Jika bumantara adalah cakrabuana, maka tidak ada salahnya jika cakrawala hanya sebuah dala. Benar, aku yang terlalu menuntut aksa hingga gempita harus di renggut karsa.

Aku yang menciptakan khatulistiwa di antara renjana, aku yang terlalu lemah meminta nuraga, aku tidak mampu menatap indursami yang seindah pendar nirwana.

Apa akhirnya aku saunjana yang menjadi pemisah antara arjuna dan Chitrangada, ihatra sudah tak sudi mendengar senandika yang aku suarakan pada jumantara.

Jamanika telah menutup lokanta suaranya yang tak mampu lagi ku tembus dengan aksara, setelah ini hanya arunika yang menjadi buku di atas pena asmaraloka dengan abhipraya yang aksa.

Jika menangisi kematianmu adalah kesalahan terbesar pada kala, maka kidungku tak akan lagi tercipta di atas tumpukan tanah dengan kanigara dan air yang nirmala. Karena nyatanya ihatra hanya ingin aku melupakan segala renjana yang tercipta.