Reyhan Dimitree Mahendry

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
LIBURAN YANG INDAH

LIBURAN YANG INDAH

Hari pengambilan rapor itu terasa begitu istimewa. Sejak pagi, udara terasa berbeda-entah karena matahari yang bersinar hangat atau karena rasa berdebar yang memenuhi dadaku. Di sekolah, suasana ramai oleh suara langkah kaki dan percakapan teman-teman yang juga menanti gilirannya. Ketika akhirnya tiba saatnya, aku menerima map berwarna cokelat itu dari wali kelas. Dengan hati-hati, aku membuka dan melihat deretan angka yang tertera. Senyumku merekah saat melihat nilainya, begitu indah hingga membuat hatiku lega. Namun, di balik kebahagiaan itu, hatiku berdebar-menanti jawaban dari pertanyaan yang terus bergema: Apakah aku akan naik kelas?

Dan akhirnya, kabar itu datang: aku resmi melangkah ke kelas sembilan. Rasanya seperti beban berat terangkat dari pundak. Tetapi, kebahagiaan itu tak sepenuhnya utuh. Ada rasa perih saat menyadari bahwa di tahun depan, mungkin aku tidak lagi sekelas dengan sebagian teman-teman yang sudah menemani perjalanan panjang ini. Wajah-wajah yang sudah akrab akan tergantikan oleh orang-orang baru.

Liburan pun tiba. Hari-hari berjalan tenang, diisi dengan membaca buku, membantu ibu, dan sesekali bermain bersama teman. Namun, suatu malam di tengah liburan, suasana menjadi berbeda. Ayah berulang tahun, dan diam-diam ibu serta kakakku menyiapkan kue sederhana. Tepat pukul dua belas malam, lampu dimatikan, lilin dinyalakan, dan aroma manis kue menyebar di udara. Senyum ayah merekah seperti cahaya kecil yang menghangatkan seluruh ruangan. "Selamat ulang tahun," ucap kami bersamaan. Matanya berbinar, penuh rasa syukur karena keluarga kecilnya masih mengingat hari istimewanya.

Ayah lalu memeluk kami satu per satu, meninggalkan jejak hangat yang sulit dilupakan. Kami menghabiskan kue itu sambil bercanda, tertawa, dan bercerita hingga larut. Malam itu, aku sadar-kebahagiaan sejati bukan selalu tentang hal besar, melainkan momen sederhana bersama orang-orang yang kita cintai, yang belum tentu terulang esok hari

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post