Semua butuh proses tidak ada yang instan (step by step)

Hai perkenalkan nama ku umi kulsum wardani kerab di sapa warda,sejak dulu aku ingin menjadi siswi yang berprestasi agar aku dapat meraih impian ku mulai sejak aku di sekolah dasar aku banyak mengikuti berbagai lomba di bidang akademik mapel biologi.

Mungkin banyak yang bertanya kenapa aku selalu mengikuti perlombaan seperti itu? Bahkan tak jarang orang terdekat ku menanyakan hal tersebut, aku mengikuti berbagai lomba karena aku ingin menjadi siswi yang berprestasi,dan juga ingin masuk di sekolah yang aku ingin kan.

Akan tetapi banyak sekali rintangan,awal mengikuti perlombaan saya gagal, tetapi aku tidak menyerah terus mencoba dan mencoba tapi hasil nya zonk. Di situ berpikir akan menyerah saja percuma hasil nya hanya seperti itu tidak ada kemajuan.

Tetapi saat saya ingin menyerah mama ku mengatakan "nak kamu klo nyerah sekarang berapa orang yang akan menertawakan mu,ayo bukti kan kamu bisa" setalah mana ku mengatakan itu aku berpikir lagi dan benar selama ini banyak sekali orang yang meremehkan ku,bila aku menyerah pasti mereka akan menertawakan ku sekencang kencangnya.

Sejak saat itu aku semakin giat untuk belajar dan belajar dari pagi hingga malam,ada suatu ketika saat aku mengikuti perlombaan di salah satu SD katolik di Pamekasan,aku berhasil masuk final aku pun tak menyangka nya aku sangat senang sekali dan bangga tapi. Abi ku mengatakan "jangan pernah puas dengan hasil yang saat ini, tunjuk kan lagi baik lagi" ntah mengapa kalimat itu selalu berada di pikiran ku,se akan di teror oleh kalimat itu. Berkat kalimat itu pun aku lebih sering lagi untuk belajar,dan ingin membuktikan bahwa aku bisa

Saat h-3 final aku berangkat ke Sidoarjo karena lokasi final nya di sana,dan saat final aku di temani oleh mama dan nenek ku di sini juga ada teman ku serta guru ku yang mendampingi ku. Tetapi aku selalu merasa gelisah karena aku takut mengecewakan orang sekitar ku dengan hasil yang nanti ku raih. Tetapi aku mencoba untuk berfikir positif bahwa aku pasti bisa.

Saat mengerjakan soal pun aku selalu teringat dengan kalimat Abi ku,di saat orang lain sudah meninggal kan kelas sekarang hanya tersisa aku dan teman ku saja karena kamu belum selesai mengerjakan. Setelah mengerjakan aku menunggu untuk pengumuman hasil finalis di situ aku sangat gelisah sekali,takut akan hasil yang tidak sesuai. Akan tetapi ada teman ku yang menyemangati ku.

Tiba saat pengumuman di situ aku sudah berkeringat dingin,akan tetapi mama ku peka bahwa aku gelisah lalu mama ku berkata "doa aja jangan Nervous,apa pun hasil nya itu sudah yang terbaik" siswa/ i pun mulai di panggil 1/ 1 tiba saat mapel biologi dan ternyata aku bisa menduduki peringkat 10 besar aku sangat terharu dan senang,ini pertama kali nya aku bisa merasakan kemenangan,setelah di panggil 1/1 kita semua di persilahkan maju untuk mengambil tropi.

Seminggu setelah kemenangan aku pun mulai mengikuti perlombaan lagi mungkin ini ada lah perlombaan yang terakhir karena selang beberapa Minggu Indonesia lock down covid 19,di perlombaan kali ini aku bisa masuk final lagi akan tetapi final tersebut di undur tahun 2020 karena ada nya covid 19.

Sekarang sudah tahun 2020 bulan 3 tapi aku selalu menunggu keberangkatan final tersebut, sehingga aku mendapatkan kan email dari panitia bahwa mereka terpaksa membatalkan kan para finalis karena pademi. Di situ aku sangat kecewa sekali tapi apa boleh buat mungkin ada kesempatan lain kali

Tahun ini aku lebih mempersiapkan diri untuk ke SMP,SMP impian ku yaitu SMPN 5 Pamekasan aku masuk ke SMPn 5 menggunakan jalur prestasi,aku menyetorkan semua fotocopy sertifikat perlombaan yang selama ini telah ku ikuti.

