Sifa Fauziah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
EVOLUSI DIRI

EVOLUSI DIRI

Ini kisah ku Saat masin kecil. Kata mama ku Saat aku baru Lahir aku di adopsi oleh Saudara tante ku, yang biasa aku Panggil bunda dan Papa Saat itu mama dan bapak ku tidak ada biaya untuk mengurusku karnaa kala itu kaka ku Sedang Sakit Parah dan harus bolak-balik ke ruman Sakit. Sebab itu mama bapak ku memutuskan untuk menitipkan aku Sementara ke bunda & Papa ku.

Saat aku tinggal bersama bunda dan Papa hidup ku Sangat berkecukupan Semua hal yang aku Ingin kan Selalu terpenuhi tanpa menunggu waktu lama, aku tidak Pernah kekurangan dan aku Sangat di manja oleh mereka. Aku tinggal bersama mereka Selama 3 tahun lamanya.

Tepat Saat usiaku 3 tahun aku di Jemput oleh bapak dan mama, aku tidak mengenai mereka aku takut kala bapak ingin menggendongku, aku menangis dan mengumpat di belakang bunda ku, kata mama ku butuh waktu 2 minggu untuk bisa mengajak ku ke Jakarta.

Saat aku Sudah tinggal di Jakarta bersama keluarga kandung ku, aku merasa bahwa kehidupan ku Sangat berbeda dengan saat aku tinggal bersama bunda dan papa. Bersama mama dan bapak aku tidak pernah lagi bisa langsung mencapai kan apa yang aku ingin kan bersama mama dan bopar aku di Suruh Untuk Sabar menunggu. Aku Sangat tida menyuka nya! Aku Ingin Seperti dulu lagi. dan Saat usia ku 4 tahun mama dan bapak mengarami krisis Ekonomi lagi. tetapi Aku tidak dititipkan kepada bundaku lagi tetapi Aku dititip ke tetangga dekat rumah ku. Aku biasanya memanggil mereka dengan Sebutan Ibu dan bapak

Saat tinggal bersama Ibu dan bapak hidup ku juga sangat tercukupi tetapi tidak Seperti Saat bersama bunda yang Jika aku menginginkan. Sesuatu aku langsung mendapatkan nya kalau sama bapak aku di ajarkan Untuk menabung dulu jikalau manginginkan sesuatu.

Tak terasa waktu berputar begitu Cepat, dan usiaku Sudah 6 tahun Sudaj waktunya untuk masuk Sekolah dasar! tetapi kala itu aku tidak mau Sekolah karna di bayangan ku guru itu galak dan juga sekolah Sangat membosankan! dan karna Sikap ku yang begitu bapak Sangat kecewa dan marah kepadaku. Sejak hari itu bapak mendiamiku, aku Sampai takut bertemu dengan nyo. Sampai Suatu hari Ibu berkata ke-Padaku "Bapak marah Sama kamu kamo bapak Sayang nak karo kamu gak mau Sekolah mau Jadi apa nanti kalau Sudan besar katanya kepadaku"

Tanpa terasa Usia ku Sudah 7 tahun dan aku sudah masuk Sakolah Dasar Semua keluarga ku Sangat Senang, apa labi bapak beliau Sangat Senang dan langsung mangajak ku mambeli Peralatan Sekolah bapak juga Selalu mengantar dan menjemput Aku Sakolah, Aku Sangat Senang karna ternyaa Sekolah tidak Semenakutkan itu, Aku Suka Sekolah, Sangat menyukai nya

Tak terasa terhitung Sudah 1 minggu aku masuk Sekolah, dan Aku Sudah bisa berangkat Sendiri ke Sekolah, Hebat kam? Saat diperjalanan Pulang aku melihat banyak mobil polisi lewat Sangat keren Pikir ku aku lanjut berjalan Pulang dari kejauhan aku melihat mobil Polisi yang tadi ku lihat di Jalan terparkir di depan rumah bapak dan ada banyak Orang Juga di sana. "Pasti ada makan-makan dirumah" Pikir ku lalu aku langsung saja berlari ke rumah mama dan ganti baju yg bagus.

Setelah Selesai aku langsung Pergi ke rumah Ibu, ibu melihat ku dan langsung. menyuruhku masuk Saat aku masuk aku melihat tubuh bapak ditutup dengan kain dan ada beberapa orang yang sedang mengaji disamping nya. Aku lihat ibu menangis lalu aku bertanya "Ibu kenapa nangis, bapak juga kepa bu?" Ibu menjawab ku dengan Suara yang lirih "Bapak meninggal dek Bapak Udah ga ada" Aku kaget, aku juga Sedih tapi aku tidak bisa menangis Ini terlalu mendadak.

Setelah kepergian bapak terhitung Sudan 3 tahun lamanya, dan hidup ku Tidak lagi Sansa Seperti dulu. Semenjak bapak meninggal mas jauh lebih Posesif dengan diri ku. Dia hanya menyuruhku belajar, belajar dan belajar. Aku bosan aku ingin main, aku cape Setiap Pulang Sekolah harus pergi les lalu di rumah juha harus belajar lagi. Itu Sangat membosankan itu Semua terjadi hingga Aku kelas 5 SD yan walaupun dulu aku selalu masuk 5 besar tapi aku tidak Suka belajar.

Saat aku kelas 6 aku memilih tinggal bersama mamaku aku Ingin menghindari mas ku, dan itu berhasil Saat bersama mama aku bisa Santai Sedikit dan tidak terlalu Peduli dengan nilaiku, tapi lama' aku Sadar bahwa nilai ku turun drastis Saat kelas 6 aku tidak pernah lagi dapat Perinkat Aku Sangat malu dan kecewa dengan hasil belajar ku di kelas 6 itu.

hingga saat Ini aku Sadar bahwa bisa mendapatkan nilai bagus Itu Sangat menyenangkan dan memuaskan walaupun prosesnya sangat bosan. dan melelahkan. Aku Sangat menyesali diriku yang dulu Sangat tidak Suka belajar dan lebih mementingkan main. Sekarang aku harus memulai semua nya dari awal dan Sabar menjalani proses nya. Semoga Aku bisa kembali Seperti dulu lagi.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post