Syarah Maulida

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
cerita keluarga
puncak, surga kecil babeh goman

cerita keluarga

SYARAH MAULIDA

 Saya akan menceritakan tentang momen menyerukan bareng keluarga besar saya

PUNCAK / SURGA KECIL

BABEH GOMAN

 

Sabtu, 3 April 2025, keluarga besar Bapak Goman menggelar acara keluarga di sebuah villa di Puncak. Perjalanan dimulai pukul 4 subuh dan berakhir pukul 7 pagi. Begitu tiba, kami langsung membagi tugas: sementara anak-anak menikmati sarapan, para ibu sibuk mempersiapkan makan siang di dapur. Setelah sarapan, anak-anak berhamburan ke kolam renang, airnya yang sejuk membasuh lelah perjalanan.

 

Tepat pukul 12.00, hidangan makan siang pun siap. Suasana ramai dan penuh canda. Setelah makan siang, sebagian besar anggota keluarga melanjutkan aktivitas masing-masing. Sementara saya memilih untuk beristirahat sejenak. Namun, tidur siang saya terusik oleh panggilan saudara yang sedikit merepotkan; sebuah interupsi yang membuat saya sedikit kesal.

 

Sore harinya, suasana mulai berubah menjadi lebih khidmat saat kami bersiap untuk doa bersama. Udara Puncak yang semakin sejuk menambah syahdu suasana doa. Semua anggota keluarga berkumpul melingkar. Membaca doa bersama-sama. Setelah doa, suasana kembali ceria dengan pesta bakar-bakar. Aroma sosis, bakso, dan jagung bakar yang lezat memenuhi udara, menambah kehangatan suasana. Di sudut lain, suara yang meriah dan gelak tawa para ibu yang asyik bertukar kado menambah semarak malam itu. Keakraban dan kehangatan keluarga begitu terasa.

 

Malam semakin larut, kami membereskan segala sesuatu dan bersiap untuk beristirahat. Pagi harinya, suasana kembali ramai dengan aktivitas mengemas barang bawaan dan permainan seru yang dirancang panitia keluarga. Anak-anak berlomba mengambil uang yang diikatkan pada tali di atas kolam renang. Gelak tawa dan sorak sorai mengiringi lompatan. Permainan tarik jajanan menambah keramaian pagi itu. Sebelum pulang, kami mengabadikan momen indah kenangan indah dari liburan keluarga di Puncak.

 

Pulang dari perjalanan, kami terjebak macet di tengah jalan. Mobil-mobil yang masuk membuat kami menunggu di dalam mobil sekitar 10-15 menit. Setelah sudah lama menunggu, mobilnya jalan. Di dalam mobil, kami sambil melihat pemandangan di luar dan menikmati perjalanan. Dan saya selama perjalanan saya tidur karena lelah. Setelah beberapa jam kemudian, sudah sampai di rumah.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post