Shelma halida Yasinia

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Hati Yang Bersih Membawa Kesuksesan

Hati Yang Bersih Membawa Kesuksesan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, prestasi diartikan sebagai hasil usaha yang dicapai dari apa yang dikerjakan atau yang diusahakan. Seseorang dianggap berprestasi, jika dia telah meraih sesuatu hasil dari apa yang diusahakannya, baik karena hasil belajar, bekerja, atau berlatih keterampilan dalam bidang tertentu.

Prestasi merupakan hasil nyata dari puncak pengembangan potensi diri. Prestasi hanya dapat diraih dengan mengerahkan segala kekuatan, kemampuan dan usaha yang ada dalam diri kita.

Tidak sedikit orang yang memiliki niat, keinginan, maksud yang baik, tetapi hal tersebut tidak selalu berhasil dikemukkaan secara jelas melalui lisannya. Suara hati seseorang yang sebenarnya baik tersebut akhirnya tidak dapat dipahami oleh orang lain. Demikian pula, umpama suara hati itu bisa dikemukakan dengan jelas melalui lisannya sendiri, tetapi juga belum tentu bisa dijalankan secara sempurna. Maka, antara qolby, qouly, dan fi'ly tidak selalu berjalan seiring dan sejalan. “Siswa tidak harus menjadi sangat pintar untuk berprestasi. Memiliki hati menjadi kunci dapat membawa mereka meraih prestasi yang luar biasa,”.

Apa arti dari “sucikan hati” dan bagaimana hal ini berkaitan dengan meningkatkan prestasi seseorang. Sucikan hati melibatkan membersihkan pikiran, emosi, dan sikap negatif agar dapat mencapai kesuksesan yang lebih baik.

Mengapa sucikan hati penting dalam meningkatkan prestasi. Pikiran dan emosi yang negatif dapat menghambat kemajuan seseorang dalam mencapai tujuan mereka. Dengan membersihkan hati dari beban negatif, seseorang dapat memiliki fokus yang lebih baik, motivasi yang lebih tinggi, dan keseimbangan emosional yang lebih baik untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi. Jika dirasa hati seseorang kotor, seorang muslim dapat melakukan beberapa amalan untuk membersihkan hati. Perlu diketahui bahwa untuk memiliki hati yang bersih harus diawali dengan modal ketakwaan. Beberapa tips praktis tentang bagaimana seseorang dapat membersihkan hati mereka untuk meningkatkan prestasi.

1. Berdzikir

2. Ilmu

3. Riyadhatun nafsi atau olah diri

4. Membaca Al Qur’an

5. Cinta

6. Menghindari riya’ dan sadar akan kerugian yang ditimbulkannya

Salah satu fase yang paling sulit dalam hidup ana adalah menghadapi kegagalan. Pernah suatu saat ana merasa hancur ketika usaha bisnis yang ana dirikan tidak berhasil dan harus ditutup. Rasanya seperti dunia ini runtuh dan sulit untuk bangkit lagi. Namun, setelah beberapa waktu berlalu, ana mulai melihat kegagalan itu sebagai pembelajaran. Ana belajar untuk lebih sabar, lebih tekun, dan lebih gigih dalam meraih cita-cita. Ana mulai memperbaiki diri dan mencari peluang baru. Akhirnya, Ana berhasil memulai usaha baru yang lebih sukses daripada sebelumnya. Pengalaman menghadapi kegagalan tersebut mengajarkan ana untuk tetap semangat dan pantang menyerah. Ana menyadari bahwa kegagalan bukanlah akhir dari segalanya, melainkan awal dari sebuah perjalanan baru menuju kesuksesan. Sekarang, Ana bisa menjadi inspirasi bagi orang lain yang mengalami kegagalan, bahwa mereka juga bisa bangkit dan meraih impian mereka.

Biodata Penulis :

Annyeonghaseyo! Nama saya Shelma Halida Yasinia. Saya lahir di Jember tanggal 14 Maret 2009, saya siswi di MTsN 1 Jember. Kalian bisa menghubungi saya di alamat email ini ya **(censored)**.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post