pernah mengalaminya, pada saat saya masih berusaha untuk membangun semangat dan motivasi dalam meningkatkan prestasi saya menyukai seseorang, awalnya saya bertambah semangat tapi lama kelamaan membuat saya stress dan menurunkan prestasi. Di saat saya stress, saya tidak memiliki semangat lagi dan aku yang dulu pun kembali yakni dimana aku yang selalu bodo amat dengan prestasi dan juga aku yang sangat pasrah akan segala keadaan yang akhirnya membuat semua prestasi saya menurun.

Pada saat itu aku sudah sangat bingung harus bagaimana lagi untuk bisa meningkatkan prestasi saya lagi semua nya sudah berantakan, akhirnya saya pun berusaha lagi untuk belajar dari 0 dan melupakan apapun yang membuat saya terhambat. Setelah cukup lama saya berusaha mengembalikan semangat belajar saya akhirnya bisa berkarya lagi seperti dulu dan Alhamdulillah prestasi saya pun perlahan-lahan mulai meningkat. Intinya selama proses pendidikan jangan pernah menjadi seseorang menjadi motivasi terbesar mu, tidak salah tapi sebaiknya mencegah saya dan apa lagi yang paling berpengaruh terhadap perkembangan pendidikan selain semangat dan motivasi ialah diri sendiri bukan orang lain, untuk saya ini cukup fokus kan kepada prestasi saja.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post