Bunga Yang Pemalu, Kini Tumbuh Menjadi Bunga Yang Mekar dan Berani
Waktu tahun 2019 saat saya masih duduk di bangku sekolah dasar, saya sangat merasa minder/insecure kepada teman-teman saya. Saya merasa minder/insecure karena dulu saya mempunyai tubuh yang sangat kecil dan kulit yang berwarna hitam. Pada saat itu saya merasa tidak percaya diri dengan diri saya sendiri karena saya merasa berbeda dengan yang lain. Apalagi tubuh saya yang sangat kecil sendiri.
Disaat itu saya masih suka bermain panas-panasan, apalagi di kebun dan lapangan. Saya juga dulu tidak sempat pulang untuk makan, oleh karena itu saya memiliki tubuh yang sangat kecil dan hitam. Tapi dimasa itu saya sama sekali tidak peduli terhadap tubuh dan warna kulit saya sendiri, Saya masih merasa enjoy bersama teman-teman saya.
Pada saat saya duduk di bangku kelas 5 SD saya mulai merawat tubuh saya agar terlihat bersih dan tidak hitam lagi. Tinggi badan saya pun sedikit demi sedikit bertumbuh, Disitu saya mulai memakan-makanan yang bergizi agar tubuh saya menjadi kuat dan sehat, tidak stunting lagi seperti pada tahun 2019 lalu, dan tidak hitam lagi.
Waktu demi waktu pun sudah berlalu, sekarang saya sudah menjadi anak SMP yang bertumbuh secara pesat dan cepat. Warna kulit saya pun tidak berwarna hitam lagi, melainkan sudah agak sedikit putih dari yang sebelumnya. Tapi mungkin dimata mereka saya masih menjadi anak yang culun dan penakut, seperti perubahan saya tidak terlihat di mata mereka semua.
Saat pertama kali saya masuk SMP saya merasa malu dan tidak punya teman sama sekali. Saya merasa takut dengan lingkungan SMP, apalagi di saat itu masih " Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah " atau MPLS. Saya di bimbing oleh salah satu kakak OSIS agar tidak menjadi seorang anak yang pemalu lagi. Dihari itu saya sedikit demi sedikit mengenal teman-teman saya, salah satunya bernama " Kalista Qonita Putri " dia adalah salah satu teman yang saya kenal di masa JHS saya, Saya sangat senang bisa berteman dengan dia apalagi dia sangat amat baik kepada saya.
Saya dan dia akhirnya berteman selama lebih dari 2 tahun. Tapi ada satu hal yang membuat kami menjadi asing dan tidak mengenal satu sama lain lagi. Kini saya sudah mempunyai banyak teman, tapi teman yang paling saya sayang hanya dia, karena dia yang mengajarkan saya untuk tidak malu dan insecure lagi. Sekarang saya dan dia sudah duduk di bangku kelas 9 dan sekarang saya sudah tidak mempunyai rasa malu lagi.
Pada akhirnya saya tidak mempunyai rasa malu lagi terhadap berbagai hal. Saya sekarang sudah bisa bergaul dengan teman-teman saya, seperti mengikuti ekskul basket dan ekskul badminton. Bisa bersosialisasi dengan angkatan lain, bercanda bersama mereka, berbagai cerita, dan tertawa bersama mereka. Tapi waktu kami sisa kurang lebih 8 bulan lagi, mungkin kami akan saling merindukan satu sama lain lagi.
Sekarang saya masih merindukan teman pertama saya yaitu kalistaa qonitaa. Dengan keasingan kami kemarin saya merasa sangat sedih, apalagi dia teman pertama saya di JHS ini. Saya harap dia tidak menyesal pernah berteman dengan saya, saya hanya ingin mengucapkan terima kasih banyak kepada dia, karena dia lah orang yang mengajarkan saya untuk tidak malu lagi terhadap lingkungan sekitar. If meeting me was a bad part of your life, i'm sorry. I still love you i promise ( jika bertemu denganku adalah bagian buruk dari hidupmu, maafkan aku. Aku masih mencintaimu aku berjanji ) i miss u so much kallistaa. Jadi begitu lah teman' cerita dari Aku, dulu, dan sekarang.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
mantul, bunga nya bunga apa nih..?
bungaa mawarr
Keren.. kamu sudah tidak pemalu
benar sekali sekaliii kawann....
wah bagus banget cerita nya syifa
terimakasih yh depitaa