Guru pembimbing
Judul: Sang Pahlawan
Penulis: Thifa Ayunda Ramadhani
Sekolah: SMA Al Muslim, Tambun
Meira menggeliat ketika mendengar suara bundanya yang memanggil sambil mengetuk pintu kamar “Meira, bangun. Siap-siap untuk sholat subuh, nanti kamu kesiangan”. Meira membuka matanya sambil melirik jam dinding yang sudah menunjukan pukul 04.00 pagi “iya, bunda. Meira udah bangun”. Setelah itu ia bergegas menuju kamar mandi untuk bersih-bersih dan wudhu lalu sholat.
Setelah sholat, Meira langsung mandi dan siap-siap kesekolah dan tidak lupa sarapa bersama ayah dan bunda. Tak terasa waktu sudah pukul 06.15 Meira berpamitan untuk berangkat ke sekolah.
“Kok pagi banget Mei berangkatnya?” Kata ayah
“Iya, yah. Biar sampainya agak pagi, aku mau ketemu bu Fika mau ada project”.
“MasyaAllah, projek apa Mei? Kok ga cerita?” serbu bunda.
“Hmm nanti ya yah, bun. Biar surprise hehe, ayah bunda doain ya biar projectnya berhasil”
“Aku berangkat ya, ojek online nya udah datang”. Lanjut Meira sambil mencium tangan ayah dan bunda.
Sesampainya di sekolah Meira langsung membayar ojek tersebut.
“Ini pak uangnya, makasih ya”. Kata Meira ke bapak ojek online. “kembaliannya dek” ucap bapak tersebut sambil mengeluarkan uang kembalian.
“Gausah pak, buat bapak aja” setelah mengucap itu ia langsung berlari ke halaman sekolah.
“Makasih ya”. ucap bapak itu sambil teriak.
Setelah masuk ia langsung mendatangi ruang guru, Meira mencari sosok guru yang ia senangi. Bu Fika, guru Bahasa Indonesia. Tapi, sepertinya Meira terlalu pagi sampai disekolah, akhirnya ia memutuskan untuk duduk di depan ruang guru untuk menunggu bu Fika datang.
15 menit kemudian bu Fika baru datang, melihat Meira ia langsung menyapanya.
“hai, Meira. Ada apa?”
“Saya ingin menyerahkan sinopsis untuk project, bu”
“Sini, ibu lihat”. Sambil membaca sinopsis tersebut.
“Sudah bagus, Meira. Kamu boleh melanjutkan ke tahap berikutnya” Lanjut bu Fika.
“Baik, bu. Terimakasih” setelah mengucapkan itu Meira langsung berjalan ke kelas karena pelajaran akan di mulai.
Saat pelajaran sudah berakhir Meira tidak sabar untuk menyelesaikan projectnya.
Sesampainya di rumah ia langsung mandi dan istirahat sebentar, setelah itu ia memulai tugasnya. Saat Meira sedang mengerjakan tiba-tiba bundanya masuk dan akhirnya mengetahui project yang sedang ia buat.
“Ooh.. ternyata ini project yang sedang kamu kerjakan” kata bunda.
“Iya, bunda. Do’ain ya semoga lancar”. Ujar Meira penuh harap kepada bunda
“Iya, pasti bunda doakan” sambil mengelus kepala Meira.
Setelah beberapa minggu mengerjakan project tersebut, akhirnya Meira dapat menyelesaikannya. “Bu Fika, terimakasih atas bimbingannya selama ini mungkin kalau tidak ada ibu, buku ini tidak selesai”
dan dengan bangganya Meira menyerahkan buku hasil karyanya kepada ayah dan bunda.
Profil penulis
Namaku Thifa Ayunda Ramadhani. Lahir di Bekasi, 27 Oktober 2005. Bersekolah di SMA Al Muslim, Tambun. Instagram: @thifayundaa

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar