Zahra Aulia Humaidah

Saya Zahra Aulia Humaidah Saya adalah siswi MTsN 2 Jember yang dikenal sebagai madrasah model literasi Di sinilah saya mengalirkan ide dan karya untuk meraih ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Jauhilah Diri Kita Dari Zina!

JAUHILAH DIRI KITA DARI ZINA!

Zina adalah perbuatan maksiat yang dilakukan oleh pasangan lawan jenis yang bukan mahrom. Perbuatan zina sangat di larang dalam islam dan memiliki dosa yang sangat besar dan azab yang pedih. Oleh karena itu kita harus menjauhi zina, menjalani masa indah remaja dan menetapkan masa depan yang pantas. Jangan sampai kita terjerumus dalam murka Allah swt., menodai nama baik keluarga dan sekolah, putus sekolah dan di usir dari keluarga, mendapati masa depan yang suram dan menerima azab yang sangat pedih di akhirat. Maka marilah kita menambah wawasan dan ilmu bahaya melakukan zina, penyebab dan cara menghindarinya.

1. DAMPAK BURUK BERBUAT ZINA

Dosa besar.Seperti kita ketahui, zina termasuk dalam dosa besar yang tak dapat dielakkan. Dosa yang kita dapat ini secara tak disadari dapat merusak akhlak dan menghilangkan sikap menjaga hati dari berbuat maksiat. Bahkan melihat, bersentuh tangan dan mengucap kata-kata atau nama lawan jenis yang bukan mahromnya dengan perasaan senang itu juga termasuk berbuat zina.

Menghilangkan cahaya wajah. Berbuat zina tidak lain dapat menghancurkan harga diri di hadapan Allah swt. maupun sesama manusia. Karenanya, bahayanya zina ini dapat menghilangkan cahaya pada wajah. Rasa malu yang dimiliki membuat wajah menjadi suram, gelap, dan buruk.

Pandangan Buruk. Allah swt. murka terhadap orang yang melakukan zina. Bahaya lain dari perbuatan keji ini yakni membuat pandangan orang lain menjadi buruk dan memandang sebelah mata terhadap orang yang melakukan zina tersebut.

Mendapatkan sanksi sosial. Perbuatan zina akan mendapatkan sanksi sosial jika perbuatan ini diketahui orang. yang tentu salah satu akan dituntut di pengadilan jika salah satu pelaku atau salah satu orang tua tidak terima dengan perbuatan mereka, Maka akan mendapatkan hukum rajam di agama islam. Pelaku zina akan disempitkan hatinya oleh Allah Swt

Di tutup hatinya oleh Allah swt. Orang yang melakukan zina akan di tutup hatinya sehingga ia enggan melakukan perbuatan terpuji. Misalnya dalam kehidupannya sehari-hari akan marah-marah, egois, merasa gelisah, dan sebagainya.

Allah swt. akan mencampakkan pelaku zina. Allah swt. akan membenci orang yang berbuat zina dan mencampakkan pelaku zina. Membuatnya tidak pernah cukup atas apa yang dimilikinya, harta benda dan kebahagiaannya.

2. PENYEBAB MELAKUKAN ZINA

Lintasan pikiran. Awal mula dari berbuat zina adalah dari lintasan pikiran dalam benak seseorang. Di sinilah sebenarnya tempat bermulanya aktivitas manusia yang baik ataupun buruk. Dari sini juga terlahir keinginan untuk melakukan sesuatu yang akhirnya berubah menjadi tekad yang bulat.

Pandangan pertama. Pandangan mata bagaikan anak panah syahwat yang diluncurkan Iblis untuk menjerumuskan manusia kepada perzinaan. Inilah pintu gerbang jika telah dimasuki, maka akan menyeret manusia kepada kebuasan nafsu syaiton yang membawa kepada perzinaan.

Lisan. Kata-kata bisa menjadi pintu gerbang perzinaan, yaitu dengan kata-kata kotor yang menjadi benih dan memicu berbuat zina.

Berduaan. Inilah pintu gerbang perzinaan yang sangat berbahaya. Yang dimaksud dengan kholwat adalah bersepian dengan lawan jenis yang tak halal baginya, baik itu pacarnya, sekretaris pribadinya, teman kuliah maupun pembantunya serta lawan jenis lainnya yang tidak halal baginya.

Langkah-langkah nyata. Inilah pintu gerbang paling berbahaya dari sekian pintu gerbang lainnya. Ini merupakan jalan terakhir yang menjadikan nafsu berhenti atau melanjutkan pekerjaan iblis menjamah rimba zina yang sesungguhnya.

3. SOLUSI MENGHINDARI ZINA

Menjaga Pandangan. Ibnu Katsir menjelaskan bahwa Allah swt. melarang semua hambaNya melakukan, mendekati, dan melakukan segala hal yang menjadi penyebab dan faktor terjadinya perzinaan.

Menjaga Cara Berpakaian. Di zaman ini banyak orang berpakaian namun telanjang. Hal itu memicu terjadinya berbuat zina. Maka dari itu umat muslim, baik perempuan atau laki-laki, harus menjaga cara berpakaian untuk menghindari perbuatan zina.

Mengatur Cara Berkomunikasi. Pengaturan komunikasi merupakan cara menghindari zina. Disadari atau tidak, wanita adalah godaan terbesar bagi kaum laki-laki. Maka kita wajib mengetahui batas segala hal agar tidak terjadi sesuatu yang melampaui batas.

Membatasi Ikhtilath. Kita juga wajib membatasi ikhtiar. Ikhtilath merupakan percampuran antara pria dan wanita di suatu tempat dalam waktu yang lama. Misalnya, bercampurnya pria dan wanita di sekolah, kantor, angkutan umum, dan lainnya.

Menikah. Islam menganjurkan umatnya untuk menikah agar terhindar dari dosa berzina. Jika di biarkan berpacaran di luar nikah maka dosa akan terus mengalir dan amal ibadahnya hilang dan kembali apabila telah bertaubat.

Itulah dampak buruk berbuat zina, penyebab dan solusi terhindar dari zina yang mampu saya sampaikan.

Dalam Al-Qur'an Surat Al-Isra Ayat 32 yang berbunyi:

وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنٰىٓ اِنَّهٗ كَانَ فَاحِشَةً ۗوَسَاۤءَ سَبِيْلًا

“Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk”.

Ayat tersebut menjelaskan bahwa dalam islam tentu dilarang untuk mendekati ataupun berbuat zina, karna sesungguhnya zina termasuk perbuatan yang keji dan mendatangkan dosa dan azab yang besar. Adapun dosa berzina tidak akan di ampuni walaupun menangis dan Allah swt. mengampuni dosa tersebut apabila bertaubat dengan sungguh-sungguh.

Dari apa yang saya sampaikan semoga bermanfaat dan nikmatilah masa kini dan jangan dekati bahkan melakukan zina jika belum saatnya. Karna itu akan membawa kerugian dan hancurnya masa depan kita. Kita sebagai siswa siswi masih harus belajar dan menuntut ilmu serta menetapkan masa depan dan cita-cita yang cerah untuk kita semua.

Karya: Zahra Aulia Humaidah

Tempat/Tanggal Lahir: Banten, 28 Mei 2010‎

Sekolah: MTs Negeri 2 Jember

Kelas: 7D

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post