Zahra Ilma Mufida Sadarman

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Bab III. Kutukan Penyihir Jahat

Penyihir Jahat Ratu Zamrina akan mengambil air mata 7 Peri pelangi agar mereka akan kehilangan kekuatan mereka. 2 air mata peri telah ada ditangan Peri Zamrina. Peri Zamrina akan mengambil 5 air mata Peri Pelangi lainnya. Sambil menunggu 5 Peri pelangi lainnya, Peri Ralina dan Peri Eeren telah diberikan ramuan tertidur agar tidak bertemu dengan 5 peri lainnya.

Melihat 5 peri pelangi telah datang.

“ Kalian sudah datang “ Kata Peri Zamrina

“ Kalian pasti lelah ya “ Sambung Peri Zamrina.

“ Iya, kami lelah sekali. Karena kami berusaha untuk menyelesaikan latihan untuk menyatukan kekuatan kami.” Kata Peri Saarah

“ Oh iya , bagaimana keadaan Peri Ralina dan Peri Eeren” Kata Peri Himiko

“ Tadi mereka berlatih, tapi sepertinya mereka kecewa karena kalian tidak mengajaknya “ Kata Peri Zamrina penuh kelicikan

“ Padahal saya sudah menjelaskan kepada mereka berdua “ Kata Peri Zamrina.

“ Wah, Peri Eeren dan Peri Ralina terlalu cepat marah dan sembrono, mereka tidak latihan lagi, kita harus sedikit keras kepada mereka “ Peri Tania berkata dengan kesal.

“ Kekuatan kita juga akan semakin memudar jika mereka belum bisa memulihkan kekuatan mereka sambung Peri Himiko.

“ Sabar, kalian jangan marah “

“ Ayo kita selesaikan dulu ke mereka berdua” Kata Peri Aurora dengan bijak.

“ Sebelumnya ayo kita satukan kekuatan kita “ Kata Peri Aurora.

Ketika mereka ingin menyatukan tangan mereka, tiba -tiba liontin kalung mereka terlepas.

“ Ada apa ini “

“ Kenapa kekuatan kita “

“ Satu -satunya yang bisa memudarkan kekuatan kita adalah air mata”

Sambil berkata seperti, kelima peri tersebut lari mencari Peri Ralina dan Peri Eeren.

Tetapi Peri Aurora menyempatkan untuk mengambil Diary 7 Peri, betapa kagetnya Diary tersebut sudah terbuka dan gambar liontin kalung 7 Peri telah hilang gambarnya.

“ Peri Ralina dan Peri Eeren, apa yang telah kalian lakukan “Kata Peri Aurora dengan marahnya.

“ Aku yang kecewa kepada kalian, kalian telah mengeluarkan kami berdua” Teriak Peri Ralina dan Peri Eeren

“ Kami sudah tidak mempunyai kekuatan lagi, kami tidak mempunyai sahabat sejati lagi, kami bukan bagian 7 Peri Pelangi lagi ” Kata mereka berdua lagi.

“ Kalian salah, kalian salah paham” kata Peri Aurora.

“ Sudah peri Aurora, sudah …biarkan mereka berdua pergi…kata Peri Tania

“ Mereka sudah melanggar perjanjian dan ikrar 7 peri Pelangi “ sambung Peri Himiko.

“ Kalian sudah bukan bagian dari 7 Peri pelangi “Teriak Peri Saarah dengan marah

“ Ini adalah kesalah pahaman, tenangkan hati kalian”

“ Ada yang berusaha mengambil kekuatan kita “ Teriak Peri Aurora

Tapi karena sudah diliputi hawa kemarahan , mereka seperti bukan menjadi diri mereka sendiri.

Cacian , makian, teriakan,amarah silih berganti menguasai mereka.

Mereka tidak sadar air mata telah turun dari pipi mereka semua.

Dan tanpa sadar , Peri zamrina telah mengambil air mata Ketujuh Peri Pelangi.

Dan menyatukan kedalam 1 ramuan jahat dan kutukan untuk menghilangkan kekuatan mereka dan menghilangkan kasing sayang dan persahabatan mereka.

Mereka masih belum sadar juga.

“ Ha ha ha ha, bertengkarlah kalian terus “

“ Kalian telah kalah “

“ Kalian telah hilang kekuatan “

“ Kalian hanyalah peri- peri yang tidak berguna “

Sambil tersenyum penuh kemenangan , Peri Zamrina berubah menjadi wujud aslinya menjadi Penyihir jahat .

Betapa kagetnya 7 Peri Pelangi .

Mereka sangat menyesal atas kebodohan mereka.

“ Hei penyihir jahat , apa yang telah kau lakukan pada kami “ Teriak Peri Aurora dengan sangat marah.

“ Kalian akan saya kutuk menjadi manusia yang tidak saling mengenal dikehidupan di Planet Bumi”

“ Dengan air mata ini, kekuatan kalian akan hilang, kekuatan kalian tidak akan ada lagi, dan persahabatan kalian akan hancur “

“ Kerajaan Awan akan menjadi milikku”

Terdengar suara Penyihir jahat yang menggema menggelegar.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post