Sambang Subeno, S.Pd.SD

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Untuk Cinta dan Kasih Sayangmu, Ibu

Untuk Cinta dan Kasih Sayangmu, Ibu

10 tahun yang lalu tepatnya tanggal 17 Mei 2012, aku dilahirkan oleh seorang Bunda yang punya nama Weni Lestari. Menurutku nama itu indah, cantik, dan memesona, seindah dan secantik kasih sayangnya yang senantiasa dicurahkan padaku sejak lahir sampai 10 tahun usiaku kini. Surabaya adalah tempat dimana bunda melahirkanku. Kota Pahlawan tempat Presiden ke 1 Republik Indonesia dilahirkan. Hampir satahun bersama bunda di kota tercinta dan harus kembali ke Jombang kota dimana bunda dilahirkan dan dibesarkan. Pengorbanan dan kegigihan yang tidak bisa begitu saja terlupakan, karena harus bolak-balik Surabaya-Jombang.

Sejak dalam kandungan sampai usiaku kini, banyak hal yang tidak bisa aku lupakan tentang kebaikan dan kasih sayang bunda yang dicurahkan padaku. 9 bulan 10 hari berjuang keras dan harus mempertaruhkan jiwa dan raga buat melahirkan diriku. Mengasuh, menimang, dan menjaga sampai tak mengenal waktu. Saat sakitpun bunda tak pernah jauh dariku. Tanpa lelah menungguiku. Dari belajar berjalan sampai bisa berlari bunda selalu menemani hari-hari indah itu.

Bunda selalu peduli pada kesahatanku. Menimbang di posyandu buat tahu berat badan dan pertumbuhanku. Memberi vitamin agar terjaga daya tahan tubuh, memberi asi dan susu tambahan agar sehat, cerdas, dan tumbuh dengan kuat. Cinta dan kasih sayang yang tulus yang sampai hari ini tak pernah terliupakan.

Usia 2 tahun bunda sudah mengajakku masuk PAUD untuk belajar, bermain, dan bernyanyi, sudah berani bertanya, menjawab, dan belajar mengaji. Dari kegiatan belajar, bermain, dan bernyanyi inilah aku mendapatkan banyak hal menarik dan bernilai dari sosok yang melahirkan dan membesarkanku. Berawal dari guru-guru PAUD, sampai suatu Ketika harus bertanya langsung kepada bunda. Ternyata bunda adalah orang yang tegar dan bijak dalam menjalani perjalanan hidup. Masih teringat jelas dalam benakku, bagaimana bunda mendidik, membina, dan mengarahkan pribadi agar kelak bisa memberi manfaat buat sesama.

Di usia Balita aku dan bunda harus pindah ke Surabaya. Meskipun bunda harus bekerja keras tetapi tetap saja masih berkewajiban untuk mengantar dan menjemputku saat bersekolah. Saat belajar di TK Mentari Surabaya, bunda tetap saja tidak berubah dalam memberikan kasih sayang hingga menginjak 6 tahun usiaku semakin membuat diriku amat memahami bagaimana perjuangan seorang bunda dalam memberikan didikan kepada putri terkasihnya. Alhamdulillah dengan perjuangan keras tanpa kenal lelah, bundaku tetap diberikan kebahagiaan dan kesehatan. Kasih sayang dan ketulusan inilah yang membuatku semakin sayang dan cinta sama bunda.

Menjelang 7 tahun dan siap masuk SD, kembali aku melihat bunda harus berjuang keras untuk mendaftarkan diriku agar bisa bersekolah di SDN Gading 1 Surabaya. Walaupun pekerjaan di rumah menumpuk tetapi tetap saja bunda bersemangat dan mampu membagi waktu hingga sampai pengumuman aku diterima masuk. Betapa mulia hati bunda saat itu yang tidak mau putri terkasihnya harus tertinggal dan tidak masuk di SDN Gading 1. Sampai hari ini masih aku rasakan semangat dan kehangatannya dalam mengantar dan menjemputku di sekolah. Aku benar-benar terharu melihat semua itu. Terima kasih ya Allah Yang Maha segala-galanya. Engkau sudah pilihkan aku bunda yang berhati mulia.

Sekarang aku sudah duduk di kelas 4, sepuluh tahun tak terasa berlalu. Tetapi cerita indah tentang bundaku. benar-benar tak bisa aku lupakan begitu saja. Kasih sayang, cinta, ketulusan, ketegaran, tanggung jawab, yang selalu diberikan padaku membuat diriku semakin sayang dan semakin ingin membahagiakan walaupun sekedar menyenangkan hati agar tidak sedih dan kecewa. Aku harus bisa menyayangi bunda dengan sepenuh hati, selalu membutuhkan doamu, karena bunda adalah malaikat tak bersayap dalam hidupku. Setitik air mata bunda yang tertumpah dari perbuatanku, samalah pedihnya seperti peluru yang menembus badanmu.

Terima kasih bunda, sudah menjaga dan menyayangiku dari aku lahir hingga berumur 10 tahun. Terima kasih bunda, I love you.

Bio Data Penulis

Nama lengkapku Amaira Nasywa Putri, teman-teman biasa panggil aku Aira. Lahir di Surabaya,17 Mei 2012 dengan alamat rumah di Jl. Setro Baru Utara 3/17 A Surabaya. Aku masih duduk di kelas 4 SD Negeri Gading 1/177 Jl. Kenjeran 293 Surabaya. Alamat e-mailku **(censored)** dan WA aktif di nomor **(censored)**.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post