Disela-Sela liburanku Ayahku Ulang tahun, ibuku memberitahu aku" Rey nanti malem papah ulang tahun", aku pun kaget karna aku lupa bahwa tepat jam 12 malam ayahku ulang tahun. Ibu dan kakaku membeli kue, kue itupun di taro di rumah neneku. Agar ayah ku tidak mengetahui mengetahui bahwa malam itu ulang tahunnya akan di rayakan.

Tepat pada pukul 11 malam kakaku menyuruhku untuk mengambil kue di rumah nene. "Rey ambil kue dirumah nene". Lalu kita merayakan ulang tahun ayahku pada malam itu. Perasaan ayahku sungat amat bahagia karena kecilnya masi ingat bahwa malam itu ia bertambah umur.

Ayah ku Suapi lbu, kaka, dan aku. Kita menghabiskan kue di malam itu. Ayah ku berkata yang membuat kita bertiga bahagia ,"Besok kita makan-makan yaa" lalu disitu aku dan kakaku bergembira disaat mendengar perkataan tersebut. Bagiku itulah malam yg indah dari malam-malam Sebelumnya, Karna kita belum tau apakah hari kedepannya kita bisa berkumpul dan bersenang- senang seperti ini.

Ketika esok harinya kita berangkat menuju tempat makan yg berada di daerah puncak, kita menempuh perjalanan selama 3 jam. Setelah sampai ditempat kita makan, dan cerita - cerita. serasa cukup lama aku mengajak pulang karna kita sampai rumah pasti malam, "Yuk pulang perjalanan jauh soalnya". Ketika sampai dirumah kita beres - beres dan kita pun istirahat.

Kebahagiaan tidak selalu tentang berliburan tetapi, bagiku kebahagian tentang bagaimana kita masi bisa bersama. Umur tidak ada yang tahu, maka bersenang lah bersama keluargamu. Karena, waktu tak pernah menunggu tawa dan behagia, hari itupun bisa jadi kenangan terindah diesok sunyi