Kami hanya hidup berdua di panti asuhan,Riko dan Aku adalah anak yatim piatu,setiap saat kami hanya berdua bersama Ibu panti dan teman-teman lain,Riko sangatlah penurut bahkan dengan siapa pun,anak itu selalu menuruti keinginan yang lain,Aku kadang tidak menyukai itu,karena Aku takut Riko akan ikut dengan teman yang tidak baik,itu sebab nya Aku melarang Riko keluar dari panti asuhan,bahkan jika Riko bermain dengan teman-temanya Aku akan terus mengawasinya,kami menjadi yatim piatu akibat kecelakaan yang kami alami bersama Ibu dan Ayah kami,akibat kecelakaan itu kami harus kehilangan orang tuan kami,kerabat kami tidak pernah menjenguk kami,itu sebabnya Aku tidak suka jika Riko bermain dengan teman sebaya nya,Aku takut jika Aku akan kehilangan orang yang kusayangi lagi,suatu hari ketikaAku pergi tanpa sadar Riko keluar kamar dan beranjak keluar rumah,tidak kusangka disaat yang bersamaan ada buronan yang kabur dari penjara berpapasan dengan Riko,orang itu menarik Riko dan membawanya masuk ke mobil hitam,Aku yang melihat kejadian itu langsung datang ke Ibu panti."Bu,Riko diculik!!!".Aku berbicara dengan nafas terenga-enga."Riko diculik! Apa Kau serius,Aku akan memanggil polisi,Kau masih ingat nomor mobilnya,kan?"."Aku masih ingat,Bu".Ibu panti pun menelefon polisi,setelah menunggu beberapa menit mereka sampai."Bu,Aku boleh ikut mereka kan?"."apa tidak apa-apa jika kau ikut?"."Aku akan baik-baik saja Bu,lagi pula Riko itu adikku juga".Aku ikut pak polisi dengan tergesa-gesa,Aku menghampiri mereka.kami pun berangkat."pak itu gudang nya".Aku menunjuk suatu gudang terbengkalai,Kami pun melihat ke arah jendela dan benar saja Riko berada disana dengan keadaan terikat,dengan keaadaan panik Aku membuka gudang itu,dengan membawa sejumlah uang,"ini uang yang Kamu mau,sekarang berikan adikku".Kami bertukar tempat dan Aku melumpar uang keatas,dan langsung memeluk Riko,Penjahat itu akhirnya di tangkap dan Aku membangunkan Riko yang pingsan,"Riko bangun!".Riko Akhirnya terbangun"."Kakak Aku takut,maaf Aku mengabai kan peringatan mu".Riko menangis di pangkuan ku,"sudahlah,yamg penting kamu selamat".kami pun pulang,Aku berjanji akan terus melindungi mu Riko sampai kao dewasa. Kini Aku mengerti mengapa Aku harus menjaga adik ku,Aku mungkin belum bisa menjadi kakak yang baik untuk adik ku,setiap kakak akan melakukan hal yang sama demi melindungi adiknya,apa pun itu akan diberikan demi Adiknya entah itu nyawa atau pun harta benda.