Ruqoyyah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
TAMAN BUNGA

TAMAN BUNGA

Pelajaran terakhir di sekolah sudah selesai. Sebelum pulang, Ibu Guru mengumumkan bahwa sekolah akan libur selama tiga hari. Alisia dan teman-temannya di kelas III menyambut dengan gembira pengumuman tersebut.

“Horeee libur!!!!”

Alisia pulang sekolah dengan perasaan gembira. Di dalam mobil jemputan, dia sudah membayangkan liburan ini dia ingin sekali pergi ke taman bunga. Tak terasa, mobil jemputan sudah sampai di depan rumah Alisia. Alisia turun mobil dengan hati-hati.

“Terima kasih ya Pak” ujar Alisia kepada supir jemputan.

“Sampai bertemu besok teman-teman, Aku turun duluan ya. Assalaamu’alaykum” ujar Alisia kepada teman-teman di mobil jemputannya.

“Wa’alaykumussalaam Alisia. Dadaaah” jawab teman-teman Alisia.

Alisia disambut ibundanya di depan pintu rumah.

“Assalaamu’alaykum bunda”, Alisia memberikan salam kepada bundanya dengan senyum yang manis.

“Wa’alaykumussalaam. Waah anak bunda sepertinya lagi senang ya!” jawab bunda.

“Iya bunda, tadi di sekolah….” Belum selesai Alisia bercerita, bunda sudah memotong pembicaraan,

“Ceritanya nanti dulu ya nak, kamu ganti baju dulu, terus shalat Zhuhur. Nah, sambil kamu shalat, bunda siapkan makan siang. Nanti ceritanya dilanjutkan pas makan siang ya” jelas bunda.

“Baik bunda, Alisia ganti baju dulu ya.” Jawab Alisia mengikuti perintah bundanya.

Setelah shalat Zhuhur, Alisia menuju ruang makan. Bunda sudah menunggu di ruang makan dengan makanan yang sudah tersaji di meja makan.

“Waah, makanannya menggoda sekali bunda! Aku jadi semakin lapar.” Seru Alisia ketika melihat makanan di atas meja makan.

Bunda tersenyum melihat Alisia,

“Alhamdulillaah, Allah masih memberikan kita rezeki berupa makanan. Kamu jangan lupa bersyukur ya!”

“Eh iya, maaf bunda, karena sudah tergoda makanan Alisia sampai lupa bersyukur…”Alhamdulillaah”.”

Alisia dan bunda pun makan bersama. Bunda membuka obrolan dengan Alisia.

“Alisia mau cerita apa tadi pas pulang sekolah?” tanya bunda.

“Oh, itu bunda, tadi ibu guru memberikan pengumuman bahwa sekolah akan libur tiga hari.” Jawab Alisia.

“Alhamdulillaah…kapan liburnya Alisia?” Tanya bunda.

“Hari Rabu sampai Jumat minggu depan bunda” Jawab Alisia.

“Wah, bisa libur 5 hari ya, karena sabtu dan ahad kan memang tidak masuk sekolah”, ujar bunda menanggapi.

“Asyiiiik! Jadi makin panjang liburnya ya bun” seru Alisia gembira.

“Alhamdulillaah…oh iya, bunda jadi ingat sesuatu, kalau tidak salah ayah juga rencana mengambil cuti minggu depan.”

“Horee…ayah mau libur juga” ujar Alisia semakin senang.

“Memang kamu mau kemana kalau libur nanti?” tanya bunda.

“Aku ingin ke taman bunga bunda.” Jawab Alisia.

“Oke, kalau begitu nanti Alisia tanya ke ayah ya.” Ujar bunda.

“Iya bunda” Jawab Alisia.

“Makannya sudah selesai?” Tanya bunda.

“Eh iya, sudah bunda. Maaf ya bunda, Alisia tadi sedang membayangkan melihat bunga-bunga yang ada di taman bunga. Pasti cantik dan Indah.” Alisia menjawab pertanyaan bunda.

Setelah makan siang Alisia pergi ke kamarnya. Dia mengambil buku yang berisi gambar-gambar hamparan bunga yang indah.

“Hmm…di gambar saja indah, apalagi lihat yang aslinya ya.” Gumam Alisia di dalam hati.

Tak terasa, hari sudah menjelang maghrib. Alisia dikagetkan dengan suara klakson motor Ayah

“Tiin…Tiin…Tiin…”

Alisia segera membukakan pintu. Dia sudah tidak sabar ingin menceritakan rencana libur minggu depan.

“Assalaamu’alaykum” Sapa ayah kepada Alisia.

“Wa’alaykumussalam, Ayah lelah tidak?” Jawab Alisia sambil membawakan tas kerja ayah.

