Beautiful Moment
Beautiful Moment
Oleh Rizka Feodera Ramadhania
Siswa X IPA 4 SMA Al-Muslim Tambun
Hari Rabu, 25 November adalah hari guru. Sejak dua hari yang lalu, semua siswa sudah merencanakan akan membuat kejutan dan hadiah pada hari guru sebagai rasa terimakasih mereka kepada guru-guru yang sudah membimbing mereka. Kemarin sore setelah pulang sekolah ketua osis, anggota osis dan beberapa siswa kelas 12 sudah menyiapkan sebagian persiapan untuk besok. Dan Rabu pagi sebelum para guru datang mereka sudah menyelesaikan kejutan yang akan di tunjukkan di lapangan sekolah.
“Bagaimana? Semuanya sudah disiapkan?” tanya Galang sang ketua Osis
“Sudah kok lang… tenang ajaa… pasti semuanya berjalan lancar sama seperti yang kita inginkan kokk” jawab Daniel sang wakil
“Terus drama perkelahian jadi? Mereka sudah hafal sama naskah nya?” tanya Galang lagi
“Sudah kok lang… tenang ajaa… semuanya udah beres tinggal di laksanaiin aja” jawab Daniel
“Yaudah deh kalau begitu”.
KRIIINGGG!!!!! KRIIIIINGGG!!!! KRIIIINGGG!!! Akhirnya bel masuk pun berbunyi. Para siswa sudah bersiap-siap untuk menjalankan rencana mereka. Rencana mereka yang pertama adalah membuat keributan dilapangan sekolah. Rencana mereka yang kedua adalah setelah para guru datang barulah mereka akan mengeluarkan kejutannya. Disini 6 orang siswa yang bernama Devan, Haikal, Jovan, Reza, Angga dan Dika akan berpura-pura berkelahi agar guru-guru datang ke lapangan untuk memisahkan mereka. Lalu drama perkelahian mereka pun dimulai.
“Heh! Kalian bertiga kan yang sudah merusak sepeda teman kami kemarin di halaman sekolah?!” kata Devan dengan nada emosi.
“Apa apaan sih lo! Main nuduh aja, kalo ngomong jangan suka sembarangan ya!” balas Reza
“Udah ngaku aja sih kalian!” balas Haikal seraya mendorong bahu Reza
“Eh santai dong! Lo mau ngajakin berantem hah?!” kata Angga seraya memengang kerah baju Haikal
“Ohh lo maunya kita berantem?! Lagian tinggal jujur aja apa susah nya sih?” kata Haikal
“Yaa orang bukan kita yang ngelakuin kok!” balas Dika
Karna melihat keributan para siswa dan siswi yang tidak masuk ke dalam kelas tetapi malah berkerumunan di lapangan guru-guru yang tadinya ingin masuk kedalam kelas pun akhirnya berputar arah menuju lapangan dan melihat apa yang terjadi.
“Aduh aduhh… kalian sedang apa sih, bukannya masuk kelas malah membuat keributan di lapangan” tegur Bu Rina
“Ini loh bu, Reza sama kedua temannya ini tidak mau mengaku kalau mereka yang sudah merusak sepeda Doni kemarin” kata Devan
“Ehhh enak aja nuduh nuduh, udah di bilang bukan kita yang ngerusakin sepedanya Doni” balas Dika tidak terima
“hush hush kalian kok malah berantem lagi” tegur pak Beni
Tiba-tiba…. “SELAMAT HARI GURU UNTUK BAPAK DAN IBU GURU KAMI YANG SANGAT KAMI SAYANGIII” teriak semua siswa dengan sangat senang dan kompak
Dan dari beberapa sudut di sekolah pun akhirnya terlihat poster poster ucapan selamat hari guru, yang membuat guru guru terharu. Majulah ketua osis di tengah lapangan untuk berpidato dan mewakilkan rasa terimakasih kepada guru guru. Setelah itu beberapa siswa yang sudah terpilih kemarin maju ketengah tengah lapangan untuk membacakan puisi buatannya sebagai tanda terimakasih mereka kepada guru guru mereka yang sudah mendidik dan membimbing mereka dengan sabar dan ikhlas.
Setelah pembacaan puisi selesai para siswa pun menyanyikan lagu ‘hymne guru’ Bersama-sama dengan suasana yang sangat tenang. Baru lah sesi terakhir menjadi sesi yang paling di tunggu-tunggu oleh para siswa dan siswi yaitu bersalam salaman. Karena dengan bersalam salaman mereka bisa mengucapkan rasa terimakasih mereka secara langsung kepada guru-guru yang ada di sekolah mereka. Ini adalah momen terindah setiap tahunnya bagi para guru dan murid-murid.
Profil penulis:
Haloo semuanyaa, nama aku Rizka Feodera Ramadhania. Biasa di panggil Rizka. Aku lahir di Brebes tanggal 24 Oktober 2005. Aku bersekolah di SMA Al-Muslim Tambun. Hobi ku adalah menyanyi, membaca novel dan mendengarkan lagu. Jika ada kritik atau saran bisa DM aku di Instagram @rizkafr__
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar