Dulu Aku Bermain, Kini Aku Bertumbuh
Waktu aku masih kecil, hidup rasanya cuma tentang main, ketawa, dan hal-hal sepele yang bikin bahagia. Setiap pagi, aku selalu bangun dengan energi penuh karena pengin cepat-cepat ke luar rumah. Entah itu main layangan, ngejar kucing tetangga, atau duduk di depan rumah sambil nyemilin jajanan seratus perak, semuanya terasa seru banget.
Aku juga suka banget ikut orang tua pergi. Mau itu cuma ke warung, ke taman, atau jalan sore naik motor keliling komplek, semuanya selalu bikin hati aku senang.
Tapi sekarang, setelah aku remaja, semuanya berubah pelan-pelan tanpa aku sadari. Aku nggak lagi sering main di luar. Waktu aku lebih banyak habis buat sekolah, belajar, dengerin musik, atau cuma rebahan karena capek. Musik jadi tempat aku lari kalau lagi stres, dan kamar jadi tempat paling nyaman buat mikir macam-macam tentang orang-orang, tentang diri sendiri, bahkan tentang masa depan.
Aku juga mulai ngerasain hal-hal yang dulu nggak pernah muncul waktu aku kecil. Ada stres, ada bingung, ada senang, ada kecewa. Pokoknya campur aduk. Kadang aku kangen masa kecil yang tanpa beban itu masa ketika satu-satunya masalah cuma mainan yang hilang atau hujan turun pas aku mau main.
Walaupun aku berubah banyak, aku ngerasa diri kecil aku masih ada di dalam hati. Dia yang ingetin aku buat tetap menikmati hal-hal kecil, tetap ketawa, dan tetap jadi diri sendiri meskipun dunia makin rumit.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan

Komentar