RUMAH SEHAT dan LESTARI MENGGUNAKAN 5M

(Menutup, Menguras, Membuang, Membersihkan, Menanam)

Oleh: Vina Dzakiyyatun Nisa’

MTs. Negeri 9 Jember, Jawa Timur

Rumah adalah tempat tinggal. Tempat berkumpul keluarga. Rumah akan terasa nyaman ditempati apabila di dalam keluarga hidup rukun dan damai. Tentunya tidak terlepas dengan tuntunan dan ajaran agama. Bagi keluarga yang berpegang teguh pada agamanya, maka dia akan melaksanakan apa yang dianjurkan dan meninggalkan apa yang dilarang oleh agamanya.

Aku adalah anak bungsu dari dua bersaudara. Kami tinggal berempat. Ayah dan ibuku berprofesi guru. Kakak laki-lakiku kini sedang duduk di jenjang pendidikan atas. Kedua orangtuaku selalu mengajarkan kepada kami untuk selalu hidup rukun. Saling memaafkan bila melakukan kesalahan. Belajar untuk kerjasama dan gotong royong, sehingga segala sesuatu akan terasa ringan diemban. Seperti halnya melakukan pekerjaan rumah. Kami selalu berbagi tugas untuk menyelesaikannya, sehingga rumah akan tertata rapi dan tampak bersih. Pekerjaan tersebut memang harus dilakukan secara rutin setiap hari. Bila sehari saja tidak membersihkan rumah, maka tidak elok dipandang. Sebagaimana yang tertuang dalam hadits riwayat Ahmad, “kebersihan itu sebagian daripada iman.”

Di masa pandemi saat ini, kita harus menjaga lingkungan tetap bersih. Hal tersebut dilakukan sebagai wujud ikhtiyar kita agar terhindar dari wabah C-19. Mencegah lebih baik daripada mengobati. Karena sesungguhnya Allah menyukai segala sesuatu yang bersih dan suci. Bimbingan menjaga lingkungan rumah bersih, kedua orangtuaku menerapkan 5M. Diantaranya; 1) menutup penampungan air agar tidak menjadi sarang jentik nyamuk yang berpotensi menimbulkan penyakit, 2) menguras bak mandi seminggu sekali, 3) membersihkan rumah setiap hari, 4) membuang sampah pada tempatnya, dan 5) menanam tanaman yang bermanfaat di sekitar rumah agar tampak asri.

Dengan menerapkan 5 M tersebut, akan berdapak positif bagi penghuninya. Selain keluarga rukun dan damai, keluarga akan sehat selalu. Apalagi di masa pandemi seperti saat ini, yang belajarnya di rumah. Tentunya akan sangat membosankan dan menjenuhkanku bila tidak ada kesibukan lain. Beruntung kedua orangtuaku bijak dalam mengalihkan pada kegiatan yang bermanfaat. Aku dapat belajar dan praktik langsung dalam segala hal. Baik dibidang sosial masyarakat, menjaga lingkungan, tanggung jawab terhadap tugas yang diberikan, serta belajar hidup disiplin dan teratur.

Tentunya, kesempatan tersebut tidak aku sia-siakan begitu saja. Bagaimanapun juga, pembelajaran di rumah juga akan menunjang pendidikanku di sekolah. Serta akan bermanfaat bagi kehidupanku kelak. Banyak hal yang dapat dilakukan selama pandemik ini, asal ada kemauan, usaha dan doa. Doa juga bagian yang paling utama dan pertama. Agar apa yang kita cita-citakan, dikabulkan oleh Allah SWT. Sehingga kita akan menjadi generasi islami yang sukses. Amin.

PROFIL PENULIS

VINA DZAKIYYATUN NISA’, adalah anak perempuan yang lahir di Kabupaten Jember pada tanggal 14 April 2008. Dia adalah anak bungsu dari dua bersaudara. Dia putri dari ayah Masudi dan Ibu Ummi Royhana.

Kini, dia duduk di bangku kelas VII pada MTs. Negeri 09 Jember. Dia meraih prestasi juara 1 lomba catur tingkat kecamatan Balung tahun 2019. Juara 2 tingkat kabupaten Jember tahun 2019. Beberapa antologi bersama pemenang lomba menulis, Aku Cinta Buku, Yuk Membuka Dunia dengan Buku, dan Aku dan Lingkunganku dengan Cinta.

Dia dapat dihubungi melalui WA 085334597651/085336180394. E-mail [email protected]. FB Vina Dzakiyyatun Nisa’.