Waktu saya selesai mengambil raport kenaikan kelas kemarin, saya dan keluarga saya pergi berlibur ke daerah bogor, kami sekeluarga pergi liburan ke taman Safari Bogor, kami hanya pergi dengan keluarga inti saja. Saya merasa sangat senang karena bisa melihat hewan-hewan yang di lepas secara menyeluruh di sekitar kawasan taman safari tersebut.

Kami sekeluarga pergi menggunakan 2 mobil yang cukup besar, karena kalau hanya menggunakan 1 mobil kemungkinan besar tidak akan cukup. Saya pergi bersama 7 orang saudara kandung saya. Sebelum masuk ke area taman safari kami tidak lupa untuk membeli wortel, pisang, melon, semangka. Buah buahan tersebut di beli untuk memberi makan satwa taman safari tersebut, hewannya sangat sehat-sehat dan juga besar-besar loh, contohnya seperti Rusa, Unta, Kudanil, Harimau, Singa, Macan tutul dan masih banyak lagi.

Disana sangat amat seru karena banyak sekali hewan-hewan yang jinak, menurut saya harga tiket masuknya lumayan mahal apalagi saya pergi bersama 7 saudara saya. Setelah selesai liburan ke taman safari kami sekeluarga akhirnya keluar untuk membeli makan siang, banyak sekali kuliner-kuliner di daerah bogor tersebut. Saya dan keluarga saya akhirnya pergi ke salah satu rumah makan yang bernama " Masakan Sunda " kami sekeluarga memesan beberapa menu utamanya, seperti ikan bakar, ayam bakar, dan masih banyak lagi.

Setelah selesai mberliburakan saya pergi ke rumah nenek dari ayah saya yang tinggalnya di daerah bogor. Di rumah nenek saya juga ada saudara - saudara saya. Kami semua beristirahat sebentar setelah berlibur ke taman safari. Nenek saya bertanya ke saya, " tadi di sana seru tidak? " saya pun menjawab dengan sangat senang " Iya nek tadi disana sangat seru sekali ". Nenek pun tertawa setelah mendengar jawaban dari saya.

Menurut saya liburan kemarin sangat seruu sekali, karena bisa melihat secara langsung hewan-hewan yang di lepaskan begitu saja, for the first time saya bisa melihat hewan-hewan yang sangat besar dan sehat. Jadi itu dia teman-teman cerita liburan saya setelah mengambil raport.

Jakarta, 29 juli 2025