Jasa Mulia Guru Terkenang Selalu
Oleh: Salmia Anwar (Siswa Kelas XII IPS 1 SMAS Semen Tonasa Pangkep)
Guru merupakan salah satu profesi yang sangat mulia. Karena Guru merupakan orang yang mengemban tugas dan tanggung jawab guna membentuk karakter para generasi atau tunas bangsa. Di tangan merekalah generasi-generasi bangsa ini terbentuk sikap dan moralitasnya sehingga mampu memberikan yang terbaik untuk anak negeri ini di masa yang akan datang. Guru memberikan pengetahuannya kepada anak didiknya, sehingga anak didiknya menjadi pintar, pandai dan sudah berapa banyak anak didiknya menjadi orang besar. Seseorang tak akan bisa menjabat sebagai presiden, menteri, gubernur, bupati, pengusaha, penulis, dan profesi-profesi lainnya tanpa jasa seorang guru.
Maka sangatlah tepat, bila dikatakan bahwa guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Karena guru kita menjadi pintar, berkat guru kita menjadi pandai dan cemerlang. Mereka mengajarkan kita mulai dari membaca, menulis, berhitung, dan lainnya. Sehingga membuat kita dari tidak tahu apa-apa menjadi tahu segalanya. Maka tidak masuk akal rasanya jika kita melupakan jasa dan pengorbanan para guru. Guru telah berusaha memberikan yang terbaik buat anak-anak didiknya.
Di lingkungan sekolah, guru selalu dirindukan. Apalagi di masa pandemi covid-19 ini kita tidak melakukan pembelajaran tatap muka, jadi para siswa tidak dapat bertemu guru secara langsung. Tapi bersyukur sekarang sekolah akan mulai melakukan pembelajaran tatap muka, sehingga dapat mengobati rasa rindu para siswa dengan guru dan sebaliknya. Guru yang selalu dirindukan oleh siswa-siswanya merupakan guru ideal. Guru ideal menurut saya merupakan guru yang mengajarkan siswa-siswanya dengan hati, ikhlas dalam membimbing dan mendidik para siswanya. Inilah sosok guru yang selalu dinantikan kehadirannya setiap saat oleh siswa-siswanya. Setiap ucapannya selalu didengar dan membekas di hati para siswanya. Para siswa tidak pernah merasa bosan ketika berhadapan dengannya. Singkatnya, kehadirannya selalu dinantikan oleh siswanya. Jika dirinya tidak hadir, maka siswa sibuk mencarinya. Tak seorang siswa pun yang rela kehilangannya. Itulah sosok guru yang mempunyai “jiwa guru.” Bukan sebaliknya, malah para siswa mendoakannya agar tidak hadir.
Saya teringat dengan salah satu guru saya waktu duduk di bangku SD. Beliau adalah guru sekaligus wali kelas saya ketika kelas VI, namanya ibu Nurhayana. Beliau tidak hanya mengajarkan kami materi semata-mata, tetapi beliau selalu memberikan motivasi, membimbing kami satu per satu tanpa kenal lelah. Tak pernah kami melihatnya merasa bosan ketika membimbing kami, walau ada di antara kami yang nakal. Karena memang beliau mengajar dan membimbing kami betul-betul dari hati. Hingga akhirnya, kami pun selalu merindukan kehadirannya.
Saya berterima kasih terhadap semua guru yang telah mengajar dan mendidik saya mulai dari SD hingga sekarang saya duduk di bangku SMA. Saya sangat mengagumi perjuangan dan jasa-jasa para beliau. Saya selalu mengingat perkataan mereka " Kami tidak meminta balas jasa dari kalian, kami hanya ingin melihat kalian semua menjadi orang yang sukses dan berhasil di masa depan". Sampai kapanpun mereka adalah panutan saya, dan saya bercita-cita menjadi guru yang hebat seperti mereka. Walaupun ucapan terima kasih tidak dapat membalas segala jasa-jasanya, tapi saya selalu berdoa untuk mereka agar diberi kesehatan dan umur yang panjang. Dan saya berusaha agar segala perjuangan dan pengorbanan para beliau tidak sia-sia telah mendidik saya, yaitu dengan belajar bersungguh-sungguh. Sehingga kelak saya bisa menjadi orang yang sukses seperti harapan mereka terhadap saya dan semua anak didiknya.
Profil Penulis
Salmia Anwar lahir di Mangemba, tanggal 18 November 2004. Siswa kelas XII IPS 1 yang hobi membaca dan menulis ini, aktif di kegiatan ekstrakurikuler Pramuka. Anak ke tiga dari lima bersaudara ini menempati peringkat 1 sejak kelas X sampai kelas XII.
Kontak dengan penulis bisa melalui WA +**(censored)**, email **(censored)**, dan blog Sasisabu salmiaanwar.sasisabu.id.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar