Setelah Ummi Tiada (BAB 2) Novel -Mulainya Perjuanganku-
Mulainya perjuanganku (BAB 2)
Sudah 2 minggu Kliara di pesantrennya. Sejak Kliara tidak ada, aku selalu saja dibully, dan aku sangat terpukul karena tidak mempunyai teman di sekolah, aku hanya menyendiri, lalu menulis diary.
***
Hari ini, aku ke perpustakaan. Aku berniat untuk membaca Novel saking boringnya (bosannya) aku.
Saat aku sedang mencari Novel, aku menemukan buku berjudul, “ MAU Jadi Penghafal Al-Qur’an? Ini tips nya! ” dalam hati, judulnya sangat menarik, aku pun tidak jadi membaca Novel. Di dalam buku itu, diceritakan tentang manfaat penghafal Al-Qur’an. “Penghafal Al-Qur’an, akan memakaikan mahkota dan jubah di surga nanti kepada orang tua nya. Penghafal Al-Qur’an juga bisa membawa saudara, kerabat orang tuanya dll. Banyak Orang tua yang ingin sekali anaknya menjadi Penghafal Al-Qur’an ia menyekolahkan anaknya ke pesantren. Yap, memang benar, kebanyakan penghafal Al-Qur’an lulusan dari pesantren-pesantren.” diantaranya seperti itu.
Walaupun masih banyak jadwal yang lainnya aku tertarik untuk sekolah di pesantren.
Sepulang sekolah aku berbicara dengan bibi, tentang keinginanku untuk ke pesantren. Tetapi, Bibi tak punya biaya yang cukup untuk menyekolahkanku di pesantrenku. Aku pun meminta izin ke Bibi untuk mencari kerja. Sebenarnya Bibi tidak mengizinkanku untuk bekerja, tetapi karena keinginanku yang kuat, akhirnya Bibi mengizinkanku. Ia memberiku sejumlah uang lima puluh ribu rupiah.
Pagi, jam 5.58 AM aku sholat shubuh, lalu aku memakai tas, dan membawa sejumlah baju yang menurutku akan cukup. aku keluar melalui jendela agar tak mengganggu adikku dan sepupuku.
Jam 6.00 AM aku menaiki angkot, turun di depan stasiun, lalu masuk ke kereta, menunggu sampai stasiun pasar minggu.
Aku jalan, sampai aku menemukan sebuah tempat duduk. Aku duduk, lalu melamun, sekarang aku sudah tidak mempunyai uang lagi, aku harus segera melamar kerja.
***
Warung, gerai, tempat makan sudah buka. Aku pun melamar satu per satu pekerjaan itu. Tetapi tak ada yang butuh aku. Aku tetap GIGIH mencari pekerjaan. Lalu aku menemukan toko penjahit baju. Walau aku belum belajar, aku tetap berani mencoba. Tetapi, karena aku belum bisa menjahit, mereka tidak menerimaku. Aku masih belum bisa menemukan pekerjaan. Karena aku belum sholat Ashar, aku mampir ke musholla terdekat. Aku sholat di sana sampai isya. Karena sudah malam, dan aku tidak punya tempat tinggal, disini jauh dari rumah Bibi, Akhirnya aku memutuskan untuk menginap.
Pagi harinya aku dibangunkan oleh petugas masjid, dan menanyakan tentang kenapa aku tidur disini. Aku pun menceritakan semuanya, termasuk keinginanku itu. Lalu petugas itu kasihan kepadaku, dan ia lalu menawarkan aku sebagai membantunya membersih kan masjid. dan akan di gaji perminggu sebanyak 100.000 .
***
Aku bekerja di Masjid hanya sampai kurang lebih 2 bulan an. Aku melanjutkan mencari pekerjaan lagi.
Aku mencari tempat tinggal yang cocok untukku dan murah. Dan aku memilih sebuah kontrakan kecil dan minimalis.
***
Aku memutuskan untuk ikut les perbaikan tahsin. selama kurang lebih 1 bulan aku sudah hampir lancar membaca Al-Qur’an. Selain itu, aku melanjutkan mencari pekerjaan yang cocok untukku.
Aku kemudian berencana akan mendatangkan ke setiap rumah, dan menjadi jasa pembersih rumah.
Dan sekarang aku pun sudah 20 kali mendatangkan dan membersihkan disetiap rumah. Walau, kadang-kadang di sela-sela aku menyempatkan untuk membaca Al-Qur’an. dan saat aku di les mengaji, ustadzah berkata bahwa aku lanjut dan akan menghafal dari surat An-Nas.
Aku mulai menghafal, sampai, Alhamdulillah aku pun dapat menghafal Juz 30, aku benar-benar senang. Itu membuatku tambah semangat dalam menghafal Al-Qur’an.
Sebagian uang yang aku dapat dari hasil kerja kerasku, aku tabung. Siapa tahu, aku akan membutuhkan.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Tolong kritik dan sarannya ya teman-teman :D
Ceritanya bagus, tapi nanti diperbaiki lagi ya alur ceritanya:)
Oke, makasih kak Anisa / kak Alin ya? hehhe. Pokoknya makasih atas kritik dan saranya ! :D
Hai tsabita!!
Hai kak!
Minta kritik dan sarannya ya! :D