Sudah 1 tahun berlalu aku tetap kepikiran dengan perlombaan itu, sehingga saat ini aku belum bisa move on dari hal tersebut dan aku belum memulai perlombaan kembali. Tetapi mama ku kembali menyemangati ku dia perkara "nak kamu gak mau wujudkan impian mu? Klo kamu gini terus gimana kamu mau maju aku kesempatan gak datang 2 kali, jangan sampai kamu menyesal waktu tak bisa di ulang lagi nak,yang lalu biar lah berlalu. Sekarang kamu fokus pada tujuan mu lagi,inget kamu harapan keluarga jadi kan contoh kepada adek adek mu" setelah mama ku mengatakan itu aku kembali berpikir lagi bahwa aku harus memulai lagi di lembaran baru.

Sejak saat itu saya giat belajar dan terus mencari informasi tentang perlombaan ada suatu ketika saya di telpon oleh salah 1 guru untuk hadir ke sekolah,setelah aku hadir di sekolah ternyata guru tersebut menyuruh ku untuk mengikuti bimbingan IPS untuk persiapan lomba,di situ aku berfikir apa kah aku bisa di bidang ini,apa kah aku mampu karena selama ini aku mengikuti bidang IPA sedang kan setelah di SMP saya di saran kan di bidang IPS awal nya saya sangat ragu sekali,aku takut mengenai hasil yang tidak sesuai ekspektasi mereka. Dan pada saat itu aku berfikir pesimis bahwa aku tidak akan bisa karena saya tidak mampu dan di suka di bidang IPS,lambat Laun setelah saya mengikuti berbagai lomba dan bimbingan saya sudah terbiasa dan mulai menyukai IPS .

Emang pada awal nya hasil di lomba IPS saya kurang memuaskan tapi semangat ku yang pantang menyerah aku selalu mencoba dan mencoba,tidak hanya di bidang akademik tapi aku ingin berprestasi di bidang non akademik.

Untuk di bidang non akademik saya mengikuti berbagai latihan mulai latihan basket tapi ada suatu ketika,saya tidak bisa main basket lagi karena saya mengalami cidera hingga sempat tidak bisa berjalan, alhamdulilah setelah 3 hari saya sudah bisa berjalan kembali. Awal nya saya ragu memulai nya kembali tetapi semangat saya tidak pantang menyerah saya terus mencoba lagi dan lagi juga usaha ku yang beberapa kali mencari club' bulutangkis karena saya sangat suka bulutangkis mungkin saja saya bisa berhasil di bidang itu tapi nihil. Impian ku menjadi pembulu tangkis habis sudah karena di kendala kan oleh club yang sangat jarang di kota ini. Hingga aku memutuskan untuk fokus di akademik saja.

Suatu ketika pihak sekolah mengadakan ekstrakurikuler,aku memilih mengikuti banyak ekstrakulikuler diantara nya: IPA,IPS,teater,bahasa Inggris,Pramuka,PMR

Awal nya aku hanya ingin menambah wawasan saja,tetapi ekstrakurikuler tersebut membuahkan hasil saya sekarang selalu terpilih untuk mewakili sekolah untuk perlombaan di bidang IPS meskipun hasil nya belum sesuai tapi gak papa nama nya proses,lambat Laun saya banyak peningkatan di bidang IPS awal nya tidak pernah unggul setiap lomba dan sekarang mulai unggul perlahan-lahan.

Meskipun demikian aku di sini karena saya selama di sekolah dasar aku menekuni bidang akademik biologi sedang kan sekarang,aku menekuni bidang akademik IPS tak banyak pro kontra. Antara lain Abi ku tidak menyetujui aku berada di IPS ada beberapa hal yang tidak bisa ku beritahukan.

Tetapi aku tidak putus asa tetap semangat dan terus melanjutkan,lalu Tante ku berkata"lanjut kan saja,selama kamu nyaman dan semua orang tidak bisa di sama rata kan. Kamu berhak memilih pilihan mu sendiri" setelah mendapatkan support dari sebagian orang aku kembali semangat,dan aku membuktikan bahwa aku bisa...

Tak cukup di situ saja aku juga memilih berprestasi di dalam organisasi yaitu salah 1 nya OSIS awal nya aku hanyalah ingin mencari pengalaman dan wawasan baru di organisasi osis,tapi lambat Laun aku mulai nyaman dengan organisasi ini juga aku terbiasa berbicara di depan umum (public speaking) tanpa nervous. Dari sinilah aku yakin bahwa semua rintangan nya kita pasti bisa lewati dengan semangat maka kita tidak ada rasa putus asa, terus lah berjuang apa pun hasil nya itu yang terbaik percayalah akan proses. Bukti kan bahwa kamu bisaa jangan berpikir pesimis,semua akan indah pada waktunya.