Pergaulan Bebas Penghalang Menggapai Cita-cita
"Pergaulan Bebas." Mungkin bukan kalimat yang asing lagi yang kita dengar saat ini. Kenapa tidak asing lagi?, Tentu saja karena sudah maraknya terjadi pergaulan bebas ini dimana-mana, terutama di kalangan remaja.
Pada masa-masa pertumbuhan, emosi para remaja belum stabil. Karena itu mereka sering kali melakukan sesuatu tanpa memikirkan apa dampak dari yang mereka lakukan itu bagi masa depan mereka. Seringkali mereka lebih mengikuti keinginan dan kesenangan mereka saja. Tanpa memikirkan apa yang akan terjadi kedepannya.
Mirisnya lagi ,mereka sampai menghentikan pendidikannya karena pergaulan bebas. Sungguh rugi sekali, yang saya lihat di lingkungan saya banyak sekali remaja-remaja yang berpotensi baik dan berprestasi, tetapi harus menghentikan pendidikannya hanya karena terbawa kepada pergaulan bebas. Faktor pertemanan dan lingkungan begitu kuat dalam mempengaruhi tingkah laku mereka.
Seringkali Penyebab terjangkitnya remaja ke dalam pergaulan bebas adalah karena kurangnya perhatian dari orang tua. Seperti orang tua sibuk karena pekerjaan, hubungan kedua orang tuanya renggang, dan yang lainnya.
Banyak orang tua yang mengira bahwa anak-anak yang perlu diberi perhatian lebih adalah anak yang saat usia kecil saja, dan mereka menganggap bahwa jika anak sudah menginjak usia remaja, maka tidak perlu terlalu diperhatikan, karena para remaja akan bisa menjaga diri mereka sendiri. Ini merupakan perkiraan yang keliru, nyatanya, anak yang seusia remaja harus lebih diperhatikan dan didampingi, karena jika tidak mereka akan mudah sekali terjerumus ke dalam pergaulan yang salah atau merugikan.
Beberapa contoh pergaulan bebas yang sering kali terjadi adalah sebagai berikut:
Merokok
Merokok sangat berbahaya untuk
kesehatan tubuh, merokok dapat
menyebabkan penyakit, salah
satunya pada saluran
pernapasan. Melihat para remaja
merokok bahkan masih seusia
sekolah itu bukan lagi hal asing
bagi kita. Bahkan sebagian dari
mereka mengatakan "Kalau tidak
merokok, tidak ganteng." Itu
merupakan salah satu bentuk
pembelaan dari remaja yang tidak
mau dinasehati tentang bahayanya
merokok. Padahal sebagian dari
mereka mencita-citakan ingin
menjadi alat negara. Tetapi mereka
tetap saja merokok, yang sudah
jelas akan menghalangi mereka
dalam menggapai apa yang
mereka cita-citakan itu.
Tawuran
Pengertian tawuran menurut Kamus
Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
adalah perkelahian massal atau
perkelahian yang dilakukan secara
beramai-ramai. Tawuran merupakan
salah satu bentuk kenakalan
remaja. Mirisnya, remaja yang
masih duduk di bangku SMP sudah
ikut-ikutan tawuran. Tawuran sangat
berbahaya dan merugikan, selain
dapat merusak remaja, juga dapat
merusak fasilitas umum, bahkan
orang-orang yang tidak ikut tawuran
juga terkena dampak buruknya.
Menggunakan Narkoba dan
obat-obatan terlarang
Trend lingkungan pertemanan,
seringkali menjadi penyebab
mudahnya remaja terjerumus
kedalam lubang yang salah, salah
satu contohnya adalah penggunaan
narkoba. Jika diperhatikan, remaja
yang masih berada di usia sekolah,
sering memakai narkoba dengan
cara menghisap lem.
tanpa berpikir panjang, hanya untuk
memenuhi rasa penasaran dan
kesenangan belaka. Padahal, masa
depan mereka masih panjang, dan
sekarang mereka mengubah masa
depan yang seharusnya cerah itu
dengan menjadi masa depan yang
suram karena narkoba. Karena jika
Memakai narkoba maka akan sulit
untuk mengejar cita-cita.
Pertemanan antara laki-laki dan perempuan yang di luar batasan
Zaman sekarang, seorang siswa
laki-laki dan perempuan
berpelukan itu sudah dianggap
sebagai hal yang lumrah. Bahkan
parahnya lagi hingga sampai ke
adegan ciuman. Jangankan seusia
remaja, bahkan mirisnya lagi, anak
SD pun juga ikut-ikutan. Betapa
rusaknya generasi penerus
sekarang, ini yang menyebabkan
banyaknya remaja Indonesia yang
hamil di luar nikah. Remaja yang
sudah hamil di luar nikah rentan
terkena mengalami stres dan
depresi karena rasa malu. Selain
itu, mereka juga akan terhalangi
untuk meraih cita-cita.
Dari beberapa contoh diatas, sebagai generasi penerus bangsa, kita hendaknya memiliki kesadaran untuk memajukan bangsa dan negara, dan mengisi kemerdekaan ini dengan hal-hal yang positif. Ayolah para remaja, mau sampai kapan kita akan menjadi negara berkembang?. Bukankah kita mau negara kita ini maju, dan semua itu hanya ada di tangan remaja atau pemudanya. Karena kitalah yang menjadi pemegang tongkat estafet selanjutnya. Kitalah yang akan memimpin negara ini selanjutnya.
Jika sikap kita masih melakukan pergaulan bebas, apakah negara ini akan aman ditangan kita nantinya?, tentu tidak. Karena itu marilah kita tinggalkan pergaulan-pergaulan yang merusak ini, dan fokuslah berkarya untuk memajukan bangsa dan negara.
BIODATA PENULIS
Perkenalkan, Nama saya Rilla Anggraini, biasa dipanggil Rilla, lahir di kabupaten Pesisir Selatan pada tanggal 30 Maret 2007 Saya bersekolah di MAN 3 Pesisir Selatan, Saya sekarang kelas 10, Hobi saya menulis Diary, kata-kata mutiara, dan apapun tentang menulis.
Instagram: Rilla Anggraini
Email: **(censored)**
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar