Impian adalah suatu hal yang belum tercapaikan atau mungkin masih tertunda,dan pasti suatu hari nanti impian itu akan tercapaikan jika kita mempunyai tekad yang kuat,optimis (yakin) dan tidak memiliki jiwa frustasi. Saya “Zatrya Wahyu Pratama“ mempunyai impian yang belum tercapai. Impian Wahyu saat ini yang masih belum tercapaikan adalah bisa menjuarai Kompetisi Sains Nasional atau biasa dikenal dengan sebutan KSN. KSN ini adalah kompetisi yang diselenggarakan secara bertahap mulai dari tingkat yang paling rendah yaitu tingkat kecamatan, lalu jika lolos dari tingkat kecamatan maka masuk kepada tahap kedua yaitu tingkat Kabupaten. Dari tingkat kabupaten maka dipilihlah tiga orang untuk mewakili setiap kota atau Kabupaten,namun pada tahun 2021 peraturan Kompetisi Sains Nasional berubah,perubahan tersebut adalah dimana untuk setiap sekolah bisa mengirim satu orang untuk setiap mata pelajaran tanpa seleksi kabupaten,artinya langsung seleksi Provinsi. Dari setiap sekolah mengirim satu orang itu di seleksi terlebih dahulu yang disebut tingkat provinsi. Karena peraturan berubah awalnya setiap kota mengirim tiga orang berubah menjadi setiap sekolah mengirim satu orang untuk setiap mata pelajaran Wahyu sangat kecewa karena persaingannya semakin ketat.

Cara pengerjaan tingkat provinsi yang diikuti Wahyu itu melalui aplikasi artinya online. Wahyu sangat kecewa karena tidak adanya pengawasan dari pihak pusat. Jadi belum tentu semua peserta jujur dalam mengerjakan soal bisa jadi dibantu oleh orang tua atau guru yang ada disekitarnya. Keputusan dari pusat itu menurut Wahyu kurang tegas,karena di aplikasi maupun diruangan sama sekali tidak ada kamera pengawas. Sejak saat pengumuman hasil tingkat provinsi itu keluar,dan Wahyu tidak lolos menuju tingkat Nasional Wahyu sedih dan kecewa. Karena sistem pengerjaan soal sangat berbeda dari tahun tahun sebelumnya. Pada saat itu Wahyu mulai putus asa untuk meraih impiannya itu namun ada orang tuanya yang selalu menyemangati Wahyu bahwa masih ada jenjang SMP nantinya. Karena ada semangat itulah Wahyu mulai bertekad untuk tetap mengejar impiannya tersebut. Namun apalah daya jika Wahyu tidak ada yang menyemangati,maka Wahyu tak punya harapan lagi untuk mengejar impiannya itu.

Dari kisah ini kita bisa ambil hikmahnya bahwa jika kita mudah putus asa dan selalu frustasi maka impian kita tidak akan pernah tercapai,seperti halnya jika kita ingin mendapatkan uang dari orang tua maka kita harus berusaha untuk mendapatkan uang itu dengan cara bagaimana dengan cara menghormati orang tua,selalu membantu orang tua, dan lain sebagainya. Sama seperti kita untuk mencapai impian harus selalu optimis dengan tetap berusaha,selalu belajar yang giat serta sabar dalam menghadapi masalah yang ada didalamnya. Semoga cepat tercapai impianku

Oleh : Zatrya Wahyu Pratama

TTL : Pamekasan, 08 Desember 2009

Nama Sekolah : SD Negeri Barurambat Kota 1 Pamekasan

Email : [email protected]

No. WA : +6282336737998