Bacalah buku, harumkan negerimu!

Apa yang kau rasakan saat mendengar kata buku? Lembaran kertas, butiran huruf, dan tumpahan tinta. Butiran huruf membentuk ilmu yang tak kasat mata. Dari deretan kata, kita bisa menguasai dunia. Penuh makna dibalik sehelai kertas. Penuh drama dibalik lahirnya butiran huruf dan angka. Menguasai dunia, bukan hal yang sulit jika kau gemar membaca.

Katanya, buku adalah jendela dunia. Apakah itu benar? Bagaimana bisa buku yang hanya berisi kertas dan huruf menjadi jendela dunia? Semua ilmu tersimpan dibalik sebuah buku. Motivasi, pelajaran dan wawasan berada di dalam sebuah buku. Satu buku satu jendela, bagaimana dengan banyak buku? Berapa jendela yang bisa di buka? Beribu buku, beribu dunia. Kita bisa mengetahui dunia yang bahkan belum kita temui dari sebuah buku.

Siapa yang tidak ingin pintar? Pasti kita semua mau menjadi pintar. Kita sebenarnya memang pintar. Namun, rasa malas dapat menutup pikiran dan menipis wawasan. Ibarat pisau, makin diasah ia akan semakin tajam. Begitu pula otak kita. Semakin banyak kita membaca buku, semakin tajam dan kuat pemikiran kita. Semakin mudah menyelesaikan permasalahan. Semakin mudah pula kita meyakinkan orang dengan kosa kata yang diperoleh dari membaca buku.

Sebuah buku lahir dari pemikiran orang hebat. Walau tidak secara keseluruhan, tapi secara garis besar, kita memahami bagaimana seseorang bisa menjadi hebat. Jika kita memahami satu buku saja, kita bisa mewarisi pemikiran satu orang hebat tersebut. Apalagi kita membaca banyak buku. Banyak membaca buku dapat membuka peluang kita menjadi sukses.

Membaca buku sama halnya kamu menabung emas. Banyak sekali orang-orang sukses berasal dari pencinta buku. Seperti salah satu bapak proklamator kita, yang terkenal di seluruh penjuru dunia, bapak BJ. Habibie. kesehariannya ditemani dengan buku. Tanpa peduli waktu dan tempat ia berada. Selagi ada kesempatan, ia akan membaca buku. Beliau bahkan merelakan waktu remajanya dengan kegiatan membaca, membaca dan belajar. Tidak ada waktu yang terbuang sia-sia. Dan sebagai bukti hasil dari jerih payahnya itu, ia dapat membuat pesawat terbang dan membanggakan Indonesia.

Tokoh luar negeri yang patut kita contoh yaitu Elon Musk. Elon adalah seorang miliarder dunia asal Afrika Selatan. Ia menjabat sebagai CEO dari SpaceX, Neuralink, dan Tesla, Inc. Bisnisnya fokus pada bidang teknologi dan luar angkasa. Keseharian Elon sejak kecil ialah membaca buku. Ia setidaknya membaca buku lebih dari 10 jam setiap hari. Buku yang sering dibacanya yaitu novel bergenre sci-fi alias science-fiction. Dan pengetahuannya yang luas tentang roket itu berasal dari buku-buku bacaannya.

Banyak orang berlomba mengoleksi buku. Tapi, banyak juga orang yang berlomba melupakan buku. Di zaman yang serba modern ini, tidak ada yang tidak bisa. Kita bisa belajar dari mana saja dan kapan saja. Tapi entah mengapa, membaca buku serasa berat. Lebih baik main gadget bukan? Generasi muda saat ini dikelilingi kegaduhan. Pikiran terbagi dan emosi yang belum terkondisikan. Di tengah teknologi yang kian maju beserta masalah-masalah baru bermunculan dalam diri pemuda. Makanya, mereka lebih suka melakukan hal yang dianggapnya mudah dibandingkan membaca buku. Walaupun buku saat ini bisa kita akses di smartphone, tetap saja jiwa-jiwa mager (malas) para pemuda mendominasi.

Kita perlu melakukan perubahan dan perbaikan. Perubahan pola pikir bahwa membaca itu membosankan. Tapi sebaliknya, membaca adalah suatu kemenangan. Dengan membaca, dunia berada di genggaman kita. Wawasan luas, ahli mengolah kata, dan bisa menyelesaikan permasalahan dengan baik. Lalu tunggu apa lagi? Bacalah buku selagi kamu punya kesempatan. Galilah ilmu sebanyak mungkin agar tak menyesal dikemudian hari. Karena semangatmu saat ini, ialah pendorong kesuksesan dimasa nanti.

Profil penulis

Assalamu’alaikum teman-teman. Perkenalkan, nama aku Santika Kurnia. Aku lahir di Padang, 21 Juli 2003. Sekarang ini aku sedang menimba ilmu di SMA Negeri 2 Padang. Aku sangat suka teman baru. Dan jika kalian ingin berteman, bisa lewat emailku : **(censored)** atau WA : **(censored)**. Kalian juga boleh follow instagram aku @santika.k21 hehe. Semoga kalian suka dengan karyaku. Kritik dan saran sangat aku perlukan, terima kasih. Wassalamu’alaikum teman-teman.