Sambil berjalan untuk duduk ayah berkata,

“Ya lumayan lelah, memang kenapa?”

“Ada yang mau Alisia ceritakan dengan ayah.” Jawab Alisia.

“Hmm…sebentar lagi waktu maghrib, ceritanya setelah shalat Maghrib saja ya. Pas makan malam. Sekarang ayah mau siap-siap ke masjid, takut terlambat” Ujar Ayah.

“Baik Ayah.” Jawab Alisia.

Ayah pun bersiap untuk shalat Maghrib di masjid, sedangkan Alisia dan bunda shalat berjamaah dirumah. Setelah shalat maghrib Alisia dan bunda menyiapkan makan malam. Bersamaan dengan selesai menyiapkan makan malam, ayah pulanng dari masjid.

“Ayo ayah, kita makan malam!” Ajak Alisia.

“Ayo, Ayah juga sudah lapar. Sekalian ayah mau dengar cerita Alisia.” Jawab ayah menanggapi ajakan Alisia.

Alisia pun memulai cerita kepada ayahnya,

”Ayah, tadi kata bunda minggu depan ayah rencana mengambil cuti. Apakah benar?”

“Iya Alisia, ayah memang berencana mengambil cuti minggu depan” Jawab ayah.

“Alhamdulillaah, kalau begitu nanti kita bisa pergi ke taman bunga ya Yah?” Ujar Alisia.

“Memangnya kamu minggu depan libur? Tanya ayah.

“Iya Ayah, Alisia libur tiga hari di tambah sabtu dan ahad, jadi Alisia libur panjang.” Jelas Alisia.

Ayah pun memberikan ide,

“Kalau begitu kita rencanakan minggu depan kita menginap di Villa Anggrek ya. Disana kan ada taman bunganya”

“Bunda setuju dengan usul ayah, bagaimana Alisia, kamu mau menginap di Villa Anggrek?” tanya bunda kepada Alisia.

“Aku mau bunda. Terima kasih ayah. Horeee…kita liburan!” ujar Alisia dengan gembira.

“Baiklah, rabu kita berangkat ke Villa Anggrek ya.” Ujar ayah.

“Baik ayah” Jawab Alisia dan bunda serempak.

Hari Rabu pun tiba. Alisia dan keluarga berangkat ke Villa Anggrek setelah shalat Subuh. Selama di perjalanan, Alisia selalu memandang ke arah luar jendela. Dia sangat takjub dengan pemandangan yang terlihat.

“MaasyaaAllaah! Ayah, bunda, indah sekali pemandangan diluar.” seru Alisia dengan mata berbinar.

Ayah dan bunda tersenyum melihat Alisia,

“MaasyaaAllaah! Ciptaan Allah memang indah” ujar ayah dan bunda berbarengan.

Setelah dua jam perjalanan Alisia dan keluarga pun sampai di Villa Anggrek. Udara yang dingin dan taman bunga yang indah menyambut kedatangan Alisia dan keluarga.

“Ayah, ayo kita ke taman bunga sekarang!” seru Alisia tidak sabar.

Sambil menurunkan koper dari mobil ayah pun menjawab,

“Sabar ya nak, kita bereskan dulu barang bawaan kita. Ayo bantu ayah dan bunda! Biar cepat selesai dan kita bisa segera ke taman bunga”

“Baik Ayah.” Jawab Alisia.

Setelah selesai membereskan barang dan istirahat sebentar, Alisia, ayah, dan bunda pun menuju ke taman bunga dengan menaiki mobil yang sudah disiapkan oleh pengelola Villa.

Dari jauh mulai terlihat warna-warni bunga yang terhampar di taman bunga. Setiap bunga dengan warna yang sama tersusun rapi. Alisia sudah tidak sabar untuk melihat lebih dekat. Alisia segera berlari masuk ke dalam taman bunga.

“MaasyaaAllah, indah sekali bunga-bunga disini!” Ujar Alisia

“Ayah, bunda, apa aku boleh memetik bunga disini?” tanya Alisia.

“Tidak boleh nak. Bunga-bunga disini sudah dirawat dengan baik, jadi kita tidak boleh merusaknya.” Jawab bunda.

“Kalau kamu mau bunga-bunga ini, kita bisa membeli bibitnya dan kita rawat dirumah.” Jawab ayah menimpali jawaban bunda.

“Jadi aku boleh menanam bunga di rumah ayah?” tanya Alisia.

“Kalau kamu berjanji untuk bisa bertanggung jawab dengan bunga-bungamu nanti, tentu saja boleh.” Jawab Ayah.

“Asyiiik! Jadi nanti di rumah kita punya taman bunga juga ya Yah” seru Alisia dengan gembira.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post