surat untuk N
untuk mu yang sedang membaca ini, apa kabar? aku mohon kau selalu dalam kasih tuhan.diriku juga dalam lindungan rahmat-Nya. namun beberapa hari setelah kita terpisah, aku merasa ada sedikit rasa yang tertinggal, rindu. ya benar, perasaan yang masih terselip di lembaran-lembaran rasa hati ini adalah rindu. lebih tepatnya merinduimu. ku harap kau sudah melupakanku, pun namaku seharusnya kau tak ingat lagi, buanglah kisah-kisah yang telah kita rakit, biar yang memendam rindu hanya aku seorang. karena aku percaya perpisahan kita ini tiada lain dan bukan adalah sebuah taqdir . dan taqdir kita tidak di tangan kita melainkan ditangan tuhan, dan kau harus ingat betul bahwa sekenario tuhan jauh lebih menakjubkan di bandingkan sekenario kita.N, jangan sekali-kali mengingat namaku bahkan meramalkan dalam doamu. hapuslah nama yang selalu membuatmu tersenyum merindu. ingat ! rinduku ini hanyalah sementara. salam dari kaki gunung merbabumydour
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar