Siapa sih yang tidak tahu membaca ? Pastinya semua orang bisa membaca. Sekalipun tidak tahu pengertian lebih detailnya, paling tidak mengerti apa sih arti dari membaca itu. Membaca memiliki peran yang sangat vital dalam menyumbang generasi - generasi emas membawa kemajuan. Tentu kita sepakat bahwa membaca akan meningkatkan kecerdasan dan pengetahuan. Membaca buku merupakan hal yang penting bagi seluruh manusia, membaca buku itu penting karena jika kita tidak membaca buku maka kita akan kekurangan informasi serta mengalami ketertinggalan dalam wawasan, ilmu pengetahuan, dan sebagainya.

Membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media kata - kata atau bahasa tulis. Dan membaca merupakan sebuah aktivitas berupa melafalkan atau mengeja sebuah tulisan, dengan melihat serta memahami isi dari apa yang tertulis, bisa dengan melisankan atau hanya dalam hati. Membaca buku itu sangat di perlukan, namun banyak orang yang mengatakan bahwa membaca buku itu sulit dan membosankan. Tetapi benarkah kenyataannya seperti itu ? Setiap manusia memiliki dua pilihan untuk masa depannya, yakni salah satunya dengan bekerja keras. Demi masa depan yang cerah, maksud dari kata bekerja keras yaitu membaca buku sebanyak mungkin agar kita mendapatkan banyak ilmu dan wawasan yang tinggi. Membaca buku itu sangat diperlukan, karena bagaimana mungkin seorang manusia menjadi ahli ilmu pengetahuan tanpa membaca buku dan belajar banyak.

Rendahnya minat baca bagi masyarakat Indonesia sebagaimana ditemukan Taufiq Ismail adalah kenyataan yang tak terbantahkan. Penyebabnya karena membaca belum merupakan panggilan teologis. Yakni bagian keimanan yang harus direalisasikan dalam kehidupan. Berbagai pusat perbukuan seperti perpustakaan nasional, daerah, sekolah , perguruan tinggi rata-rata sepi dengan pengunjung. Mereka baru datang ke perpustakaan atau pusat perbukuan jika ada tugas atau kegiatan atau program yang dibuat. Sementara mal, supermarket, pusat rekreasi, dan hiburan ramai setiap saat. Mereka, para pelajar dan mahasiswa, berduyun-duyun datang ke mal, supermarket dan pusat hiburan maupun rekreasi. Padahal membaca adalah kebutuhan mendasar bagi manusia, terutama dalam mengaktualisasikan potensi dirinya. Dalam Islam, bahkan membaca merupakan panggilan teologis atau keyakinan yang harus direalisasikan sebagai bukti kehambaan kita kepada Allah SWT. Membaca bagian yang tak terpisahkan akan keyakinan kita kepada Allah SWT. Salah satu perintah yang sejajar dengan perintah sholat, zakat, puasa dan jihad adalah membaca. Bahkan membaca merupakan perintah yang pertama diterima nabi Muhammad Saw. Sebagaimana terdapat dalam surat ( al-alaq,1-5), yakni iqra ( bacalah ) .

Terbukti, bahwa masyarakat Indonesia atau kalau boleh disebut muslim Indonesia adalah kaum yang tak suka membaca. Inilah faktanya yaitu, survei prestasi membaca anak Indonesia dalam progress of internasional reading literacy study 2011 menepati peringkat 42 dari 45 negara. Indeks kegemaran membaca orang pribumi hanya 0.001. artinya, dari seribu penduduk Indonesia hanya satu orang yang gemar membaca. Bandingkan dengan Singapura, ada 45 orang gemar membaca dari jumlah survei 100 orang. Waktu membaca per hari di USA dan Jepang, rata rata jumlahnya 8 jam sedangkan Indonesia, hanya 2 jam dalam sehari. Masyarakat Kita habis waktunya oleh bergosip, main game.

Salah satu tujuan membaca tidak lain sebagai berikut yaitu memproses fakta, ide, dan mengetahui ilmu. Agar bisa menyimpulkan apa yang dibaca, mampu mengelompokkan atau mengklasifikasi, dan mampu menilai atau mengevaluasi. Ini adalah tujuan membaca, dengan membaca buku setiap saat kita akan mendapatkan masa depan yang cerah. Ngomong - ngomong tentang manfaat maka tidak jauh-jauh dari kegunaan, fungsi, atau peran. Ada banyak sekali manfaat membaca yang akan kamu rasakan. Manfaatnya yaitu 1. Membuat otak berkembang, 2. Meningkatkan pengetahuan, 3. Menjadikan pribadi yang lebih berfikir, 4. Meningkatkan daya ingat, 5. Sebagai penghibur.

Membaca buku akan mendapatkan masa depan yang cerah. Banyak orang yang ketika membaca itu cepat bosan atau membosankan ketika membaca, dan banyak orang yang mengatakan bahwa membaca buku itu sulit. Kita harus terbiasa membaca buku dan meluangkan waktunya untuk membaca. Jadi membaca buku itu sangat penting sehingga perlu dilakukan beberapa cara agar kita terbiasa membaca buku. Ada beberapa cara agar membaca menjadi menyenangkan dan tidak membosankan yaitu 1. Luangkan waktu 10 hingga 15 menit untuk membaca setiap hari, 2. Pilih buku buku yang bergambar dan menarik, 3. Mulailah membaca buku tentang pelajaran dan sejarah, 4. Lakukan ketika hal tersebut secara rutin, 5. Pilih tempatnya dengan bagus.

Masa depan yaitu suatu rencana atau tujuan yang bisa dipersiapkan dan bisa dirancang untuk mencapainya. Dan masa depan adalah sesuatu yang tidak bisa diprediksi. Meski begitu, kamu bisa mempersiapkan sejak dini agar masa depanmu cerah. Persiapan tersebut termasuk hal-hal yang sebaiknya kamu lakukan, apa saja ya? Yaitu sebagai berikut, dengan membaca buku agar mendapatkan ilmu, memiliki motivasi yang kuat, tentukan tujuan, fokus, memanfaatkan waktu muda, dan evaluasi secara berkata.

Apabila dengan terus membaca buku - buku pelajaran dan buku cerita yang kita sukai. Kita pasti bisa meraih masa depan yang cerah. Dengan contoh, sebagai orang tua yang baik seharusnya membelikan buku untuk anak setiap bulan menjadi investasi bagi masa depan buah hatinya. Ia menyakini bahwa membaca buku mempunyai banyak manfaat, mulai dari menambah wawasan, mengembangkan imajinasi, hingga liburan.

Banyak kegiatan untuk meningkatkan kemampuan membaca dalam keluarga maupun masyarakat. Berikut ini beberapa cara sederhana tapi bisa membawa perubahan di masyarakat yaitu 1. Mengembangkan minat baca dalam keluarga, 2. Memberikan contoh kepada anak anak, 3. Membuat rumah atau pojok baca, 4. Menjalan sistem buku bergulir.