" yes, ma'am dikit lagi aku ke sana” setelah sampai di meja makan aku sama keluarga ku makan seperti biasa.

Pukul sepuluh malam waktunya aku tidur untuk membantu ayah kerja lagi.

Keesokan harinya sudah pukul lima subuh, aku bangun untuk salat subuh sebelum salat subuh Angelina mandi terlebih dahulu, supaya badan Angelina segar. Saat Angelina memakai baju tiba-tiba, “andai aku mendapatkan tawaran dari seseorang untuk sekolah”. Pikir Angelina.

Pukul 07.00, waktunya Angelina membantu ayahnya bekerja lagi tiba-tiba Agatha memegang.tangan kakaknya. “kakak, bawa ini ya kakak ini buatan aku sendiri, kak”. Seru Agatha sambil kasih yang dia buat untuk kakaknya “ wah, ini sangat lucu makasi, dik” jawab Angelina dengan senang

“ayah udah 3 jam kita mungut sampah yah, apa tidak ingin istirahat dulu. Nanti kalau ayah pingsan karena kecapean kan aku yang susah yah.” Ayahnya tertawa saat mendengar ucapan Angelina.

Sebelum istirahat tiba-tiba ayahnya melihat sesuatu saat ingin mengambil ekspresi ayah berubah, melihat hal itu Angelina langsung ke ayahnya “ayah, ada apa yah?”. Angelina pun kepo dengan apa yang ayah liat dan tiba-tiba saja Angelina ikutan kaget.

Mereka berdua pun sangat gembira dan bahagia setelah melihat poster tersebut. “nak, ayo kita balik!” kata ayah sambil siap-siap.

“Ayo yah kita pulang” jawab Angelina sambil semangat.

Sesampainya di rumah Angelina dan ayahnya langsung memanggil ibu dan Agatha.”ibu… Agatha… cepat datang kesini”.

"Ada apa nak, teriak-teriak seperti itu" sontak ibu kaget.