Yunita Zumrotul Agustina

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Yakin bisa (H-26)

Denis adalah anak sebatang kara, kedua orang tuanya sudah meninggal, dan dia sekarang bekerja sebagai pemulung.

Cita-citanya adalah menjadi seorang TNI karena dia ingin mengabdi kepada negara.

Namun uang dari mana untuk bisa menjadi tentara Karena dia hanyalah seorang pemulung saja.

Namun Denis mempunyai prinsip yakin pada diri sendiri adalah rahasia utama kesuksesan.

Hingga saat ini Denis pun sangat rajin memulung untuk biayanya sekolahnya nanti saat memasuki sekolah Taruna.

Denis sekarang masih kelas 6 SD dan dia di sekolahkan oleh pamannya dan Pamannya pun adalah orang yang tidak begitu mampu untuk membiayai Denis.

Bertahun-tahun lamanya Denis menabung akhirnya Denis dapat mengumpulkan uang tersebut dan dapat masuk di sekolah SMA Taruna, namun saat Denis ingin mendaftarkan dirinya ke SMA Taruna, rumah pamannya tiba-tiba hangus terbakar oleh api karena konsleting listrik yang terjadi.

Denis berkata

" aduh bagaimana ini rumah paman terbakar, dan sedangkan Paman pasti tidak mempunyai biaya untuk memperbaiki rumahnya, apa aku berikan saja uangku untuk masuk SMA Taruna ke paman?

Tapi bagaimana dengan cita-citaku?

Apakah aku harus memendam cita-citaku?

Sudahlah tidak apa uang ini untuk rumah paman saja, itung-itung untuk balas budiku kepada Paman karena Paman sudah merawatku dari kecil semoga saja uangnya cukup untuk memperbaiki rumah Paman."

Setelah rumah paman sudah diperbaiki atau direnovasi Uang pun sudah habis tidak tersisa sepeserpun dan Denis pun lanjut mencari kerja dia tidak memulung lagi karena mungkin memulung itu tidak cukup untuk biaya kehidupannya sehari-hari jadi dia mencari pekerjaan lain.

Di tengah jalan saat Denis sedang mencari pekerjaan dia menemukan sekotak koper, namun Denis tidak tahu isinya apa dan dia lapor kepada polisi bahwa dia telah menemukan koper.

Usut punya usut koper itu adalah pemilik seorang perusahaan ternama yang akan melakukan investasi namun dia kehilangan kopernya karena di maling orang.

" Siapa namamu?

Terima kasih telah menemukan koperku Jika kamu tidak menemukan kau perku maka aku akan rugi sebesar-besarnya"

Ucap sang pemilik koper

" Namaku Denis aku menemukan covermu di tengah jalan tadi"

" katakan satu permintaanmu kepadaku hitung-hitung untuk balasan Terima Kasihku kepadamu karena telah menemukan koperku"

" Tidak perlu aku tidak mengharapkan sedikitpun balasan apapun darimu"

" tidak apa Ayo sebutkan apa maumu pasti aku sebisa mungkin akan ku turuti"

" baiklah jika kamu memaksa Bisakah anda memasukkan saya ke SMA Taruna, saya dari dulu bercita-cita ingin menjadi seorang TNI namun saya tidak memiliki biaya untuk daftar di SMA Taruna."

" Baiklah saya akan mendaftarkanmu ke SMA Taruna Dan semoga saja kamu diterima untuk berkas-berkasnya siapkan nanti aku akan antarkan kamu ke SMA Taruna, simpan nomorku ini nanti kamu telepon aku saja"

" Wah terima kasih anda baik sekali Terima kasih banyak atas kebaikan anda kepada saya."

Bertahun-tahun Denis sekolah dengan sungguh-sungguh dan sangat disiplin dan pada akhirnya ja pun sudah menjadi seorang TNI atas kerja kerasnya dan usahanya yang tidak menghianati hasil.

Anda boleh tidak yakin kepada siapa pun namun tidak terhadap diri sendiri.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post