GURUKU IDOLAKU
GURUKU IDOLAKU
Sungguh tak terbayang olehku betapa susahnya guru-guruku mengajariku dari aku tidak mengetahui apa-apa hingga aku menjadi sosok seorang yang berbakat dan berprestasi. Semua itu terjadi berkat guru-guru yang telah mengajariku, membimbing, dan mendidikku dengan begitu sabar. Apalagi jika diajari oleh guru yang baik. Aku begitu bersyukur mendapatkan seorang guru yang membuat ku lebih rajin belajar, karena guru tersebut mengajari ku dengan baik, dan dapat ku pahami suatu pelajaran yang ia berikan. Guru tersebut juga bertutur kata yang lembut saat berbicara. Pasti guru ini adalah guru favorit dari sebagian siswa disekolah ku. Beberapa temanku dari kelas lain pun mengatakan mereka lebih menyukai belajar dengan guru itu. Kadang dalam pembelajarannya beliau akan sedikit bercerita atau bercanda dengan murid-muridnya terlebih dahulu, dengan itu membuat kami semakin semangat dalam belajar. Tentunya juga guru ini tidak mengajari satu kelas saja. Beliau pasti akan masuk ke kelas lain sesuai jadwal pembelajarannya. Disana beliau tidak hanya mengajar, membimbing, dan mendidik anak-anak di kelas nya, beliau juga menghadapi berbagai sikap muridnya di masing-masing kelas. Entah mungkin anak-anak yang susah diatur, nakal, dan lainnya, dengan perilaku anak-anak seperti itu pasti membuatnya sangat marah ataupun kesal. Mungkin sebagian guru akan bersikap marah ketika memiliki murid yang susah diatur. Akan tetapi beliau masih menanggapinya dengan sabar dan baik. Beliau hanya menegur dan menasehati nya saja. Tak ada nada marah dalam menegur muridnya, melainkan kata -kata yang lembut terdengar. Dengan itu terpikirkan oleh ku, pasti guru ini sangat lelah saat mengajar di sekolah. Walaupun aku tau itu adalah profesinya sebagai guru dan kewajibannya, tetapi itu pasti sangat melelahkan. Hal yang membuatku berada di antara sedih dan senang saat melihat beliau tidak pernah menunjukkan rasa lelahnya kepada kami semua, ia hanya melihatkan raut wajahnya yang dengan tersenyum manis seolah tidak terjadi apa-apa terhadap dirinya. Padahal aku mengetahui beliau sangat lelah dan letih setelah mengajar seharian. Bahkan adapun guru yang lainnya tetap mengajar walaupun ia sedang sakit, itu mereka lakukan demi kita semua agar kita tidak ketinggalan pelajaran. Oleh karena itu, bersungguh-sungguhlah kita dan semuanya dalam belajar. Bukankah sekolah adalah tempat kita menuntut ilmu dan belajar? Jadi janganlah kecewakan orang tua, guru dan semua orang yang kamu sayangi. Kamu sekolah, karena mereka menginginkanmu menjadi orang yang sukses nantinya. Juga kita tau bahwa guru-guru mengajari kita dengan susah payah agar kita paham dalam pembelajarannya. Tidak peduli bagi mereka badannya terasa sakit, yang terpenting bagi mereka kita belajar agar kita menjadi pandai dan menjadi orang sukses penerus bangsa. Sungguh sangat besar jasa guru-guru kita. Bagi ku, guru adalah seorang yang berperan penting juga bagi kehidupan kita, sesudah orang tua dan keluarga di rumah. Mereka berpengaruh untuk masa depan kita, karena merekalah yang selalu mengajar, membimbing, dan mendidik kita, hingga kita sukses nanti. Jika ingin sukses rajinlah kita menuntut ilmu dan belajar.
Oleh karena itu, aku berjanji kepada diriku untuk selalu rajin belajar, dan selalu meraih prestasi, hingga suatu hari nanti aku dapat mencapai cita-citaku dan memiliki masa depan yang baik. Jika aku mendapatkan masa depan yang indah, aku yakin semua itu berkat guruku yang telah menjadi cahaya penerang masa depan. Karena aku yakin jika aku sukses nanti, guru-guru yang telah mengajari ku pasti akan bangga terhadap keberhasilan ku, dengan itu membuat jasa-jasa mereka terbalaskan oleh ku. Semua rasa sabar, lelah, dan letihnya akhirnya terganti kan oleh senyuman yang mengharukan. Tidak hanya guru kita saja yang akan bangga, orang tua kita pun turut senang. Jadi jangan pernah meremehkan semua perbuatan gurumu, karena mereka marah, kesal, atau membentakmu, itu sebab mereka menyayangimu. Jadilah sosok siswa yang baik di mata guru-gurumu:)
PROFIL PENULIS
Hai teman teman semua. Perkenalkan nama saya Siti Vanya Maulidina. Saya lahir di Provinsi Sumatera Barat, tepatnya di Kota Padang. Pada tanggal 1 Januari 2011. Saya berasal dari Kota Batusangkar. Saat ini saya masih sedang menjalani pendidikan di tingkat SMPN 39 Padang kelas 7. Dengan terbitnya karya menulis saya ini, agar bisa menjadi motivasi bagi teman teman yang membacanya.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar