Singkat Namun Indah
Hari hari berlalu dengan sangat cepat, tanpa kusadari hal yang ku tunggu akhirnya kunjung tiba. Tak pernah menyangka dengan apa yang akan terjadi nantinya, tak pernah menduga apapun hasilnya. Hari hari terasa begitu gundah. Walau ditengah keheningan rasanya tetap berisik, terisi oleh suara yang datang dari pemikiran yang belum tentu terjadi.
Hari itu akhirnya datang. Hari yang sangat aku tunggu. Hari dimana siswa akan menerima hasil belajar atau rapot. Tapi sayangnya dihari itu aku sudah dalam perjalanan menju Yogyakarta, dan untuk rapot Ayah ku yang mengambilnya. Hari itu adalah hari paling gundah dan berdebar dalam hidupku, tapi aku bersyukur karena hasil belajar ku sesuai dengan apa yang aku harapkan. Jantung ku berderu cepat, haru kini menyelimuti ku. "Selamat ya!" kata yang paling aku tunggu dan yang selalu aku harapkan datang lagi Padaku, Sungguh, itu adalah awal baik untuk liburan ku.
Setibanya diJogja angin sejuk menusuk kulit ku, angin yang sangat aku rindukan. Udara yang selalu ingin ku hirup kini kembali jadi oksigen-ku. Aku bermain dengan keluarga yang ada diJogja, kehangatan Kembali menyelimuti ku. Dihari ke dua ku disana, aku bermain di dunia cartoon atau fantasi. Rasanya seperti menjadi peran utama dalam Cerita fantasi. Aku bermain banyak permainan Saat disana salah satunya adalah Pink Slide, Saat aku meluncar bebas Kebawah, rasanya seperti melayang di awan. Aku pulang dengan perasaan bahagia.
Pagi datang kembali, suara bising dari Ayam membangunkan setiap orang yang mendengarnya. Aku hari ini akan pergi ke Pantai yang ada Gunung Kidul. Bagi Penyuka Laut pantai adalah tempat tenang, berisik namun selalu indah. Bising apapun yang ada disana tidak bisa mengalahkan suara ombak nya. Laut sangat indah apapun keadaanya. Aku datang dan mengabadikan setiap momennya dalam ponsel ku. Aku beranjak dari pantai menuju tempat lain namanya Pictniq-Land, tujuan awalnya aku ingin melihat hal yang dinanti semua orang, namun ia hanya datang sebentar, tapi keindahannya akan selalu diungat, Matahari terbenam. Naas, Sayangnya aku hanya berhasil melihat Bulan dan teman yang setia menemaninya yaitu bintang.
Dihari Selanjutnya aku pergi membeli oleh Oleh ditempat yang sangat Iconic di Jogja yaitu Malioboro dengan segala Ceritanya. Aku membeli gelas, oleh oleh Bakpia, dan juga Gelang. Hari hari disana Sangat menyenangkan. Tapi sayangnya semua harus kembali ke semula aku harus pulang ke Jakarta lagi. See u jogja, Tempat mu akan selalu indah apapun keadaannya. Ombak mu akan selalu memenuhi pikiran ku. Angin mu akan selalu ku rindu. Dan hangat mu akan selalu aku kenang.
Tulisan ke-1
Jakarta, 31 Juli 2025
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar