BACA BUKU ITU KEREN
BACA BUKU ITU KEREN
Sejak kecil aku suka membaca. Bahkan sebelum aku bisa membaca, mama, papa atau omaku sudah mengenalkan aku dengan buku. Dibacakannya aku buku-buku cerita bergambar. Biasanya dibacakan pada waktu aku mau tidur. Mungkin karena itu pula, aku jadi suka baca buku. Mula-mula, aku suka baca buku cerita. Aku suka membaca buku cerita bergambar. Apalagi buku cerita tentang binatang. Dongeng si Kancil yang cerdik dan lucu adalah kesukaanku.
Semakin lama buku yang aku baca semakin bermacam-macam. Tentu saja buku-buku yang baik dan sopan. Aku suka berkunjung ke perpustakaan sekolah. Aku suka berlama-lama membaca buku di sana. Seringkali aku pinjam buku di perpustakaan sekolah untuk aku bawa pulang dan aku baca di rumah.
Bagiku membaca buku itu keren. Baca buku itu bisa bikin aku luas wawasan dan pengetahuan. Ketika wawasan dan pengetahuanku luas, tentu saja aku menjadi lebih pintar.
Baca buku juga bisa bikin aku menjadi pribadi yang tekun, sabar dan tangguh. Menurutku, membaca buku itu membutuhkan kesabaran. Orang yang tidak sabar dan tidak tekun, tidak mungkin dia bisa membaca novel atau buku pelajaran yang tebal apalagi yang tidak ada gambarnya. Dan orang yang sabar adalah orang yang kuat, tangguh dan berbudi mulia.
Membaca buku itu juga bisa menghibur hati. Baca buku membuatku bisa melupakan sejenak sedih atau kesal yang aku rasakan. Buku bisa membawa aku menuju tempat-tempat yang asik dan indah yang dituliskan di dalamnya. Dan itu sangat menghiburku. Apalagi jika yang kubaca adalah buku cerita lucu, pasti aku akan sangat terhibur. Tanpa mengeluarkan uang untuk beli paketan data seperti kalau membaca di HP atau internet.
Membaca buku itu membuatku tenang dan tentram. Jika aku sedang sedih, aku ambil buku suciku, Al Qur’an. Aku baca ayat-ayat sucinya. Setelah membaca ayat-ayat suci itu, hatiku akan menjadi tenang dan tenteram.
Menurutku, membaca buku tidak sama dengan membaca WA, email, instagram dan tulisan lain di intrnet. Baca buku membuatku lebih konsentrasi. Kalo baca tulisan di HP, aku tidak bisa fokus. Kadang kalau sedang baca WA sambil aku buka you tobe atau yang lainnya. Maka dari itu, menurutku, membaca buku membuatku melatih konsentrasi.
Kata guruku, membiasakan diri membaca buku, akan membantu ingatan otak kita untuk tetap tajam. Apabila kita menyukai buku yang kita baca, maka isi buku akan mudah masuk ke dalam otak kita. Dan kita akan mudah memanggil ingatan itu ketika dibutuhkan. Maka dari itu, guruku selalu mengajak untuk suka membaca buku.
Gak kalah kerennya, saat ini membaca buku itu murah meriah dan tersedia di banyak tempat. Sekarang ini, kita lebih mudah menjumpai perpustakaan. Perpustakaan sekolah, perpustakaan daerah bahkan perpustakaan keliling. Kita bisa meminjam buku bacaan disana dengan gratis tanpa dipungut biaya. Kita hanya diminta untuk membuat kartu anggota saja. Setelah itu kita bisa meminjam buku yang kita inginkan.
Membaca buku membuatku leluasa berimajinasi. Menurutku, posisi buku itu nggak bisa tergantikan oleh gadget atau yang lainnya.Sebagai contoh, aku pernah membaca novel Laskar Pelangi. Novel itu sangat bagus. Ketika aku membaca novel Laskar Pelangi, aku sangat terbawa oleh cerita di dalam novel itu. Bahkan aku bisa menangis terharu ketika ada bagian yang mengharukan. Akan tetapi aku kecewa, ketika novel Laskar Pelangi difilemkan. Menurutku, antara novel Laskar Pelangi dan filemnya, masih bagus novelnya. Sehingga menurutku, membaca buku itu lebih asyik dari pada melihat filemnya.
Nah, itulah mengapa membaca buku itu lebih keren. Karena memang banyak manfaat yang kita dapatkan dengan membaca buku. Yuuk, kita biasakan membaca buku dari sekarang. Supaya kita menjadi generasi yang pintar, tangguh dan berbudi mulia.
Tentang Penulis :
Nama saya Saniyyah Yasmin Arya Baktir. Saya bersekolah di MTsN 2 Tulungagung kelas 7-A. Hobi saya Membaca. saya lahir di Cilacap, 28 mei 2007. alamat saya Desa Panjerejo RT 02 RW 07 kec. Rejotangan Kab. Tulungagung Jawa Timur, boleh hubungi saya via email **(censored)** atau Whatsapp **(censored)**
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar