Berawal Dari Secarik Kertas Yang Terlupakan

Kisah ini dimulai sewaktu aku duduk dibangku sekolah dasar, dimana waktu itu aku duduk dipaling pojok belakang kiri kelas, wajah kusut mata lelah karena menunggu guru yang tak kunjung datang,yaa bisa dikatakan jamkos lah ya (jam kosong),kelas rame gaada obat udah kaya pasar sayur jam 8 pagi,waktu itu aku hanya berdiam diri dipojok kelas sambil memainkan bolpoin berwarna biru dengan motif balon di selembar kertas, aku menggambar acak di selembar kertas tersebut,yaa itu yang selalu aku lakukan setiap kelasku jamkos alias jam kosong,karena jujur pribadi aku kurang bisa berbaur dengan teman temanku.

Jam menunjukkan pukul 10 pagi kurang 2 jam lagi aku pulang sekolah tapi entah kenapa guruku tak kunjung datang,biasanya sudah diberikan tugas tapi hari ini satu tugaspun belum diberikan,aku tidak masalah dengan ini,tapi kalau begini terus menerus bisa mati konyol aku karena kegabutan yang melanda dengan diiringi suara ramai pasar teman temanku,rasanya sudah tak betah lagi didalam kelas apalagi dengan kondisi kelas yang kipas tinggal satu jendela yang bisa dibuka Cuma 2 udah kaya cacing kepanasan,dan pada akhirnya aku memutuskan pergi ke perpustakaan sekolah mendinginkan badanku yang daritadi sudah terpapar panas radiasi kelas dan bau keringat engap teman temanku.

Disela-sela kegabutanku, aku membaca buku novel di perpustakaan isi novel ini selalu membuatku terharu sampai kadang bisa meneteskan air mata.Selain membaca novel aku juga membaca komik,cerpen,bahkan karya ilmiah yang diciptakan oleh kakak kelasku terdahulu.

Jam sudah menunjukkan pukul 11 siang, aku bergegas menuju kelas dengan berharap guru sudah datang,tapi ternyata dugaanku salah besar,bukannya guru yang datang melainkan kakak kakak yang promosi buku nya,sedikit kecewa tapi tidak apa apa,karena setidaknya dapat menenangkan kekacauan kelasku. Jam menunjukan pukul 11.30,dan akhirnya kakak kakak yang promosi sudah mengakhiri dialognya.

Tepat pukul 12 kurang seprempat ada seoraang siswi dari kelas sebelah yang menghampiri kelasku,ia memberikan secarik kertas dengan wajah polos ia mengatakan “maaf lupa titipan walikelasmu”,kubuka secarik kertas tersebut disana kudapati tulisan yang bikin senam jantung dengan isi “tugas bahasa indonesia menulis cerpen tema bebas”,mataku melotot sedikit kaget karena jam menjukkan pukul 11.45 dan baru diberikan tugas dengan deadline yang sangat singkat hanya 15 menit saja,aku tak bisa marah terhadap siswi tersebut karena ia lupa memberitahu ,mau gimana lagi.Segera kusampaikan tugas tersebut kepada teman temanku,banyak dari mereka yang protes,tapi pada akhirnya mereka mau mengerjakan tugas tersebut.

Ambil sebuah pulpen dan sebuah buku tulis dalam tas, kutuliskan sedikit demi sedikit cerita khayalanku yang berbau fantasi tersebut pada selembar kertas berwarna putih kekuningan.Sedikit demi sedikit cerpenku terbentuk, alur cerita yang indah dan cerita yang mudah dipahami telah terukir dalam selembar kertas tersebut dan kringggg,bunyi bel sekolah yang menunjukkan waktu pulang,tepat setelah aku menyelesaikan pekerjaanku.Ku kumpulkan karyaku dimeja guru dengan harapan semoga mendapat nilai yang baik.

Keesokan harinya,sewaktu pelajaran bahasa indonesia guruku memasuki kelas dengan membawa buku yang kemarin kami kumpulkan untuk dikoreksi tulisan cerpen kami yang deadlinenya ga main main itu.Aku sedikit gugup ketika guruku mengambil bukuku dan membaca tulisan karyaku,aku takut ia tidak menyukai tulisan tanganku dan boom,aku kaget ternyata tulisan tanganku diakui oleh guruku bahasa indonesia ia mengatakan cerpen yang kubuat alurnya bagus dan tidak mudah ketebak, tulisan sastra yang indah mendukung gaya tarik pembaca untuk membacanya,dan aku bangga karena tulisanku.

Semenjak saat itu aku lebih suka menulis dan membuat cerita-cerita bahakan aku pernah membuat novel satu sampai tiga kali untuk dipublikasikan di mediasosial,banyak pembaca yang selalu menginginkan aku menulis,itu membuatku semakin senang menulis,dan pada akhirnya pada kelas 7Mts aku mengikuti lomba menulis “Karya Tulis Ilmiah", aku membuat proposal ilmiah yang cukup rumit dengan bertemakan “pemanfaatan cangkang telur yang dapat diolah menjadi pupuk organik”,meski aku tak menang dalam lomba tersebut tapi setidaknya aku mendapatkan ilmu yang berharga karena sudah bisa membuat proposal yang baik dan benar.

Tak sampai disini ceritaku,bukan hanya menulis novel,cerpen,dan proposal aku juga pernah membuat makalah yang didasari tugas aqidah akhlak,selain makalah aku juga membuat laporan berita tentunya juga karena tugas bahasa indonesia tentang wawancara,dan aku juga pernah membuat komik yang pernah aku publikasikan.Aku senang menulis karena aku dapat menuangkan semua ide khayalan ku ke sebuah tulisan,aku lebih suka menulis digital karena dapat dilakukan dimana saja dan dapat menggunakan media serbaguna yakni handphone.

Tak lupa semua orang dapat menulis tapi ada satu syarat jika ingin menjadi penulis yang baik,yakni literasi yang banyak alias membaca buku ,buku apa saja boleh dibaca karena buku sumber kehidupan,kita dapat mendapatkan ide-ide yang cemerlang dari buku-buku yang telah kita baca dan pelajari.Intinya penulis yang baik adalah pembaca yang pandai.

Biodata Penulis

Hai namaku Zakiya Al Safirani Putri Purnama biasa dipanggil Zakiya,Aku duduk dibangku Kelas 9 MTsN 1 Kediri,Kecamatan Pare,Kabupaten Kediri,Provinsi Jawa Timur ,Aku lahir di kediri pada tanggal 01 April 2008 kalau saya ulang tahun jangan lupa kado dan ucapan nya ya hehe,hobiku adalah menulis,memasak,menggambar dan yang paling penting suka ngeliatin kamu uhuy,motifasi dalam hidup jadikan ketidaksempurnaan sebagai kelebihan dalam hidup,tak perlu insecure pada hal apapun karena kita semua memiliki kelebihan dan kekurangan masing masing ,kita dilahirkan untuk menjadi manusia yang dapat bermanfaat untuk manusia lainnya,sekian dari saya see you teman teman kalau mau kenal lebih deket bisa dm aku di ig @batagoruenak_ atau bisa melalui email [email protected] atau bisa chat aku di wa 085707120858.