Liburan selama dua minggu ini memberikan banyak warna dalam hidupku. Awalnya, tanggal 26 Juni aku merasa cukup takut dan cemas saat pengambilan rapor tiba. Aku khawatir dengan hasil belajarku selama ini. Namun, rasa syukur dan lega menyelimuti hatiku ketika tahu bahwa aku berhasil meraih peringkat 8 di kelas dan naik kelas. Walau belum masuk 10 besar, alhamdulillah usahaku tidak sia-sia dan aku sangat bersyukur.

Setelah itu, aku berkesempatan berlibur ke Kepulauan Seribu bersama keluarga dari pihak ibu. Di sana, kami menikmati suasana pantai yang menyegarkan dan bermain air sepuasnya. Kami mencoba beberapa wahana air seru seperti banana boat dan donut boat yang membuatku senang dan tertawa walaupun harus berteriak karena kecepatan wahananya yang cukup ekstrem. Aku juga sempat menginap di rumah sepupu selama tiga hari, dan momen itu terasa begitu hangat. Kami menghabiskan waktu bersama dengan berbagai aktivitas menyenangkan seperti menonton film bersama, bermain kartu Uno dengan canda dan tawa, lalu ngobrol atau bertukar cerita sebelum tidur hingga larut malam.

Meskipun sebagian besar waktu liburanku dihabiskan di rumah, aku tetap produktif. Aku sering membantu mamah memasak di pagi hari, yang membuatku merasa lebih dekat dengannya. Meski tak banyak aktivitas luar, liburan ini tetap berkesan dan menyenangkan karena bisa diisi dengan waktu yang berkualitas bersama keluarga.

Seharusnya saat liburan dua minggu lalu aku melakukan latihan ekskul, tetapi karena ketua ekskulnya di luar kota, jadi kami latihan sepulang sekolah pada tanggal 14–17 Juli.