Revina Dipa s

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
BAB 1
edit by pinterest

BAB 1

Di pagi hari, keluarga Angelina sedang kumpul di ruang keluarga. Hari ini Angelina dan ayahnya sedang libur bekerja, jadi mereka menghabiskan waktu seharian dirumah.

Apa… aku tidak usah menerima sekolah itu. Pikir Angelina yang saat ini dia sedang kacau pikirannya bercampur aduk.

Ayah… Angelina memanggil ayahnya. “hmmm…?" Jawab ayah yang sedang fokus membaca Koran. “ayah apa… Angelina tidak usah sekolah?” ayahnya keselek saat mendengar ucapan anaknya. “apa! Kenapa begitu Angelina, ini kesempatan kamu mengejar cia-cita!” kata ayah Hartono yang sedikit kesal.

“Ayah, kalau Angelina sekolah… apa kalian akan baik-baik saja?”. Ibunya tiba-tiba sudah duduk disamping Angelina dan Angelina pun sedikit kaget "ya ampun ibuu… bikin aku kaget aja!” ibunya tertawa.

“Maaf nak, kalau kamu sekolah kami akan baik-baik saja kok. Iyakan Agatha?” Tanya ibu Farah kepada Agatha. “benar sekali kak aku, ibu, dan ayah akan baik-baik saja kok, beneran deh” jawab Agatha.

Aku juga merasa lega mendengar hal itu dan aku pun setuju untuk sekolah. Satu keluarga merasa sangat lega dan senang.

5 hari kemudian, ada seseorang yang mengetuk pintu rumah Angelina.

“ iya.. tunggu sebentar..” teriak Angelina dari arah dapur sambil berlari kecil. Saat Angelina buka pintu.

Angelina sangat kaget! Tiba-tiba ada laki-laki berdiri tepat di depannya. Angelina pun langsung terkejut dan sedikit takut. takutnya dia adalah maling. Ciri-ciri nya adalah badannya berisi, tinggi, putih,dan sipit. Ya mirip seperti oppa-oppa.

“A… anu ada apa ya? Siapa anda? Dan dari mana anda?” tanya Angelina seperti memewancarai dia.

“jadi saya.. jawab yang mana dulu nih? Saya kayak di wawancarai oleh anda.” Jawab dingin oleh pria itu. “oh iya, sorry ya seterah anda deh mau yang mana" jawab Angelina cengengesan.

“ jadi saya adalah pensuruh sekolah dari yang ada di brosur anda dan saya akan mengantar anda ke sekolah itu”. Angelina pun kaget yang dikatakan laki-laki itu.

Tunggu sebentar! Kenapa dia bisa tau?. Pikir Angelina yang was-was dengan sikap pria itu. “dari mana kamu tau tentang brosur itu dan tau alamat rumah saya!!!” pria itu hanya menggeleng dan menghela napas seperti sedang mengatakan kalau Angelina bodoh.

“Mohon maaf ya… kamu bodoh apa gimana? Kemarin kamu nelpon sekolah itu kan! Jadi kepsek sekolah itu yang menyuruh saya untuk menjemput anda..” Angelina pun terdiam mendengar ucapan pria itu.

Ibu Farah datang “ ya ampun nak, d.. dia siapa? Pacarmu?” ibuku terlihat senang. “bu bukan bu, aku mana punya pacar si bu teman cowo saja tidak punya apalagi pacar” Kata Angelina

“Mohon maaf bu saya menyela percakapan kalian. Saya bukan pacarnya ataupun temannya… saya hanya pensuruh dari sekolah yang ada di brosur itu”.

Akhirnya pria itu diajak masuk sekian lama di depan pintu. Pria itupun menjelaskan secara detail sedetailnya tentang sekolah itu dan tentang dirinya. Ibu Farah langsung mengiyakan nya tanpa berpikir panjang.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post