Prakata

Assalammu’alaikum warahmatulahi wabaraktuh

Puji syukur saya haturkan ke hadirat Allah SWT, Tuhan yang Maha Esa, Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Tuhan yang telah memberikan berkah kepada seluruh umat manusia, Tuhan yang telah menciptakan langit dan bumi, Tuhn yang telah menciptakan makhluk-makhluknya. Terima kasih, Ya Allah, karena Engkau telah memberikan berkah berupa kemampuan menulis kepadaku. Engkau telah memberikan rezeki bagi umat manusia. Engkau telah memberikan segalanya pada kami di dunia ini.

Buku ini bercerita mengenai dua anak kembar yang amat menyukai dunia detektif dan misteri. Dua anak kembar yang kompak. Dua anak kembar yang saling melengkapi. Dua anak kembar yang cerdas. Dua anak kembar yang memiliki banyak pengalaman menegangkan, salah satunya adalah cerita di buku ini. Merekalah pemilik julukan “Kembar Cabai Rawit”, dikarenakan oleh tingkah laku mereka yang kompak dan suka iseng. Mereka adalah Lia dan Rai. Anak kembar yang telah memecahkan rahasia kelam di sebuah hutan.

Buku ini tak akan ada tanpa bantuan, perhatian, bimbingan, dan dorongan dari kedua orangtuaku, dari kakak-kakak Mediaguru yang telah melatih dan membimbing kami selama satu bulan penuh. Terima kasih kepada bapak dan ibu, yang telah memfasilitasi banyak hal untuk bakatku, telah memberikan perhatian dan kasih sayang yang amat besar, memberikan bimbingan serta dorongan untukku agar terus berkarya. Terima kasih kepada guru-guruku di sekolah, yang telah mengajariku begitu banyak ilmu serta memberikan perhatian yang cukup sehingga aku menjadi orang terpelajar. Terima kasih kepada kakak-kakak Mediaguru, yang telah melatih, membimbing, semuanya dalam satu bulan, dalam dunia tulis-menulis. Terima kasih kepada kalian semua yang telah membaca karyaku, terus setia menunggu lanjutan dari cerita di website Sasisabu. Tanpa kalian membaca karyaku, buku ini tidak akan ada, dan aku tidak akan memiliki inspirasi atau penyemangat yang begitu besar sehingga aku terdorong untuk membuat sebuah karya.

Sesungguhnya, buku ini bukanlah karya yang sungguh-sungguh sempurna, bukan mahakarya, buku ini hanyalah buku biasa karyaku, dengan segala kelebihan maupun kekurangannya. Maka dari itu, aku ingin agar kalian terus menyemangatiku, memberikan pendapat, juga mengajukan kritik dan saran yang kalian miliki sehingga di kemudian hari, karyaku akan menjadi lebih baik dan aku bisa membanggakan kalian semua. Aamiin ya Rabb...

Wassalammu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Depok, 25 Agustus 2020

Nafisa Mahdiya R