Zaira Qonita

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
BUKU DIARI AULIA

BUKU DIARI AULIA

Sore itu Aulia sedang asyik menonton film kartun kesayangannya, apalagi kalau bukan SpongeBob. Sesekali dia tertawa menyaksikan tingkah lucu SpongeBob dan sahabatnya Patrick. Tiba-tiba Mama memanggil Aulia.

“Aulia!” kata Mama.

“Eh, ada apa, Ma?” tanya Aulia.

“Mama ingin memberimu hadiah!” kata Mama.

“Wah! Hadiah apa, Ma?” tanya Aulia kegirangan.

“Rahasia! Kamu tutup mata dulu!” ujar Mama.

“Baiklah, Ma.” .

Aulia pun menutup matanya. Saat Aulia membuka mata betapa senangnya dia melihat hadiah dari Mama.

“Wah! Buku diari!” seru Aulia sambil tertawa senang.

Mama pun menjawab, “Iya! Kamu bisa menulis tentang keseharianmu disini!”

“Waaah! Bagus banget buku diarinya! Makasih ya, Ma!” kata Aulia sambil mengecup pipi Mama.

Keesokan harinya.

“Kakak! Bangun!! Sahur!” kata adik Aulia yang bernama Aulli.

“Hoaaaam.. Siap, dek,” kata Aulia dengan mata setengah terpejam.

Mereka pun segera sahur bersama Mama dan Papa yang sudah menunggu di meja makan. Setelah sahur dan sholat Subuh, Aulia dan adiknya biasanya tidur lagi sampai matahari terbit. Bulan puasa ini terasa begitu membosankan bagi Aulia. Sudah lama sekolah diliburkan gara-gara korona. Walaupun ada tugas dari sekolah setiap hari, tetap saja terasa membosankan karena tidak ada teman-teman dan juga Bu Guru.

Siang hari, Aulia sedang duduk sendiri di teras rumah. Karena hari ini hari Minggu, Bu Guru tidak memberikan tugas kelas.

“Hmm…, ngapain yaa, bosan banget nihh! Eh? Siapa disana?” tiba-tiba Aulia berteriak.

“Gak ada siapa-siapa! Tapi kok jadi merinding gini ya?”gumam Aulia.

“Aaaaa…..!” tiba-tiba terdengar seseorang berteriak.

“Siapa itu?” tanya Aulia sambil berteriak ketakutan.

“Auliaaa!!” Terdengar seseorang berteriak dari samping rumah.

“Sssiapaa di sana?” teriak Aulia lagi.

“Huh.. hah..,” terdengar suara seorang anak seperti kelelahan.

“Eh, Zumi? Bikin aku kaget aja!” kata Aulia dengan kaget.

“He..he.., maaf Aulia. Tadi aku dikejar kucing, he..he…,” kata Azumi, sahabatnya sambil tertawa.

“Ya udah, nggak apa-apa,” jawab Aulia sambil tersenyum.

“Eh ngomong-ngomong, emang tadi kamu ngapain sih sama kucingnya?” tanya Aulia.

“Jadi gini. Aku sama saudaraku, Lini, lagi lihat kucing tetanggaku. Awalnya aku cuman mau ngajak main kucingnya. Terus aku kagetin kucingnya. Jadi dikejar deh” kata Azumi sambil tertawa.

“Pantas aja! Kamu sih ngagetin kucingnya,” ujar Aulia.

“He.. he..,” kata Azumi.

“Zumi, temenin aku main yuk? Bosan nih!” kata Aulia.

“Hayuu. Eh, aku mau nanya nih. Buku siapa di meja? Bagus banget! Gambar kerang mutiara lagi!” kata Azumi.

“Oh, itu buku diariku. Eh, kita tulis kejadian tadi yuk! Di buku diarinya!” ujar Aulia.

“Yuk!” jawab Azumi.

Kemudian Aulia pun menulis kejadian tersebut di buku diarinya. Sebelum menulis kejadian tadi, Aulia membuat biodata dirinya terlebih dahulu.

Nama : Aulia Rahma

Kelas : 2 Sd

Tanggal lahir : 24 Mei 2011

Hobi : membaca buku

Alamat : Kota Bandung

Setelah menulis biodatanya, dia mulai menulis kejadian tadi.

Hari demi hari, buku diarinya penuh dengan tulisan tentang kesehariannya. Suatu hari, Aulia sedang menulis kejadian unik di buku diarinya, Saat menulis, ia menemukan halaman kosong bertuliskan huruf NMK. Ia pun merasa bingung. Kemudian ia berusaha menghapus huruf tersebut, tetapi tidak bisa. Tapi, Aulia berusaha menghapus huruf tersebut. Tetapi, tetap tidak berhasil. Akhirnya Aulia pun menyerah.

Keesokan harinya.

“Ma, Aulia ingin bilang sesuatu,” kata Aulia.

“Sesuatu apa, Aulia?” tanya Mama.

“Aku menemukan halaman yang bertuliskan NMK. Seperti ini, Ma!”

Aulia pun menunjukkan buku diarinya kepada Mama.

“Serem, Ma! Mana tulisannya gak bisa dihapus lagi! Padahal aku gak ngerasa nulis huruf itu di bukuku!” gerutu Aulia.

“Sebentar. Itu ada huruf kecil bertuliskan... ‘Hanya Main’. Coba deh lihat di ujung bawah sana,” kata Mama.

Isi tulisannya seperti ini:

NMK

hanya main

Aulia makin penasaran bercampur takut. Seingatnya di tidak pernah menuliskan kata-kata itu di bukunya. Dan tak seorang pun yang suka menulis di buku diarinya selain Aulia

Keesokan harinya Azumi kembali bermain ke rumah Aulia.

“Azumi!” kata Aulia.

“Iya, kenapa Aulia?” kata Azumi balik bertanya.

“Eh, di buku diariku ada tulisan NMK dan gak bisa dihapus. Padahal aku ga pernah nulis huruf-huruf itu. Serem tau!!” kata Aulia.

“Eeh.. Emm sebenernya.. tulisan NMK itu...,” kata Azumi.

“Hm? Kenapa?” tanya Aulia

“Emm.. Itu.. Sebenarnya...,” kata Azumi.

“Sebenarnya apa?” tanya Aulia penasaran

“Sebenarnya aku yang nulis NMK itu, dan yang tulisan hanya main juga,” kata Azumi sambil setengah tertawa.

“Oalah! Ternyata kamu toh! Bikin aku takut aja!” kata Aulia sambil teriak kecil.

“Hehe maaf ya,” kata Azumi.

“Iya. Gapapa kok. Oh iya, kenapa tulisannya gak bisa dihapus? Sedangkan yang hanya main itu bisa dihapus?” tanya Aulia.

“Eu.. Sebenarnya, Aku nulis pake pulpen yang warnanya mirip pensil. Hahahahaha!” kata Azumi sambil tertawa terbahak-bahak.

“Yahh. Dikirain apa,” kata Aulia.

“Hehe maaf Aulia,” kata Azumi sambil tertawa kecil.

“Tapi lucu juga ya ceritanya hahaha,” kata Aulia sambil tertawa terbahak-bahak

“Iya! Hahaha,” kata Azumi.

Akhirnya, mereka tertawa bersama-sama.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post