"Siapkan barang masing-masing, jangan apa-apa dipersiapkan. Seperti anak yang tidak mandiri saja!" ucap Ibu yang kesal sembari mempersiapkan barang bawaan untuk melangkah kan kaki ke kampung halaman bersama Keluarga inti ku.

Saat hari esok tiba, kami sekeluarga berangkat ke kampung halaman dengan menaiki bus. Saat sedang berada di perjalanan. Ayah, Ibu dan Kakak sedang tertidur namun perutku sudah bunyi kelaparan, pada akhirnya suara ku yang lembut membangun kan ibu yang sedang tertidur lelap.

"Ibu, dimana makanan yang sudah ibu siapkan untukku? perutku sudan bunyi kelaparan" lalu ibu menjawab

"Ada di dalam koper merah itu, suara mu membuatku terkejut dan membangunkan ku, sudah tahu ibu sedang berada di alam lain."

Ketika sudah sampai di tujuan kami yaitu kampung halaman, Kakek dan Nenek menyambut hangat kedatangan aku, Ayah, Ibu dan kakak. Ternyata kakek sudah menyiapkan hidangan hangat yang the best Hangatnya seperti bertemu dengan keluarga besar di kala itu.

"Kakek sudah menyiapkan hidangan teh hangat, silahkan diminum dan jangan lupa untuk beristirahat terlebih dahulu, agar tidak terlalu telah." Lalu aku menjawab

"Terimakasih kek, kakek memang sangat perhatian sekali kepada kami"

Hari Idul Fitri pun tiba, Kakek, Nenek, Om dan Tante ku berkumpul bersama Ayah dan ibuku di ruang tamu, mereka membicarakan dan saling menanyakan kabar dengan perasaan yang sangat bahagia, saya juga senang karna bertemu dengan teman lama ku. Akhirnya kami berkumpul kembali.

Bersama-sama, mereka bercanda, dan bercerita tentang masa kecil nya.

Waktu berjalan dengan cepat. hari sudah mulai gelap seperti lampu yang redup. Om dan tante sudah Kembali ke rumahnya. Saya lanjut membersihkan rumah yang kotor

Ketika sudah selesai, aku langsung bergegas untuk membersihkan diri setelah itu aku membantu ibu untuk menyiapkan makan malam. Setelah itu saya makan malam bersama keluarga, lalu aku menyiapkan barang untuk pergi pulang ke Jakarta.