Awalnya berkarya semoga akhirnya berjaya

Jika berbicara mengenai berkarya, alhamdulilah saya sudah merasakan kesenangan dan juga kesedihan dalam menulis.

Nama saya Nesa, saya seorang siswi di Madrasah Aliyah Negeri. Saya anak pertama dari 4 bersaudara, juga anak perempuan satu-satunya.

Kata mama anak gadis kesayangan, Hehehe.

Mama dan saya memiliki hobi yang sama. Mama juga seorang berjiwa literasi. Setiap untaian yang mama sampaikan dapat menyentuh hingga ke hati yang paling dalam. Sampai-sampai kadang saya kalah saing bermain kata dengan mama. Walaupun demikian, mama yang terbaik menurut saya.

Memiliki hobi menulis dan bernyanyi adalah sebuah anugerah tersendiri bagi saya.

Banyak lika-liku yang saya alami untuk mencapai titik ini, walaupun tidak seberapa tapi saya bersyukur karena dapat memperoleh prestasi di bidang menulis.

Awal saya bergabung di dunia literasi, ketika saya ikut beberapa lomba puisi. Awalnya saya ragu, minder, dan merasa tidak puas atas karya yang saya ciptakan. Tapi, usaha tidak pernah mengkhianati hasil. Saya menang dan itu membuat rasa semangat saya semakin menggebu-gebu.

Saya terus coba dan mencoba lagi. Hingga akhirnya, saya mulai melatih diri bergabung ke dalam event cerpen antologi. Sekali duakali, akhirnya berkali-kali. Dan membuat saya ketagihan untuk mengasah diri di bidang ini.

Menulis bukanlah hal yang sulit dan membosankan.

Tetapi, bukan pula hal yang mudah dalam merangkai aksara menjadi sebuah cerita.

Sebab sebuah cerita harus memiliki makna. Banyak manfaat yang kita dapatkan dalam menulis. Salah satunya, sebagai wadah untuk menuangkan isi hati dan pikiran. Perhatikanlah, orang-orang sekitar kita yang memiliki potensi di bidang literasi. Setiap karya yang mereka hasilkan pasti sesuai dengan keadaan mereka. Kalau mereka sedih pasti isinya tentang menyayat hati semua, ketika mereka bahagia terpancar dari keindahan karyanya. Dan ketika mereka merasa marah dan sakit hati, tentu saja setiap hal yang mereka ciptakan ada sedikit bumbu- bumbu kekesalan.

Itu memang lumrah, kita pasti sering melakukannya bukan?

Maka dari itu, tidak ada salahnya mengembangkan potensi yang kita miliki. Mulai dari mengapresiasi diri sendiri, kemudian ikuti kelas-kelas menulis, dan mulai dari awal menciptakan karya-karya yang suatu saat akan membuat kita berjaya. Berjaya dalam artian kita bisa mendapatkan penghasilan, walaupun sedikit. Bukankah sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit kan?

Menulis itu senang

Menulis itu nikmat

Menulis itu puas

Menulis itu anugerah

Dan menulis itu suatu kebahagiaan tersendiri bagi peminatnya.

Menulis dan berkaryalah tuangkan segala pikiran, keluh-kesah, isi kepala,

isi hati, dan semua hal yang mengganjal d idalam tulisan. Berbagi cerita ke semua orang dan berbagi motivasi dengan cara yang paling uniik.

-Gado-gado orang Sumbar😋

Bionarasi Penulis:

Pecinta langit dan pengagum hujan

Lahir di Pekanbaru, 21 Januari 2006

Hp/wa: **(censored)**

FB: Nesa Putri

Instagram: Nsaptry