Liburan kali ini adalah lagu riang yang dinyanyikan oleh waktu selama 2 minggu penuh, dari tanggal 27 Juni hingga 13 Juli 2025, hari hariku menjelma seperti kembang api yang berwarna, penuh kejutan, yang tak terlupakan. Begitu lonceng telakhir sekolah berbunyi, hatiku melompat-lompat seperti burung yang dilepas dari sangkarnya. Dan inilah ceritanya..

Liburan dimulai dengan langkah tenang. 3 hari pertama, 27-29 juni, adalah hari-hari penuh ketenangan. saya banyak menghabiskan waktu di rumah, seperti kapal yang berlabuh sejenak setelah berlayar jauh. Aku lari pagi, menonton film, bermain dengan teman dan membantu mama beberes rumah. hari- hari itu seperti embun pagi yang menyejukkan, memberi jeda sebelum petualangan sesungguhnya dimulai.

Hari senin, 30 Juni 2025, langit menari- nari riang menyambut langkahku menuju the jungle waterpark bogor. Bersama keluargaku, saya menyelam dalam lautan tawa dan cipratan yang menggoda. Seluncuran tinggi yang menjulang bak pelangi yang mengajak untuk ditelusuri. Setiap teriakan saat meluncuri adalah nyanyian bahagia, dan setiap percikan air adalah lukisan kegembiraan, air tak lagi hanya basah, tapi menjadi media kebebasan yang membuat kami tertawa tanpa henti.

waktu berputar cepat, dan tibalah akhir pekan. Pada 5-6 Juli 2025, saya bersama keluarga menginap di hotel seruni yang asri dikawasan puncak bogor. Tempatnya seperti negeri diatas awan, udara yang sejuk, tenang dan hijau sejauh mata memandang. pagi pagi kami berjalan menyelusuri taman yang dipenuhi suara burung dan embun yang masih menempel malu-malu di dedaun.

Lalu, kami berwisata ke cimory riverside, sungainya mengalir pelan seperti kisah yang diceritakan nenek disore hari. Aku melihat sapi dan kelinci, mencicipi yogurt segar, dan tak lupa berfoto di depan sungai yang cantik. Udara puncak menggelitik pipi, membuat hari betah berlama - lama, sebelum pulang, kami singgah membeli oleh oleh khas, bolu talas ungu yang harum dan lembut seperti pelukan.

Pada 8 July 2025, saya, mama dan kedua adikku pergi menonton film " Ejen Ali The Movie 2: misi satria " di bioskop. kami berempat seperti petualang yang siap menjelajahi dunia penuh aksi dan imajinasi. Sebelum film dimulai, kami membeli popcorn gurih dan lemon tea dingin sebagai teman menonton. Aroma popcorn menyeruak seperti undangan untuk bersantai, dan lemon tea menyegarkan di tengah udara bioskop yang sejuk, Saat lampu meredup dan layar menyala, kami langsung tenggelam dalam cerita. Tawa kami meledak saat adegan lucu muncul, dan diam- diam aku menyeka air mata ketika cerita menyentuh hati, rasanya seperti ikut masuk ke dunia ejen ali dan menjadi bagian misinya.

Setelah film berakhir, kami berjalan santai menuju food court untuk membeli ice cream, sambil membahas adegan - adegan seru dari film tadi. Suasana hangat terasa diantarannya, seakan film itu merekat kebersamaan kami lebih erat. kami pun memutuskan untuk makan di gokana, restoran favorit keluargaku. Sambil menikmati makanan, kami tertawa dari berbagai cerita. Hari itu sederhana, tapi istimewa. Bukan hanya karena filmnya, tapi karena saya bisa menikmati semuanya bersama orang - orang yang paling saya sayangi.

Selasa, 29 Juli 2025.