Ririn Ariyani

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Persiapan Membangun Masa Depan Cerah

Persiapan Membangun Masa Depan Cerah

Membaca adalah suatu kegiatan mengamati dan memahami apa yang ditulis. Dalam dunia pendidikan, membaca harus menjadi salah satu kebiasaan.Menurut KBBI Vmembaca adalah melihat serta memahami isi dari apa yang tertulis (dengan melisankan atau hanya dalam hati).Pada hakikatnya ‘membaca’ merupakan suatu yang rumit dan melibatkan banyak hal. Tidak hanya sekedar melafalkan, tetapi juga aktivitas yang mencakup visual, psikolinguistik serta berpikir.Keterampilan membaca tergolong keterampilan yang bersifat aktif-reseptif. Aktivitas membaca dapat dikembangkan secara tersendiri, terpisah dari keterampilan mendengarkan dan berbicara.Namun, masyarakat yang memiliki tradisi literasi telah berkembang, seringkali mengembangkan keterampilan membaca secara terintegrasi dengan keterampilan menyimak dan berbicara.

Keterampilan membaca dapat dibagi dalam dua klasifikasi yakni: Pertama, membaca permulaan. Kemampuan membaca permulaan ditandai oleh kemampuan melek huruf, yakni kemampuan mengenali lambang-lambang tulis dan dapat membunyikannya dengan benar. Pada fase ini, pemahaman isi bacaan belum begitu tampak karena orientasi pembaca lebih ke pengenalan lambang bunyi bahasa. Kedua, membaca lanjutan. Pada pembaca lanjut, kemampuan membaca ditandai oleh kemampuan melek wacana. Artinya, pembaca bukan hanya sekedar mengenali lambang tulis, bisa membunyikannya dengan lancar, melainkan dapat memetik isi atau makna bacaan yang dibaca.

Penekanan membaca lanjut terletak pada pemahaman isi bacaan, bahkan pada tingkat tinggi harus disertai dengan kecepatan membaca yang memadai. Para ahli lingustik menyebutkan ada 12 keterampilan mikro terkait dengan proses membaca yang harus dimiliki pembicara. Yaitu, pertama, mengenal sistem tulisan yang digunakan. Kedua, mengenal kosakata. Ketiga, menentukan kata-kata kunci yang mengidentifikasikan topik dan gagasan utama. Keempat, menentukan makna kata-kata, termasuk kosakata dari konteks tertulis. Kelima, mengenal kelas kata gramatikal seperti kata benda, kata sifat, dan sebagainya. Keenam, menentukan konstituen-konstituen dalam kalimat, seperti subjek, predikat, objek, dan preposisi. Ketujuh, mengenal bentuk-bentuk dasar sintaksis. Kedelapan, merekonstruksi dan menyimpulkan situasi, tujuan-tujuan, dan partisipan. Kesembilan, menggunakan perangkat kohesif leksikal dan gramatikal guna menarik kesimpulan-kesimpulan. Kesepuluh, menggunakan pengetahuan dan perangkat-perangkat kohesif leksikal dan gramatikal untuk memahami topik utama atau informasi utama. Kesebelas, membedakan ide utama dari detail-detail yang disajikan. Keduabelas, menggunakan strategi membaca yang berbeda terhadap tujuan-tujuan membaca yang berbeda, seperti skimming untuk mencari ide-ide utama atau melakukan studi secara mendalam. (Bdk.**(censored)**

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post