Pernah tidak sih kalian merasa bahwa hidup ini tidak adil? Apa kalian pernah merasa bahwa kalian tidak pantas untuk mendapatkan suatu penghargaan? Sebuah prestasi? Kita semua pasti pernah merasakan betapa letih nya berlari sejauh dan secepat mungkin agar bisa melambung tinggi menggapai harapan. Tapi terkadang hal itu terasa seperti tak pernah datang.

Menempuh pendidikan. hmmm.. rasanya mungkin mustahil bagi sebagian orang. Banyak faktor yang bisa menjadi penghambat seseorang untuk menempuh pendidikan. Ekonomi, Passion, Minat, Kemampuan belajar dan masih banyak lagi. Banyak orang diluaran sana yang berandai-andai bahwa mereka bisa bersekolah seperti anak-anak pada umumnya. Berharap mereka juga mendapatkan kesempatan yang sama seperti kita. Pendidikan adalah salah satu hak yang harus didapatkan seorang anak. Dan di masa sekarang masih ada banyak anak-anak yang tidak mendapatkan hak itu.

Tapi pernah tidak sih kalian yang sudah bisa bersekolah justru merasa bahwa sekolah itu adalah hal yang sia-sia, dan tidak peduli dengan masa depan. Memang sih sukses itu tidak harus dengan menempuh pendidikan, banyak orang orang sukses diluar sana yang tidak menyelesaikan pendidikan mereka. Tapi setidaknya pendidikanlah yang mengenalkan kita kepada berbagai pilihan hidup di dunia ini. Melalui pendidikan kita jadi mengerti bahwa hidup ini berliku-liku. Dan dengan pendidikan kita jadi tahu banyak hal yang terjadi didunia ini. Pendidikanlah yang mengajarkan kita untuk memiliki mimpi yang besar menuju kesuksesan. Jadi jika masih ada orang yang beranggapan bahwa sekolah itu tidak penting, maka mereka salah. Karena sejati nya ilmu adalah yang membawa kita kepada jalan kesuksesan.

Dalam menempuh pendidikan pasti banyak rintangan yang harus kita lalui, banyak persaingan yang harus kita ungguli . Banyak tangis dan tawa yang dialami selama di sekolah. Tapi terkadang saking terfokus nya kita terhadap dunia kita jadi melupakan sang pencipta. Kita sudah berusaha mati-matian untuk menggapai sesuatu tapi di akhir kita masih belum berhasil. Dan saat kita introspeksi diri kita ke masa lalu kita menyadari satu hal. Persiapan kita belum sempurna karena terlalu percaya diri dengan mengandalkan diri sendiri dan tidak memanjatkan doa kepada yang kuasa. terlalu sibuk dengan dunia hingga lupa bersujud kepada Nya. Dan melupakan bahwa ialah yang memberi dan segalanya dari kita. Dan pada akhirnya kita semua akan kembali kepada Nya.

Aku pernah mengalami fase dimana aku merasa bahwa diriku sangat tidak bersemangat untuk menuntut ilmu padahal saya sudah punya semua fasilitas yang mumpuni untuk sekolah tetapi I feel like something was off. Aku merasa lelah, bahkan tidak peduli lagi dengan pendidikan ku karena aku sering merasa gagal dan kecewa dengan diri sendiri hingga takut mencoba lagi. Saat itu aku akan mengikuti sebuah lomba aku berfikir, “Apa aku harus ikut lomba ini ya? Bagaimana jika aku gagal lagi? Bagaimana jika hasil nya mengecewakan?”. Aku mencoba memberitahu situasi ku kepada ibu ku, dan ibu ku berkata “Teruslah berusaha dan adek jangan lupa dengan hal yang paling penting. Adek tau apa itu?” aku menjawab “Apa umi?”

“Berserah kepada Allah Swt nak, selalu sertakan Allah disetiap langkah adek. Jangan merasa adek harus melakukan semua nya sendiri, selalu ingat adek punya Allah dan Allah tidak akan meninggalkan hamba nya dan tak pula menguji hamba ya diluar kemampuan nya. Jadi kalau pun adek punya masalah, ingat bahwa Allah memberikan masalah itu kepada adek karena Allah tau bahwa adek sanggup melalui masalah itu. Bukan berarti Allah jahat. Allah ingin menguji adek, Insyaallah derajat adek akan dinaikkan oleh Allah jika adek tetap bersabar dan berserah kepada Allah.” Kata-kata itu terus terputar di pikiran ku. Dan mulai sejak itu aku berusaha mendekatkan diri kepada Allah dan berdoa setiap malam agar diberikan kemudahan. Dan alhamdulillah Allah membukakan jalan untukku. Dari pengalaman ini aku belajar bahwa mau sehebat apapun manusia, ia tak akan bisa apa apa tanpa pencipta nya.

Karena sejati nya kita akan kembali kepada Nya, sang pencipta lah yang memberikan sebuah nikmat kepada hamba nya dan ia pula yang bisa mengambil kembali nikmat itu kapanpun.

Bersemangat lah saat menuntut ilmu, imam Syafi’i pernah berpesan “jika kamu tidak sanggup menahan lelah nya belajar, maka kamu akan menanggung pedih nya kebodohan.” Bersihkan hati kita, percaya dan berserah lah pada yang maha kuasa. Jangan lupa bersyukur atas nikmat yang telah kita terima. Dan jangan lupa berusaha dan menyertakan Allah disetiap langkah kita dengan izin Allah semua nya akan jadi mudah.

Haloo teman teman semuanya! Kenalin nama aku Sayyidah Khansa Al aiwahah aku lahir di bekasi pada tanggal 10 juni 2010. Saat ini aku sedang bersekolah di SMP Al Muslim Tambun Selatan aku merupakan salah satu siswa yang gemar aktif dalam kegiatan organisasi seperti osis. Aku juga sangat suka belajar tentang hal baru seperti bahasa, seni, dan juga sains! Aku juga suka mengikuti lomba lomba seperti lomba menulis, olimpiade dan lain-lain. Kalian bisa hubungi aku di nomor ini yaaa **(censored)**atau bisa lewat email juga **(censored)** kalo ada yang mau follow akun instagram ku boleh banget yaaa @sayyii_0610

Oke deh sekian perkenalan nya semoga kalian menyukai karya tulis ku. Wassalamu’alaikum wrb babayyy