YHOVI ESTIANTI

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Bukan dendam

Indursami begitu redup, hujan terus memberikan gemercik. Dan dersik tak kunjung berhenti memacu berisik.

Lokanta yang yang terdengar megah membuat telinga semakin gundah, dengan litani yang terus meminta aku menghadap pada dirgantara yang sendu dengan sayup gelapnya.

Ku rasakan turunnya air hujan yang dingin menyambut malam, aku menatap sang langit dengan derai air mata yang ranum.

Apa lagi yang harus ku rasakan, kesedihan macam apa lagi yang akan kau berikan. Sudah cukup sunyinya malam yang mendengar keluh penderitaan, jangan ada lagi luka yang membuat kesengsaraan.

Aku tidak akan pernah dendam padamu, namun cukup renjana yang masih tersimpan padaku akan ku kembalikan di saat hari pemakamanmu.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post